25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

3 Atlet Panahan Dicoret Dari Pelatnas Olimpiade

Pengurus Besar Persatuan
Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) memutuskan mencoret tiga atletnya dari
pelatnas Olimpiade Tokyo, karena dianggap telah melanggar aturan federasi.

Ketiga atlet tersebut, yaitu Riau Ega Agata
Salsabila, Diananda Choirunisa dan Asiefa Nur Haenza. Keputusan disampaikan
dalam surat resmi PB Perpani bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tanggal 8
Agustus 2020, perihal Pencoretan Nama sebagai Atlet Pelatnas Olimpiade 2020.

 â€œPB
Perpani mencoret nama Saudara/Saudari atlet Pengprov Jawa Timur sebagai atlet
Pelatnas Olimpiade 2020 dan mencabut Surat Keputusan Nomor 13 Tahun 2020
tanggal 30 Juni 2020 tentang Penetapan Atlet dan Pelatih Pelatnas Persiapan
Olimpiade 2021,” demikian pernyataan surat keputusan yang ditandatangani Ketua
Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamar. Ketiga atlet tersebut sebelumnya
telah ditetapkan sebagai atlet yang telah disetujui mendapatkan fasilitas
pelatnas berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara PB Perpani dan Kemenpora. PB
Perpani juga sudah mengeluarkan surat bernomor 167/KU/PB.PERPANI/VII/2020
tanggal 16 Juli 2020, perihal Pemanggilan Mengikuti Pelatnas Olimpiade 2020.

Namun, atlet tersebut tak kunjung memenuhi
pemanggilan sehingga federasi melayangkan surat peringatan pertama pada 2
Agustus 2020 tentang teguran dan peringatan I. Kemudian pada 8 Agustus PB
Perpani menyatakan ketiga atlet telah dicoret dan akan digantikan oleh atlet
lain sebagai atlet pelatnas Olimpiade.

“Dikarenakan Saudara/Saudari tidak memenuhi
pemanggilan PB Perpani untuk mengikuti Pelatnas Olimpiade 2020, dan tidak taat
dengan aturan dan keputusan PB Perpani, serta telah menyampingkan kepentingan
negara, maka PB Perpani akan memproses sanksi kepada Saudara/Saudari sesuai
dengan ketentuan AD/ART dan kebijakan PB Perpani,” tulis surat tersebut.

Sebelumnya, PB Perpani telah mendapatkan
anggaran dari Kemenpora sebesar Rp 3,9 miliar untuk dana fasilitas Olimpiade
sekaligus pembinaan jangka panjang termasuk SEA Games 2021 Vietnam. Dana
tersebut mencakup untuk pelatihan bagi delapan atlet, tiga pelatih, dan enam
tenaga pendukung. Hingga kini, PB Perpani telah mengantongi dua tiket ke
Olimpiade untuk nomor recurve perorangan putra dan putri. Namun mereka belum
menentukan nama-nama yang bakal dikirim pada pesta olahraga empat tahunan itu.


Baca Juga :  Gabung The Reds

Pengurus Besar Persatuan
Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) memutuskan mencoret tiga atletnya dari
pelatnas Olimpiade Tokyo, karena dianggap telah melanggar aturan federasi.

Ketiga atlet tersebut, yaitu Riau Ega Agata
Salsabila, Diananda Choirunisa dan Asiefa Nur Haenza. Keputusan disampaikan
dalam surat resmi PB Perpani bernomor 210/KU/PB.PERPANI/VIII/2020 tanggal 8
Agustus 2020, perihal Pencoretan Nama sebagai Atlet Pelatnas Olimpiade 2020.

 â€œPB
Perpani mencoret nama Saudara/Saudari atlet Pengprov Jawa Timur sebagai atlet
Pelatnas Olimpiade 2020 dan mencabut Surat Keputusan Nomor 13 Tahun 2020
tanggal 30 Juni 2020 tentang Penetapan Atlet dan Pelatih Pelatnas Persiapan
Olimpiade 2021,” demikian pernyataan surat keputusan yang ditandatangani Ketua
Umum PB Perpani Illiza Sa’aduddin Djamar. Ketiga atlet tersebut sebelumnya
telah ditetapkan sebagai atlet yang telah disetujui mendapatkan fasilitas
pelatnas berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara PB Perpani dan Kemenpora. PB
Perpani juga sudah mengeluarkan surat bernomor 167/KU/PB.PERPANI/VII/2020
tanggal 16 Juli 2020, perihal Pemanggilan Mengikuti Pelatnas Olimpiade 2020.

Namun, atlet tersebut tak kunjung memenuhi
pemanggilan sehingga federasi melayangkan surat peringatan pertama pada 2
Agustus 2020 tentang teguran dan peringatan I. Kemudian pada 8 Agustus PB
Perpani menyatakan ketiga atlet telah dicoret dan akan digantikan oleh atlet
lain sebagai atlet pelatnas Olimpiade.

“Dikarenakan Saudara/Saudari tidak memenuhi
pemanggilan PB Perpani untuk mengikuti Pelatnas Olimpiade 2020, dan tidak taat
dengan aturan dan keputusan PB Perpani, serta telah menyampingkan kepentingan
negara, maka PB Perpani akan memproses sanksi kepada Saudara/Saudari sesuai
dengan ketentuan AD/ART dan kebijakan PB Perpani,” tulis surat tersebut.

Sebelumnya, PB Perpani telah mendapatkan
anggaran dari Kemenpora sebesar Rp 3,9 miliar untuk dana fasilitas Olimpiade
sekaligus pembinaan jangka panjang termasuk SEA Games 2021 Vietnam. Dana
tersebut mencakup untuk pelatihan bagi delapan atlet, tiga pelatih, dan enam
tenaga pendukung. Hingga kini, PB Perpani telah mengantongi dua tiket ke
Olimpiade untuk nomor recurve perorangan putra dan putri. Namun mereka belum
menentukan nama-nama yang bakal dikirim pada pesta olahraga empat tahunan itu.


Baca Juga :  Gabung The Reds

Terpopuler

Artikel Terbaru