PARIS-
Superstar PSG Neymar Jr dan tactician Tottenham Hotspur punya cara jitu tetap
meramaikan tengah pekan tanpa pertandingan liga. Entah dalam rangka cari
sensasi atau memang ingin coba gaya baru, keduanya kompak mencukur habis rambut
mereka alias plontos.
”Aku meniru
beberapa gaya rambutnya. Kurasa dia salah seorang role model untuk fashion di
dunia. Meski kita tak setampan dia, tetapi kita semua pasti pernah menirunya
(gaya rambut, Red),” ucap Neymar kepada Otro merujuk kepada David Beckham yang
menjadi panutannya.
Ucapan pemain
asal Brasil itu bukan gimmick semata. Sebab, Beckham juga doyan ganti-ganti
model rambut saat masih aktif. Gaya rambut plontos pernah beberapa kali
dipakainya. Antara lain pada 2002, 2004, dan 2007.
Untuk Neymar,
beberapa hari sebelum memutuskan plontos, dia sempat menyita perhatian dengan
memberi rambutnya warna pink. Lucunya, model tersebut belum pernah digunakan
Beckham. Gaya rambut jebolan akademi Santos itu sebelumnya yang juga
terinspirasi Beckham adalah spike, mohawk, pompadour, bahkan dreadlocks.
Diyakini
salah satu faktor yang membuat Neymar hengkang dari FC Barcelona menuju PSG
pada 2017 juga karena mengikuti jejak Beckham. Becks–sapaan
Beckham–menjadikan Les Parisiens sebagai tim terakhirnya sebelum gantung
sepatu pada 2013.
Jika Neymar
plontos karena Beckham, maka Mourinho karena “kecelakaan”. Sebab,
seharusnya dia hanya ingin merapikan saja alias cepak seperti yang selama ini
jadi pilihannya. Tetapi, tukang cukur yang didatanginya membuat blunder.
Rambutnya terpaksa jadi plontos karena pelatih asal Portugal itu tertidur saat dicukur.
“Begitu
saya terbangun, itu (gaya rambut, Red) terlihat buruk. Mudah-mudahan, (rambut
saya, Red) bisa tumbuh lagi,” ujar eks pelatih Chelsea, Inter Milan, Real
Madrid, dan Manchester United itu. (io/jpg)