Paris Saint Germain menghentikan perjalanan
indah debutan Liga Champions, Atalanta, di babak perempat final. PSG menang
comeback 2-1 dalam laga di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Kamis (13/8) dini
hari WIB. Keunggulan Atalanta yang dimiliki sejak menit ke-26 lewat Mario
Pasalic diruntuhkan lewat dua gol pada menit-menit akhir pertandingan yang
dicetak Marquinhos (90) dan Eric Maxim Choupo-Moting (90+3).
PSG menjadi tim keempat di Liga Champions yang
memenangi pertandingan, setelah tertinggal selama 90 menit.
Kylian Mbappe jelas menjadi nama yang patut
disebut pembeda setelah ia masuk pada menit ke-60, mengubah peruntungan PSG
yang sebelumnya bertopang kepada Neymar sendirian. Kedua tim mengawali laga
dengan baik, tetapi sundulan Alejandro Gomez masih bisa ditepis kiper Keylor
Navas, sedangkan Neymar membuang sia-sia situasi satu lawan satu dengan kiper
Marco Sportiello dan malah melepaskan penyelesaian melenceng.
Absennya Mbappe di sepanjang paruh pertama
membuat serangan PSG bertumpu sepenuhnya di pundak Neymar, yang sayangnya
membuang setidaknya tiga peluang bagus untuk mencetak gol.
Navas sempat dipaksa melakukan dua
penyelamatan gemilang beruntun atas sundulan Hans Hateboer dan Mattia Caldara
untuk menjaga gawang PSG dari ancaman, tetapi kiper Chile itu tak berkutik
ketika Pasalic melepaskan tembakan melengkung untuk membawa Atalanta memimpin
atas PSG pada menit ke-26. Keunggulan itu bertahan hingga babak pertama usai,
tetapi Atalanta tampak mengawali babak kedua dengan sikap frustrasi karena
tekanan yang dilancarkan PSG, terlihat dengan kartu kuning yang diperoleh
Marten de Roon dan Duvan Zapata. Setelah keluar dari tekanan, Atalanta hampir
menggandakan keunggulan pada menit ke-59 sayang tendangan voli Berat Djimsiti
masih belum menemui sasaran. Kendali permainan kembali berada di tangan PSG, terlebih
sejak Thomas Tuchel mengirim Mbappe masuk menggantikan Sarabia pada menit
ke-60. Mbappe dua kali hampir menyamakan kedudukan tetapi tembakannya dari
sudut sempit selalu berhasil digagalkan entah oleh Sportiello ataupun Jose
Palomino. Kerja keras PSG akhirnya membuahkan hasil tepat pada pengujung waktu
normal ketika Marquinhos memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk
menceploskan bola ke gawang Atalanta dan mengubah kedudukan jadi imbang 1-1.
Tiga menit berselang, keadaan berbalik dan PSG merebut keunggulan setelah
Mbappe lolos dari jebakan offside menerima umpan terobosan dari Neymar dan
meneruskannya ke muka gawang di mana Eric Maxim Choupo-Moting menanti untuk
menyodoknya ke gawang Atalanta.
PSG melangkah ke semifinal menanti pemenang
laga perempat final lain antara RB Leipzig kontra Atletico Madrid yang Jumat
dini hari nanti.
Dua Gol di Menit Akhir, Bikin Atalanta Gigit Jari

Paris Saint Germain menghentikan perjalanan
indah debutan Liga Champions, Atalanta, di babak perempat final. PSG menang
comeback 2-1 dalam laga di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Kamis (13/8) dini
hari WIB. Keunggulan Atalanta yang dimiliki sejak menit ke-26 lewat Mario
Pasalic diruntuhkan lewat dua gol pada menit-menit akhir pertandingan yang
dicetak Marquinhos (90) dan Eric Maxim Choupo-Moting (90+3).
PSG menjadi tim keempat di Liga Champions yang
memenangi pertandingan, setelah tertinggal selama 90 menit.
Kylian Mbappe jelas menjadi nama yang patut
disebut pembeda setelah ia masuk pada menit ke-60, mengubah peruntungan PSG
yang sebelumnya bertopang kepada Neymar sendirian. Kedua tim mengawali laga
dengan baik, tetapi sundulan Alejandro Gomez masih bisa ditepis kiper Keylor
Navas, sedangkan Neymar membuang sia-sia situasi satu lawan satu dengan kiper
Marco Sportiello dan malah melepaskan penyelesaian melenceng.
Absennya Mbappe di sepanjang paruh pertama
membuat serangan PSG bertumpu sepenuhnya di pundak Neymar, yang sayangnya
membuang setidaknya tiga peluang bagus untuk mencetak gol.
Navas sempat dipaksa melakukan dua
penyelamatan gemilang beruntun atas sundulan Hans Hateboer dan Mattia Caldara
untuk menjaga gawang PSG dari ancaman, tetapi kiper Chile itu tak berkutik
ketika Pasalic melepaskan tembakan melengkung untuk membawa Atalanta memimpin
atas PSG pada menit ke-26. Keunggulan itu bertahan hingga babak pertama usai,
tetapi Atalanta tampak mengawali babak kedua dengan sikap frustrasi karena
tekanan yang dilancarkan PSG, terlihat dengan kartu kuning yang diperoleh
Marten de Roon dan Duvan Zapata. Setelah keluar dari tekanan, Atalanta hampir
menggandakan keunggulan pada menit ke-59 sayang tendangan voli Berat Djimsiti
masih belum menemui sasaran. Kendali permainan kembali berada di tangan PSG, terlebih
sejak Thomas Tuchel mengirim Mbappe masuk menggantikan Sarabia pada menit
ke-60. Mbappe dua kali hampir menyamakan kedudukan tetapi tembakannya dari
sudut sempit selalu berhasil digagalkan entah oleh Sportiello ataupun Jose
Palomino. Kerja keras PSG akhirnya membuahkan hasil tepat pada pengujung waktu
normal ketika Marquinhos memanfaatkan kemelut di depan gawang untuk
menceploskan bola ke gawang Atalanta dan mengubah kedudukan jadi imbang 1-1.
Tiga menit berselang, keadaan berbalik dan PSG merebut keunggulan setelah
Mbappe lolos dari jebakan offside menerima umpan terobosan dari Neymar dan
meneruskannya ke muka gawang di mana Eric Maxim Choupo-Moting menanti untuk
menyodoknya ke gawang Atalanta.
PSG melangkah ke semifinal menanti pemenang
laga perempat final lain antara RB Leipzig kontra Atletico Madrid yang Jumat
dini hari nanti.