ANTHONY Sinisuka Ginting memastikan satu tiket
semifinal tunggal putra BWF World Tour Finals 2019. Dalam
laga pemungkas Grup B di Tianhe Gymnasium, Jumat (13/12) siang WIB, Ginting
menang setelah Viktor Axelsen (Denmark) yang menjadi lawannya, memutuskan
retired atau mundur karena cedera.
Axelsen menyerah dengan
kondisinya saat tertinggal 6-13 dari Ginting. Belum ada keterangan resmi soal
jenis cedera yang menimpa Axelsen. Tetapi bule Denmark itu memang punya sejarah
cedera kaki yang membuatnya sempat absen lama.
Dengan hasil tersebut, Ginting berhak ke semifinal
dengan menyandang status juara grup.
Sementara Chen Long
yang di pertandingan ketiganya di grup, menang atas Chou Tien Chen, juga lolos
ke babak 4 besar sebagai runner-up. Chen Long memenangi pertarungannya dengan
Chou Tien Chen dua gim langsung 21-15, 21-19.
Ginting, Chen Long dan Chou Tien Chen memang
sama-sama mengantongi dua kemenangan, tetapi hitungan games-nya, Chou Tien Chen
berada di peringkat ketiga.
Lawan Ginting di
semifinal nanti akan diundi usai semua pertandingan penyisihan grup rampung tadi
malam WIB.
Sebagai juara grup,
Ginting tidak akan mendapat undian ketemu juara Grup A. Namun, tidak tertutup
kemungkinan Ginting akan kembali ketemu dengan Chen Long yang berstatus
runner-up.
Sementara dua ganda campuran
Indonesia gagal menembus semifinal. Keduanya adalah Hafiz Faizal/Gloria
Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang sama-sama
bergabung di Grup B. Selain HafGlo dan PraMel, di pul ini juga bercokol Yuta
Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (Tiongkok).
HafGlo dan PraMel
sama-sama kalah dari Watanabe/Higashino dan Zheng/Huang. Hal yang membedakan
kedua ganda Indonesia ini ialah saat mereka ketemu, HafGlo yang menang; 21-11,
21-19.
HafGlo sempat punya peluang di pertandingan ketiga
grup, Jumat (13/12) kemarin. HafGlo boleh melenggang ke 4 Besar dengan syarat
mereka menang dari Watanabe/Higashino dan di pertandingan lain PraMel menang
dari Zheng/Huang. Namun, tak ada yang kejadian. Keduanya sama-sama keok. HafGlo kalah
dari Watanabe/Higashino 14-21, 12-21. PraMel takluk dari Zheng/Huang 8-21,
21-15, 20-22.
Duel Zheng/Huang vs
PraMel sempat sengit, membuat publik di Guangzhou waswas, karena PraMel membuat
ganda kesayangan tuan rumah itu kerepotan di gim kedua dan ketiga. Kalau kalah
dari PraMel, Zheng/Huang gigit jari. Namun, PraMel yang akhir pekan lalu baru
saja dikalungi medali emas SEA Games 2019 itu, gagal memanfaatkan sejumlah
momentum. PraMel kalah, HafGlo pun gagal ke semifinal.
Watanabe/Higashino berhak menjadi juara grup dengan mengantongi tiga
kemenangan. Zheng/Huang runner-up. (adk/jpnn)