PALANGKA RAYA- Babak delapan besar
Gubernur Cup Futsal III yang di helat di GOR Indoor Sport, Jalan Tjilik Riwut
km 5, Palangka Raya telah usai. Empat tim berhasil lokos ke babak semifinal
yang mewakili daerahnya, yakni tim kuat bertabur bintang futsal Lokal, Daerah
dan Liga Pro, Batara Futsal usai mengalahkan tim bintang Bukan Kaleng Kaleng,
disusul Kapuas88 yang mengalahkan Seraju FC, CKB Naufal mengalahkan Duma
Lamandau, serta tim kuda hitam Aqil Lamandau berhasil memulangkan pemain Murung
Raya ke daerahnya.
Hari ini, Sabtu (14/12), babak semifinal
dimulai pukul 19.00 WIb, dimana mempertemukan tim Ibu Kota Provinsi Kalteng,
CKB melawan Kapuas88, sementara Aqil Lamandau harus jatuh bangun apabila ingin
melaju ke final untuk bisa mengalahkan tim kuat bertabung bintang futsal Batara
FC.
“Penonton banyak dapat ilmu futsal dari para
pemain Liga Pro dan pemain luar daerah Kalteng yang bermain sampai delapan
besar tadi malam. Batara dan Kapuas di prediksi melaju ke final, namun CKB dan
Aqil Lamandau juga punya semangat tinggi tidak mau kalah. Sulit memperedeksi
siapa yang bakal ke final dan juara, semua tim punya pemain berkualitas. Rugi
kalau tidak nonton semifinal dan final,†kata Rudi, salah satu penonton yang
bersama ratusan penonton melihat pertandingan sampai tengah malam.
Sementar itu panitia pelaksana, Bobby Gandrung
menyebut untuk partai semifinal sesuai jadwal dan pihak panitia juga menyiapkan
tim untuk menjemput DJ Yasmin untuk menghibur pada malam final dan penutupan
Minggu malam  (15/12).
“Kesiapan penutupan sudah sip. Selain dihibur
DJ Yasmin, juga melihat partai final yang menyuguhkan para pemain perpengalaman
dikelasnya. Keinginan pa Gubernur untuk meningkatkan olahraga di kalangan
generasi milineal luar biasa, apalagi futsal sehingga anak anak muda juga
banyak belajar dari pengalaman dan permainan pemain luar daerah,†ucapnya.
Dikatakan Bobby, untuk menghibur penonton dan
juga meningkatkan karya seni budaya Kalteng, kegiatan penutupan juga digelar
pementasan dari sanggar marajaki etnic contemporer dan sanggar betang batarung
dgn tarian adat Kalteng.
“Sambil olahraga sambil
gelar seni budaya. Ini bagian dari upaya Dispora Kalteng memberikan suguhan
untuk generasi milineal,†kata Bobby.(dar/OL)