25 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Italia Lolos dan Catat Rekor Dahsyat

ITALIA menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Pada pertandingan kedua mereka di Grup A, Italia membantai Swiss dengan skor 3-0 di Stadio Olimpico, Roma dini hari ini (17/6). Penampilan Italia di Euro 2020 ini begitu solid sangat dahsyat. Pada pertandingan pertama mereka di Olimpico, 12 Juni WIB lalu, Gli Azzurri juga menang 3-0 melawan Turki.

Dengan raihan enam poin, Italia dipastikan bakal finis minimal sebagai runner-up Grup A.Manuel Locatelli jelas menjadi salah seorang calon bintang terang dalam turnamen ini. Dan dia memanfaatkan penuh kesempatan yang didapat. Sebab, sejatinya, Locatelli adalah pelapis bagi gelandang pilihan utama pelatih Roberto Mancini, Marco Verratti. Saat ini, Verratti masih mengalami cedera.

Kepercayaan itu dibayar lunas oleh jebolan akademi AC Milan yang kini bermain untuk Sassuolo tersebut. Dia memborong dua gol kemenangan Italia pada menit ke-26 dan 52. Satu gol lainnya dicetak oleh penyerang Lazio Ciro Immobile satu menit sebelum waktu normal berakhir.

Locatelli membuka keunggulan Italia pada menit ke-26. Saat itu, dia berlari kencang dari tengah lapangan ke dalam kotak penalti Swiss. Dia lantas menyambut umpan tarik rekan setimnya di Sassuolo, Domenico Berardi dengan sontekan mudah.

Baca Juga :  Fokus Dua Laga Tandang, Asah Naluri Membunuh

Gelandang berusia 23 tahun itu lantas menggandakan keunggulan Italia tujuh menit memasuki babak kedua. Kecermatannya melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti membuat kiper Yann Sommer mati langkah.

Berdasarkan data Opta, Locatelli menjadi pemain Italia ketiga yang berhasil mencetak dua gol dalam sebuah laga Euro. Pemain pertama adalah Pierluigi Casiraghi saat menghadapi Rusia pada Euro 1996. Yang kedua adalah Mario Balotelli ketika melawan Jerman pada Euro 2012.

Locatelli yang masih berusia 23 tahun dan 159 hari, sejauh ini, menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol pada Euro 2021.

Swiss sempat berpeluang membalas pada menit ke-64. Tepatnya ketika Steven Zuber memaksa kiper Gianluigi Donnarumma untuk melakukan penyelamatan gemilang di area tiang dekat. Bola yang masih aktif berusaha dikirimkan oleh Zuber ke arah Breel Embolo. Namun aksi itu gagal karena Donnarumma segera mengamankannya.

Setelah itu, permainan Swiss tak kunjung berkembang. Bahkan, Italia menambah gol melalui Immobile untuk melengkapi kemenangan sempurna 3-0. Yang luar biasa, Immobile selalu terlibat dalam 13 gol Italia dalam 11 pertandingan terakhir. Dia mencetak delapan gol dan lima assist.

Baca Juga :  Bantah Gunakan Doping

Menerima umpan dari Rafael Toloi yang sebelumnya mencuri bola dari Djibril Sow, Immobile melepaskan tembakan spekulatif dari luar kotak penalti. Sepakan itu, gagal dihentikan oleh Sommer.

Kemenangan ini sangat dahsyat bagi Italia. Pertama, Italia tidak pernah terkalahkan dalam 29 laga secara beruntun. Sedangkan kemenangan 3-0 hari ini, menjadikan Italia meraih kemenangan dalam 10 laga terakhir tanpa satupun kebobolan!

Sejatinya, di awal laga, kapten Italia Giorgio Chiellini sempat menjebol gawang Swiss pada menit ke-19. Namun, gol itu dianulir karena bek Juventus itu dinyatakan terlebih dulu melakukan handball.

Sekira lima menit setelah golnya dianulir, Chiellini meninggalkan lapangan karena mengalami cedera hamstring. Dia digantikan bek Lazio Francesco Acerbi. Italia selanjutnya akan menjamu Wales dalam perebutan posisi puncak Grup A pada Minggu (20/6) di Roma. Hari ini, Wales meraih kemenangan penting dengan membekap Turki dengan skor 2-0. Sementara itu, Swiss harus terbang ke Baku, Azerbaijan, untuk menghadapi Turki.

ITALIA menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Euro 2020. Pada pertandingan kedua mereka di Grup A, Italia membantai Swiss dengan skor 3-0 di Stadio Olimpico, Roma dini hari ini (17/6). Penampilan Italia di Euro 2020 ini begitu solid sangat dahsyat. Pada pertandingan pertama mereka di Olimpico, 12 Juni WIB lalu, Gli Azzurri juga menang 3-0 melawan Turki.

Dengan raihan enam poin, Italia dipastikan bakal finis minimal sebagai runner-up Grup A.Manuel Locatelli jelas menjadi salah seorang calon bintang terang dalam turnamen ini. Dan dia memanfaatkan penuh kesempatan yang didapat. Sebab, sejatinya, Locatelli adalah pelapis bagi gelandang pilihan utama pelatih Roberto Mancini, Marco Verratti. Saat ini, Verratti masih mengalami cedera.

Kepercayaan itu dibayar lunas oleh jebolan akademi AC Milan yang kini bermain untuk Sassuolo tersebut. Dia memborong dua gol kemenangan Italia pada menit ke-26 dan 52. Satu gol lainnya dicetak oleh penyerang Lazio Ciro Immobile satu menit sebelum waktu normal berakhir.

Locatelli membuka keunggulan Italia pada menit ke-26. Saat itu, dia berlari kencang dari tengah lapangan ke dalam kotak penalti Swiss. Dia lantas menyambut umpan tarik rekan setimnya di Sassuolo, Domenico Berardi dengan sontekan mudah.

Baca Juga :  Fokus Dua Laga Tandang, Asah Naluri Membunuh

Gelandang berusia 23 tahun itu lantas menggandakan keunggulan Italia tujuh menit memasuki babak kedua. Kecermatannya melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti membuat kiper Yann Sommer mati langkah.

Berdasarkan data Opta, Locatelli menjadi pemain Italia ketiga yang berhasil mencetak dua gol dalam sebuah laga Euro. Pemain pertama adalah Pierluigi Casiraghi saat menghadapi Rusia pada Euro 1996. Yang kedua adalah Mario Balotelli ketika melawan Jerman pada Euro 2012.

Locatelli yang masih berusia 23 tahun dan 159 hari, sejauh ini, menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol pada Euro 2021.

Swiss sempat berpeluang membalas pada menit ke-64. Tepatnya ketika Steven Zuber memaksa kiper Gianluigi Donnarumma untuk melakukan penyelamatan gemilang di area tiang dekat. Bola yang masih aktif berusaha dikirimkan oleh Zuber ke arah Breel Embolo. Namun aksi itu gagal karena Donnarumma segera mengamankannya.

Setelah itu, permainan Swiss tak kunjung berkembang. Bahkan, Italia menambah gol melalui Immobile untuk melengkapi kemenangan sempurna 3-0. Yang luar biasa, Immobile selalu terlibat dalam 13 gol Italia dalam 11 pertandingan terakhir. Dia mencetak delapan gol dan lima assist.

Baca Juga :  Bantah Gunakan Doping

Menerima umpan dari Rafael Toloi yang sebelumnya mencuri bola dari Djibril Sow, Immobile melepaskan tembakan spekulatif dari luar kotak penalti. Sepakan itu, gagal dihentikan oleh Sommer.

Kemenangan ini sangat dahsyat bagi Italia. Pertama, Italia tidak pernah terkalahkan dalam 29 laga secara beruntun. Sedangkan kemenangan 3-0 hari ini, menjadikan Italia meraih kemenangan dalam 10 laga terakhir tanpa satupun kebobolan!

Sejatinya, di awal laga, kapten Italia Giorgio Chiellini sempat menjebol gawang Swiss pada menit ke-19. Namun, gol itu dianulir karena bek Juventus itu dinyatakan terlebih dulu melakukan handball.

Sekira lima menit setelah golnya dianulir, Chiellini meninggalkan lapangan karena mengalami cedera hamstring. Dia digantikan bek Lazio Francesco Acerbi. Italia selanjutnya akan menjamu Wales dalam perebutan posisi puncak Grup A pada Minggu (20/6) di Roma. Hari ini, Wales meraih kemenangan penting dengan membekap Turki dengan skor 2-0. Sementara itu, Swiss harus terbang ke Baku, Azerbaijan, untuk menghadapi Turki.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru