LOS Angeles Lakers
menjadi juara NBA 2020. Pada game keenam di Adventhealth Arena Orlando, Florida
hari ini (12/10), Lakers membantai Miami Heat dengan skor 106-93.
Dengan hasil ini, Lakers unggul dengan skor
4-2. LeBron James dan Anthony Davis menjadi motor utama permainan Lakers.
LeBron mencatat triple-double dengan koleksi 28 poin, 14 poin, dan 10 assist.
Davis mendulang double-double dengan 19 poin dan 15 rebound.
Yang tidak kalah luar biasa adalah point
guard veteran Rajon Rondo. Bangkit dari bangku cadangan, Rondo mencetak 19
poin.
Penampilan Rondo yang sensasional
menghancurkan Heat terutama pada kuarter kedua. Saat itu, Lakers sudah unggul
28 poin (64-36) dan tidak terkejar sampai akhir pertarungan.
Dengan gelar ini, Lakers berhasil mengoleksi
17 gelar. Jumlah itu menyamai Boston Celtics sebagai pengumpul gelar terbanyak
dalamsejarah NBA. Kali terakhir Lakers jadi kampiun pada 2010.
Dari kubu Heat, power forward Bam Adebayo
mendulang double-double dengan 25 poin dan 10 rebound. Namun pertahanan luar
biasa Lakers membuat Heat tidak bisa berbuat banyak.
Aliran bola menjadi mampet, membuat bintang
utama Jimmy Butler hanya mendonasikan 12 poin. Jumlah yang sangat minim bagi
pemain yang diharapkan menjadi mesin poin utama.
Heat sejatinya sempat memainkan point guard
utama Goran Dragic. Ini adalah penampilan kedua Dragic pada final NBA 2020. Dia
gagal turun dalam tiga laga karena cedera. Sebelumnya Dragic bermain pada game
pertama. Karena tidak fit, Dragic cuma mendulang lima poin dalam 19 menit di
lapangan.