JAKARTA – Aprilia Manganang telah diumumkan
oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa berganti gendernya, dari wanita menjadi pria.
Saat masih berstatus wanita, ada yang terungkap bahwa Aprilia memang tak memiliki
siklus normal kewanitaan seperti yang lainnya, yakni menstruasi. Rekan Aprilia
di voli, Berllian Marsheilla mengatakan, kondisi Aprilia yang tak haid itu
bukan hal yang harus diperdebatkan dan dianggap aneh.
Sebab, dia juga punya teman perempuan yang
tak pernah merasakan namanya menstruasi. Karena itu hal yang privasi dan tak
banyak yang bertanya. “Kalau soal menstruasi, kami teman-teman tahu memang
dia enggak menstruasi. Tetapi, kalau soal menstruasi aku punya teman cewek
tidak menstruasi juga, dia memang benar-benar wanita. Jadi menurut aku itu hal
yang biasa,” tuturnya.
Terkait prestasi dan sederet medali yang
pernah didapatkan oleh Aprilia bersama tim voli putri Indonesia, menurutnya tak
perlu terjadi protes dari negara lain. Sebab, perubahan kelamin ini bukan
sebuah kesengajaan.
“Protes sampai pengembalian medali itu
enggak perlu. Karena April bukan melakukan pembohongan publik, melakukan
kesalahan yang disengaja. Jadi ini kan kesalahan yang April sendiri tidak tahu
dari lahir,” tegasnya. Sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa menyebut bahwa
setelah melalui serangkaian pemeriksaan diketahui Aprilia ini menderita
kelainan kelamin atau hipospadia.
Dengan kemajuan
teknologi dan perkembangan di dunia medis, akhirnya dilakukan operasi dan TNI
AD memastikan kini Aprilia sudah menjadi pria, bukan lagi wanita.