32.7 C
Jakarta
Friday, April 11, 2025

McLaren Mundur, Race Perdana F1 Batal?

MELBOURNE-
Dalam sepekan terakhir, virus korona (Covid-19) semakin menjadi momok yang
menakutkan bagi perhelatan ajang olahraga besar yang sedang dipersiapkan.
MotoGP tercatat sekali membatalkan balapan GP Qatar dan menunda tiga balapan
lainnya. Terbaru, gelaran race perdana F1 yang dijadwalkan berlangsung lusa
(15/3) sedang terancam!.

Kemarin
malam, McLaren memutuskan untuk mundur dari balapan pembuka musim ini.
Penyebabnya, anggota tim asal Inggris itu positif terkena Covid-19.
“McLaren Racing mengonfirmasi pada malam ini (kemarin) di Melbourne, bahwa
kami memutuskan mundur dari GP Australia,” tulis pernyataan resmi McLaren
sebagaimana dikutip Crash.

Sebelumnya,
penyelenggara F1 mendapatkan masukan dari Otoritas Kesehatan Negara Bagian
Viktoria untuk melakukan tes kepada delapan orang suspek Covid-19 yang terlibat
dalam balapan. Hasilnya, tujuh orang hasilnya dinyatakan negatif virus,
sedangkan satu orang lainnya positif virus korona. Orang tersebut adalah bagian
dari tim McLaren.

 â€œKami saat ini berdiskusi dengan  F1, FIA dan Departemen Kesehatan terkait
implikasi yang lebih luas dari hasil tes tersebut,” papar CEO GP Australia
Andrew Wesracott dalam peryataan resminya.

Baca Juga :  Keren, Musim Balap Tahun Ini Ada Nuansa Indonesia di Bodi Tim Asal Ita

Keputusan
yang dibuat manajemen tim asal Woking Inggris itu cukup mengejutkan. Terlebih
seluruh anggota tim sudah berada di Melbourne. Sedangkan dua pembalap mereka
Carlos Sainz jr dan Lando Norris sudah terlihat di lintasan dan menjalani sesi
tanya jawab.

Situasi
tersebut berpotensi menguatkan pembatalan race perdana F1 2020. Apalagi
sebelumnya Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn menyatakan balapan tidak
berlangsung jika ada satu tim peserta yang tidak ambil bagian.

Di
sisi lain, tetap menggelar GP Australia memiliki konsekuensi superbesar di
tengah pandemik Covid-19 yang sudah menyebar hampir di seluruh dunia. Masalah
tersebut kini menjadi perhatian global.

Juara
bertahan Lewis Hamilton turut bersuara terkait kebijakan menjelang balapan
pertama tahun ini. Dia terkejut tetap berada di Melbourne untuk menunaikan
pekerjaannya di tengah pandemik Covid-19.

Baca Juga :  H. Hendra : Insya Allah Mini Soccer Dibangun di Palangka Raya

“Luar
biasa kami akan tetap balapan, tetapi bagiku itu mengejutkan ketika kita semua
duduk berkumpul di media center,” papar pembalap Inggris dalam konferensi
pers sebagaimana dikutip Crash. “Uang adalah segalanya,” lanjut
Hamilton ketika ditanya kenapa F1 tetap menggelar balapan di Melbourne.

Sementara
itu, virus korona turut menyulitkan penyelenggara MotoGP 2020. Dampaknya,
kalender balap musim ini harus berubah untuk ketiga kalinya. GP Argentina yang
disiapkan menggelar balapan perdana kelas MotoGP harus dijadwalkan ulang, yakni
ditunda pada 22 November, keputusan itu turut menggeser balapan penutup di
Valencia pada 29 November.

Dengan
begitu balapan terdekat berikutnya akan digeber di Jerez, Spanyol 1-3 Mei
mendatang. Masih ada sekitar 47 hari jeda sebelum para pembalap kelas premier
mengaspal untuk kali pertama musim ini. GP Argentina juga menyusul penundaan
dua race sebelumnya, yakni GP Thailand dan GP Amerika. (nap/jpg)

 

MELBOURNE-
Dalam sepekan terakhir, virus korona (Covid-19) semakin menjadi momok yang
menakutkan bagi perhelatan ajang olahraga besar yang sedang dipersiapkan.
MotoGP tercatat sekali membatalkan balapan GP Qatar dan menunda tiga balapan
lainnya. Terbaru, gelaran race perdana F1 yang dijadwalkan berlangsung lusa
(15/3) sedang terancam!.

Kemarin
malam, McLaren memutuskan untuk mundur dari balapan pembuka musim ini.
Penyebabnya, anggota tim asal Inggris itu positif terkena Covid-19.
“McLaren Racing mengonfirmasi pada malam ini (kemarin) di Melbourne, bahwa
kami memutuskan mundur dari GP Australia,” tulis pernyataan resmi McLaren
sebagaimana dikutip Crash.

Sebelumnya,
penyelenggara F1 mendapatkan masukan dari Otoritas Kesehatan Negara Bagian
Viktoria untuk melakukan tes kepada delapan orang suspek Covid-19 yang terlibat
dalam balapan. Hasilnya, tujuh orang hasilnya dinyatakan negatif virus,
sedangkan satu orang lainnya positif virus korona. Orang tersebut adalah bagian
dari tim McLaren.

 â€œKami saat ini berdiskusi dengan  F1, FIA dan Departemen Kesehatan terkait
implikasi yang lebih luas dari hasil tes tersebut,” papar CEO GP Australia
Andrew Wesracott dalam peryataan resminya.

Baca Juga :  Keren, Musim Balap Tahun Ini Ada Nuansa Indonesia di Bodi Tim Asal Ita

Keputusan
yang dibuat manajemen tim asal Woking Inggris itu cukup mengejutkan. Terlebih
seluruh anggota tim sudah berada di Melbourne. Sedangkan dua pembalap mereka
Carlos Sainz jr dan Lando Norris sudah terlihat di lintasan dan menjalani sesi
tanya jawab.

Situasi
tersebut berpotensi menguatkan pembatalan race perdana F1 2020. Apalagi
sebelumnya Direktur Pelaksana F1 Ross Brawn menyatakan balapan tidak
berlangsung jika ada satu tim peserta yang tidak ambil bagian.

Di
sisi lain, tetap menggelar GP Australia memiliki konsekuensi superbesar di
tengah pandemik Covid-19 yang sudah menyebar hampir di seluruh dunia. Masalah
tersebut kini menjadi perhatian global.

Juara
bertahan Lewis Hamilton turut bersuara terkait kebijakan menjelang balapan
pertama tahun ini. Dia terkejut tetap berada di Melbourne untuk menunaikan
pekerjaannya di tengah pandemik Covid-19.

Baca Juga :  H. Hendra : Insya Allah Mini Soccer Dibangun di Palangka Raya

“Luar
biasa kami akan tetap balapan, tetapi bagiku itu mengejutkan ketika kita semua
duduk berkumpul di media center,” papar pembalap Inggris dalam konferensi
pers sebagaimana dikutip Crash. “Uang adalah segalanya,” lanjut
Hamilton ketika ditanya kenapa F1 tetap menggelar balapan di Melbourne.

Sementara
itu, virus korona turut menyulitkan penyelenggara MotoGP 2020. Dampaknya,
kalender balap musim ini harus berubah untuk ketiga kalinya. GP Argentina yang
disiapkan menggelar balapan perdana kelas MotoGP harus dijadwalkan ulang, yakni
ditunda pada 22 November, keputusan itu turut menggeser balapan penutup di
Valencia pada 29 November.

Dengan
begitu balapan terdekat berikutnya akan digeber di Jerez, Spanyol 1-3 Mei
mendatang. Masih ada sekitar 47 hari jeda sebelum para pembalap kelas premier
mengaspal untuk kali pertama musim ini. GP Argentina juga menyusul penundaan
dua race sebelumnya, yakni GP Thailand dan GP Amerika. (nap/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru