Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan alias Daddies menjadi
wakil pertama Indonesia yang lolos ke semifinal Hong Kong Open 2019. Daddies lolos ke babak 4 besar setelah menang
straight game atas pasangan Denmark Mathias Boe/Mads-Conrad Petersen dengan
skor 21-11, 21-11 di Hong Kong Coliseum, Jumat (15/11) siang WIB.
————–
AHSAN/Hendra benar-benar merepotkan Boe/Petersen. Dua bule Denmark itu
tidak bisa mengembangkan permainan dan selalu tertinggal jauh. Servis tipis
yang dimainkan Daddies pun sering membuat Boe/Petersen menggelengkan kepala
karena kewalahan.
“Alhamdulillah bisa melewati pertandingan hari ini
(kemarin). Bolanya sedikit lambat, tadi pola pikirnya ya main kuat-kuatan saja
sama mereka. Karena kalau melihat dari pertemuan sebelumnya kan mereka mainnya
defense balik serang, ya jadi ikuti saja dulu mainnya,” kata Ahsan kepada
Badminton Indonesia.
Daddies butuh waktu 27 menit (statistik BWF) mengalahkan Boe/Petersen.
“Kami enggak nyangka menang dua gim langsung, kami sudah waspada sama
mereka. Walaupun baru berpasangan, tetapi mereka cukup merepotkan. Jadi kami
sudah siap dari awal permainan,” ujar Hendra.
“Iya tadi Boe sempat bilang di lapangan, katanya servis saya masuk
terus. Mungkin itu jadi menyulitkan,” ucap Hendra ketika ditanya soal
interaksinya bersama Boe.
Boe/Petersen merupakan kombinasi baru. Sebelumnya Boe
berpasangan dengan Carsten Mogensen yang sudah memutuskan untuk pensiun. Sedangkan
Petersen berpasangan dengan Mads Pieler Kolding.
“Boe/Petersen kan pasangan baru, chemistry-nya belum sekuat
dengan pasangan yang lama. Permainan mereka bagus, tetapi mungkin masih
mencari-cari cara main yang tepat,” ujar Ahsan.
Di babak semifinal Hong Kong Open 2019, Daddies akan berjumpa dengan pemenangan
partai Li Jun Hui/Liu Yu Chen versus ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi
Yik.
Sayangnya kemenangan Dadies tak diikuti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin
Sanjaya Sukamuljo. Setelah keduanya gagal menaklukkan ganda putra Jepang. Idealnya
Marcus/Kevin bisa menutup pertandingan dengan kemenangan dan melaju ke
semifinal Hongkong Open 2019.
Pada game ketiga
melawan ganda putra nomor enam dunia asal Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe
itu, Minions sudah unggul 16-10. Mereka sempat melaju dan leading 19-15. Namun,
rentetan kesalahan sendiri membuat Endo/Watanabe menyamakan kedudukan menjadi
19-19.
Marcus/Kevin sempat mencapai match
point lebih dulu dalam kedudukan 20-19. Namun dua kesalahan
Kevin (satu, bola dorongannya terlalu ke belakang, dua, sambarannya menyangkut
di net), membuat Endo/Watabane memimpin 21-20. Dan sebuah smes keras Watanabe
memungkasi pertandingan dengan kedudukan 22-20.
Pada game pertama,
ganda putra nomor satu dunia itu berhasil unggul 21-16. Namun, kombinasi
permainan solid Endo/Watanabe dan banjir kesalahan Marcus/Kevin membuat game kedua menjadi
milik ganda nomor dua Jepang tersebut dengan kedudukan 21-14.
Kekalahan ini adalah yang ketiga kalinya bagi Marcus/Kevin melawan
Endo/Watanabe sepanjang 2019. Tiga pertandingan itu adalah final Kejuaraan
Asia, lalu perempat final Thailand Open, dan sekarang juga perempat final
Hongkong Open.
â€Endo/Watanabe memang nggak gampang
mati, mereka juga mainnya lebih tenang. Waktu kami memimpin di game ketiga, sebetulnya
tidak ada perubahan permainan dari lawan. Kami kurang beruntung di akhir game,†kata Kevin dalam
siaran pers PP PBSI yang juga diterima Jawa Pos.
“Penampilan kami secara keseluruhan cukup lumayan, kami sudah unggul
tapi kami tidak bisa menyelesaikan dengan baik. Lawan memang tidak mudah
ditembus,†imbuh Marcus.
Dengan kekalahan ini, Marcus/Kevin gagal mempertahankan gelar juara yang
mereka raih pada Hongkong Open 2017 dan 2018.
Pekan lalu, tenaga Marcus/Kevin memang terkuras karena mempertahankan
gelar juara Fuzhou China Open 2019. Sebelumnya, sepanjang Oktober, mereka juga
menjadi juara di French Open dan Denmark Open.
Pada Hongkong Open ini, performa Marcus/Kevin memang tidak berada di
puncak. Sehari sebelumnya, pada babak 16 besar, mereka dipaksa bermain
tiga game melawan
ganda nomor 26 dunia asal Tiongkok Huang Kaixiang/Liu Cheng. Saat itu,
Marcus/Kevin menang dengan skor ketat 19-21, 21-18, 21-11.
“Kami merasa penampilan kami secara keseluruhan cukup baik, tapi kan
kami masih kalah. Jadi masih banyak yang harus diperbaiki dari kami,†kata
Kevin.
Dengan
kekalahan Marcus/Kevin ini, masih ada tiga wakil Indonesia yang tadi malam
(15/11) bertanding di babak perempat final Hongkong Open 2019. Mereka adalah
dua tunggal putra, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting serta ganda
campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja. (bi/jpnn)