31.6 C
Jakarta
Tuesday, April 15, 2025

United Ganti Biaya Akomodasi

LONDON-Keputusan laga LASK menjamu Manchester
United di Linzer Stadion, Linz, dijalani tanpa penonton baru diumumkan UEFA
saat Rabu lalu WIB (11/3). Atau, kurang dari 48 jam sebelum kick off laga first
leg 16 Besar Liga Europa itu, dini hari tadi WIB. Padahal, tercatat 700-an fans
United yang membeli tiket laga itu.

Tapi, mereka tak perlu kecewa dengan keputusan
UEFA itu. Karena dua hari lalu WIB (12/3) 
United menyatakan bahwa mereka akan mengganti semua biaya yang
dikeluarkan fansnya agar bisa sampai di Austria. ”Ini di luar uang tiket
pertandingan,” tulis United, dalam informasi yang dikirimkan kepada fans,
dilansir laman Daily Mail.

Nantinya, satu orang fans bakal mendapatkan
biaya ganti rugi sebesar GBP 350 (Rp 6,45 
juta). Itu untuk biaya yang sudah digunakan membeli tiket pesawat dan
biaya penginapan. Nah, jika dikalkulasi untuk 700 fans United harus merogoh
koceknya sampai GBP 245 ribu (Rp 4,51 miliar).

”Jumlah itu sebagai tambahan dari pengembalian
uang tiket pertandingan yang di saat ini sedang diproses, dan dikreditkan dalam
rekening Anda dalam 3 hari kerja. Lalu, GBP 350 
baru dikreditkan ke rekening Anda dalam 5 hari dan muncul sebagai
pembayaran terpisah,” sambung United. ”Kami hargai perjuangan fans kami pergi
ke mana pun tim ini main di Eropa,” tulisnya.

Baca Juga :  KRUSIAL ! KESEMPATAN MENJAUH

Laporan menyebut, ketika keputusan bermain
tanpa penonton itu turun, fans United pada saat itu sudah ada yang berada di
Linz. Ada pula yang masih dalam perjalanan Salzburg menuju ke Linz yang
berjarak 135 kilometer. Bahkan, ada juga yang masih melintasi perbatasan dengan
Praha, Ceko.

Dilansir laman Manchester Evening News,
Presiden LASK Dr Siegmund Gruber kecewa dengan keputusan yang diambil UEFA dari
rekomendasi Pemerintah Austria itu. Sebab, saat ini pihaknya harus menanggung
uang pengembalian tiket kepada fans United. Dia meminta supaya fans bersabar.

”Karena ini kali pertama kami menghadapi
situasi seperti ini, tantangan cukup besar bagi staf kami juga. Dalam
pengembalian tiket itu akan memakan waktu,” tambah Gruber. ”Minggu-minggu ini
akan jadi minggu yang sibuk bagi kami,” klaimnya. Tidak disebutkan nominal
biaya yang dikeluarkan klub pemuncak klasemen sementara Bundesliga Austria itu.

Baca Juga :  Resmi ! Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 2020 Dilanjutkan Awal 2021

Hanya, diyakini klub yang pernah tembus semifinal
Piala Intertoto 1996 itu merugi EUR 1 juta (Rp 16,3 miliar). Itu angka kerugian
di semua sektor termasuk pendapatan dari penjualan tiket pertandingan. Entah
tiket yang sudah dibeli fans United, atau fans klub yang berjuluk Die
Schwarz-Weissen itu.

Tactician United Ole Gunnar Solskjaer mendukung
semua keputusan yang dibuat UEFA terkait virus Korona. ”Dalam situasi seperti
ini, kami bisa memahaminya. Tentu, itu bergantung  dari keputusan para ahli karena fokus utamanya
haruslah kesehatan masyarakat umum,” ungkap Solskjaer dalam konferensi pers
sebelum laga.

Dia mengklaim, main
tanpa dukungan penonton pun takkan jadi masalah bagi skuadnya. ”Pemain fokus
dan hanya berkonsentrasi pada pekerjaannya. Tentu ini keadaan yang sulit, tidak
hanya bagi sepak bola. Tapi bagi semuanya. Aku pikir, sepakbola adalah untuk
para penggemar. Tanpa mereka, kami bukan apa-apa. Laga ini tetap untukk
mereka,” tambah Solskjaer. (ren/jpg)

LONDON-Keputusan laga LASK menjamu Manchester
United di Linzer Stadion, Linz, dijalani tanpa penonton baru diumumkan UEFA
saat Rabu lalu WIB (11/3). Atau, kurang dari 48 jam sebelum kick off laga first
leg 16 Besar Liga Europa itu, dini hari tadi WIB. Padahal, tercatat 700-an fans
United yang membeli tiket laga itu.

Tapi, mereka tak perlu kecewa dengan keputusan
UEFA itu. Karena dua hari lalu WIB (12/3) 
United menyatakan bahwa mereka akan mengganti semua biaya yang
dikeluarkan fansnya agar bisa sampai di Austria. ”Ini di luar uang tiket
pertandingan,” tulis United, dalam informasi yang dikirimkan kepada fans,
dilansir laman Daily Mail.

Nantinya, satu orang fans bakal mendapatkan
biaya ganti rugi sebesar GBP 350 (Rp 6,45 
juta). Itu untuk biaya yang sudah digunakan membeli tiket pesawat dan
biaya penginapan. Nah, jika dikalkulasi untuk 700 fans United harus merogoh
koceknya sampai GBP 245 ribu (Rp 4,51 miliar).

”Jumlah itu sebagai tambahan dari pengembalian
uang tiket pertandingan yang di saat ini sedang diproses, dan dikreditkan dalam
rekening Anda dalam 3 hari kerja. Lalu, GBP 350 
baru dikreditkan ke rekening Anda dalam 5 hari dan muncul sebagai
pembayaran terpisah,” sambung United. ”Kami hargai perjuangan fans kami pergi
ke mana pun tim ini main di Eropa,” tulisnya.

Baca Juga :  KRUSIAL ! KESEMPATAN MENJAUH

Laporan menyebut, ketika keputusan bermain
tanpa penonton itu turun, fans United pada saat itu sudah ada yang berada di
Linz. Ada pula yang masih dalam perjalanan Salzburg menuju ke Linz yang
berjarak 135 kilometer. Bahkan, ada juga yang masih melintasi perbatasan dengan
Praha, Ceko.

Dilansir laman Manchester Evening News,
Presiden LASK Dr Siegmund Gruber kecewa dengan keputusan yang diambil UEFA dari
rekomendasi Pemerintah Austria itu. Sebab, saat ini pihaknya harus menanggung
uang pengembalian tiket kepada fans United. Dia meminta supaya fans bersabar.

”Karena ini kali pertama kami menghadapi
situasi seperti ini, tantangan cukup besar bagi staf kami juga. Dalam
pengembalian tiket itu akan memakan waktu,” tambah Gruber. ”Minggu-minggu ini
akan jadi minggu yang sibuk bagi kami,” klaimnya. Tidak disebutkan nominal
biaya yang dikeluarkan klub pemuncak klasemen sementara Bundesliga Austria itu.

Baca Juga :  Resmi ! Kompetisi Liga 1, 2, dan 3 2020 Dilanjutkan Awal 2021

Hanya, diyakini klub yang pernah tembus semifinal
Piala Intertoto 1996 itu merugi EUR 1 juta (Rp 16,3 miliar). Itu angka kerugian
di semua sektor termasuk pendapatan dari penjualan tiket pertandingan. Entah
tiket yang sudah dibeli fans United, atau fans klub yang berjuluk Die
Schwarz-Weissen itu.

Tactician United Ole Gunnar Solskjaer mendukung
semua keputusan yang dibuat UEFA terkait virus Korona. ”Dalam situasi seperti
ini, kami bisa memahaminya. Tentu, itu bergantung  dari keputusan para ahli karena fokus utamanya
haruslah kesehatan masyarakat umum,” ungkap Solskjaer dalam konferensi pers
sebelum laga.

Dia mengklaim, main
tanpa dukungan penonton pun takkan jadi masalah bagi skuadnya. ”Pemain fokus
dan hanya berkonsentrasi pada pekerjaannya. Tentu ini keadaan yang sulit, tidak
hanya bagi sepak bola. Tapi bagi semuanya. Aku pikir, sepakbola adalah untuk
para penggemar. Tanpa mereka, kami bukan apa-apa. Laga ini tetap untukk
mereka,” tambah Solskjaer. (ren/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru