33 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Covid-19 Penyakit Paling Parah Dalam Hidup Saya

Petenis nomor satu di Britania Raya Johana Konta baru kembali turun ke sebuah turnamen setelah dua bulan absen akibat terjangkit Covid-19. Turnamen pertamanya adalah National Bank Open atau Canada Open di Montreal 6-15 Agustus.

Konta, yang terjangkit Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan penderita lain, harus absen di ajang-ajang superpenting seperti Wimbledon dan Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam wawancara dengan AP, Konta menyebut bahwa absen di Wimbledon dan Olimpiade benar-benar membuatnya sedih. ”Sungguh situasi yang sulit. Sama sekali tidak ada yang lucu apalagi menyenangkan saat terjangkit Covid. Aku mengalami berbagai gejala yang tidak mengenakkan,” ungkapnya.

”Ini adalah penyakit paling parah yang pernah aku alami,” akunya

Baca Juga :  Mengejar Gelar Individu

”Bagaimanapun, aku menjaga diriku agar tetap bahagia, selalu positif, dan aku senang bisa melihat dengan perspektif positif di semua aspek hidupku,” tandasnya.

”Dari sana, aku mengambil energi positif dan melihat ke depan berharap bisa segera berlatih lalu kembali bertanding,” paparnya.

Di National Bank Open, Konta sukses melewati laga perdananya dengan kemenangan. Dia mengalahkan petenis Tiongkok Zhang Shuai (4-6, 5-2). Zhang mundur dari laga karena cedera.

Di laga berikutnya, lawan tangguh sudah menanti. Yakni ranking enam dunia Elina Svitolina. Petenis Ukraina itu baru saja mencetak sejarah di Olimpiade sebagai petenis pertama dari negaranya yang berhasil meraih medali di Olimpiade. Di Tokyo dia sukses menyabet perunggu.

Baca Juga :  Persija Vs Barito Putera: Duel Kekuatan Lini Tengah

Petenis nomor satu di Britania Raya Johana Konta baru kembali turun ke sebuah turnamen setelah dua bulan absen akibat terjangkit Covid-19. Turnamen pertamanya adalah National Bank Open atau Canada Open di Montreal 6-15 Agustus.

Konta, yang terjangkit Covid-19 setelah melakukan kontak erat dengan penderita lain, harus absen di ajang-ajang superpenting seperti Wimbledon dan Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam wawancara dengan AP, Konta menyebut bahwa absen di Wimbledon dan Olimpiade benar-benar membuatnya sedih. ”Sungguh situasi yang sulit. Sama sekali tidak ada yang lucu apalagi menyenangkan saat terjangkit Covid. Aku mengalami berbagai gejala yang tidak mengenakkan,” ungkapnya.

”Ini adalah penyakit paling parah yang pernah aku alami,” akunya

Baca Juga :  Mengejar Gelar Individu

”Bagaimanapun, aku menjaga diriku agar tetap bahagia, selalu positif, dan aku senang bisa melihat dengan perspektif positif di semua aspek hidupku,” tandasnya.

”Dari sana, aku mengambil energi positif dan melihat ke depan berharap bisa segera berlatih lalu kembali bertanding,” paparnya.

Di National Bank Open, Konta sukses melewati laga perdananya dengan kemenangan. Dia mengalahkan petenis Tiongkok Zhang Shuai (4-6, 5-2). Zhang mundur dari laga karena cedera.

Di laga berikutnya, lawan tangguh sudah menanti. Yakni ranking enam dunia Elina Svitolina. Petenis Ukraina itu baru saja mencetak sejarah di Olimpiade sebagai petenis pertama dari negaranya yang berhasil meraih medali di Olimpiade. Di Tokyo dia sukses menyabet perunggu.

Baca Juga :  Persija Vs Barito Putera: Duel Kekuatan Lini Tengah

Terpopuler

Artikel Terbaru