26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Barcelona Tersingkir dari Piala Super Spanyol

MADRID – Atletico
Madrid menyingkirkan Barcelona dari Piala Super Spanyol setelah memenangi
partai semifinal yang sarat drama VAR dengan skor 3-2 di Stadion King Abdullah
Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1) dini hari WIB. Dengan kemenangan
itu, maka terjadi derby Madrid di final. Karena Atletico sudah ditunggu Real
Madrid yang lebih dulu lolos setelah menyingkirkan Valencia, Kamis (9/1) dini
hari WIB. Partai puncak akan digelar di tempat yang sama, Senin (13/1) dini
hari WIB.

Pada laga Atletico
kontra Barcelona kemarin, sempat bermain nirgol hingga babak pertama usai. Koke
sempat membuat Atletico unggul pada awal paruh kedua, sebelum Antoine Griezmann
dan Lionel Messi membawa Barcelona berbalik memimpin.

Namun, dua gol Barca
yang dianulir VAR karena handball Messi serta offside-nya Arturo Vidal dalam
gol Gerard Pique memantik drama. Gara-gara ini, Atletico menyamakan kedudukan
melalui penalti Alvaro Morata yang disusul pembalikkan keadaan oleh Angel
Correa empat menit jelang waktu normal berakhir.

Kemenangan 3-2 itu mengantarkan Atletico untuk
menciptakan derby Madrid menghadapi Real Madrid di partai final Piala Super
Spanyol yang tengah menguji format baru melibatkan empat tim, demikian catatan
laman resmi RFEF.

Peluang berbahaya
pertama tercipta pada menit ke-23 saat Messi dan Griezmann melakukan kerja sama
satu dua sentuhan demi merangsek ke dalam kotak penalti, tetapi tembakan
penyelesaian Messi masih bisa disapu kiper Jan Oblak di area tiang dekat.

Atletico balik
mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Hector Herrera pada menit ke-32 yang
mulus melaju melewati pagar hidup dan hampir melesak ke area tiang dekat jika
tak dihalau dua kepalan tangan kiper Neto.

Baca Juga :  Paulo Dybala Menjadi Pahlawan buat Juventus

Barcelona memperoleh
dua peluang lagi, tetapi tembakan sentuhan pertama Luis Suarez bisa dihalau
Stefan Savic dan Oblak kemudian menjinakkan Griezmann dalam situasi satu lawan
satu, sehingga babak pertama berakhir nirgol.

Untuk mengubah
keadaaan, Diego Simeone memasukkan Koke menggantikan Herrera pada saat turun
minum dan langkah itu terbukti manjur sebab serangan pertama Atletico selepas
sepak lanjut langsung membuahkan gol pembuka keunggulan.

Correa menyodorkan bola
yang dikendalikan dengan satu sentuhan oleh Koke sebelum dilesakkan ke sudut
kiri bawah gawang tak terjangkau Neto.

Keunggulan tak bertahan lama, pada menit ke-51
Messi berhasil melewati hadangan dua pemain Atletico dan juga menyarangkan bola
ke area bidik serupa, pojok kiri bawah gawang, demi menyamakan kedudukan bagi
Barcelona.

Momentum beralih ke
Barcelona dan delapan menit sesudahnya Messi mencetak gol keduanya,
mengendalikan bola liar, melewati Saul Niguez dan menaklukkan Oblak. Tetapi gol
itu dianulir oleh wasit setelah VAR mengkonfirmasi Messi sempat menyentuh bola
dengan tangannya.

Kegusaran penganuliran
gol itu tidak menghentikan Barcelona untuk benar-benar berbalik memimpin pada
menit ke-62 saat Griezmann sigap menanduk bola muntah hasil penyelamatan
gemilang Oblak atas sundulan jarak dekat Suarez sebelumnya. Barcelona dua,
Atletico satu.

Barcelona terus
menggempur Atletico dan pada menit ke-74 giliran Pique menyarangkan bola ke
gawang Oblak, tetapi lagi-lagi VAR merusak suasana dengan menganulir gol
tersebut sebab Arturo Vidal terjebak offside sebelum mengkonversi tendangan
bebas Messi menjadi assist.

Drama kian memanas
ketika Neto melakukan tindakan bodoh keluar dari sarangnya dan menjegal Vitolo
di dalam area terlarang pada menit ke-80, walhasil wasit segera menunjuk titik
putih.

Baca Juga :  Usung Guardiola dan Lautaro di Kampanye

Kesempatan itu
dimanfaatkan dengan baik oleh Morata yang melakukan eksekusi penalti penuh
percaya diri demi mengecoh Neto sekaligus membuat kedudukan imbang 2-2.

Keadaan berbalik 180
derajat bagi Barcelona hanya dalam kurun enam menit, ketika Morata bisa
mengirim umpan kendati di bawah tekanan Samuel Umtiti dan bola dikejar oleh
Correa yang merangsek masuk kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang
gagal diantisipasi sempurna oleh Neto.

Bola terkena dua tangan
Neto tapi melambung di atas kepalanya dan memantul-mantul menuju ke dalam
gawang, Ivan Rakitic sempat berjibaku untuk melakukan sapuan, tetapi teknologi
garis gawang memastikan si kulit bundar sudah berada di dalam sebelum disapu
Rakitic. Atletico kembali unggul 3-2 atas Barcelona pada menit ke-86.

Dua peluang muncul lagi
pada sisa waktu yang ada, Marcor Llorente melepaskan tembakan yang bisa
dimentahkan Neto, sedangkan umpan silang Messi disambut Pique tapi tandukannya
melambung di atas mistar gawang. Skor 3-2 untuk Atletico bertahan hingga peluit
tanda laga usai berbunyi. (jpnn/jpg)

 

Susunan
pemain:

Barcelona
(4-3-3):

Neto; Sergi Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arturo Vidal,
Sergio Busquets (Ivan Rakitic), Frenkie de Jong (Ansu Fati); Lionel Messi, Luis
Suarez, Antoine Griezmann
Pelatih: Ernesto Valverde

 

Atletico
Madrid (4-4-2):
Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Felipe, Renan
Lodi (Vitolo); Angel Correa, Hector Herrera (Koke/Marcos Llorente), Thomas
Partey, Saul Niguez; Joao Felix, Alvaro Morata

Pelatih: Diego
Simeone

MADRID – Atletico
Madrid menyingkirkan Barcelona dari Piala Super Spanyol setelah memenangi
partai semifinal yang sarat drama VAR dengan skor 3-2 di Stadion King Abdullah
Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1) dini hari WIB. Dengan kemenangan
itu, maka terjadi derby Madrid di final. Karena Atletico sudah ditunggu Real
Madrid yang lebih dulu lolos setelah menyingkirkan Valencia, Kamis (9/1) dini
hari WIB. Partai puncak akan digelar di tempat yang sama, Senin (13/1) dini
hari WIB.

Pada laga Atletico
kontra Barcelona kemarin, sempat bermain nirgol hingga babak pertama usai. Koke
sempat membuat Atletico unggul pada awal paruh kedua, sebelum Antoine Griezmann
dan Lionel Messi membawa Barcelona berbalik memimpin.

Namun, dua gol Barca
yang dianulir VAR karena handball Messi serta offside-nya Arturo Vidal dalam
gol Gerard Pique memantik drama. Gara-gara ini, Atletico menyamakan kedudukan
melalui penalti Alvaro Morata yang disusul pembalikkan keadaan oleh Angel
Correa empat menit jelang waktu normal berakhir.

Kemenangan 3-2 itu mengantarkan Atletico untuk
menciptakan derby Madrid menghadapi Real Madrid di partai final Piala Super
Spanyol yang tengah menguji format baru melibatkan empat tim, demikian catatan
laman resmi RFEF.

Peluang berbahaya
pertama tercipta pada menit ke-23 saat Messi dan Griezmann melakukan kerja sama
satu dua sentuhan demi merangsek ke dalam kotak penalti, tetapi tembakan
penyelesaian Messi masih bisa disapu kiper Jan Oblak di area tiang dekat.

Atletico balik
mengancam lewat eksekusi tendangan bebas Hector Herrera pada menit ke-32 yang
mulus melaju melewati pagar hidup dan hampir melesak ke area tiang dekat jika
tak dihalau dua kepalan tangan kiper Neto.

Baca Juga :  Paulo Dybala Menjadi Pahlawan buat Juventus

Barcelona memperoleh
dua peluang lagi, tetapi tembakan sentuhan pertama Luis Suarez bisa dihalau
Stefan Savic dan Oblak kemudian menjinakkan Griezmann dalam situasi satu lawan
satu, sehingga babak pertama berakhir nirgol.

Untuk mengubah
keadaaan, Diego Simeone memasukkan Koke menggantikan Herrera pada saat turun
minum dan langkah itu terbukti manjur sebab serangan pertama Atletico selepas
sepak lanjut langsung membuahkan gol pembuka keunggulan.

Correa menyodorkan bola
yang dikendalikan dengan satu sentuhan oleh Koke sebelum dilesakkan ke sudut
kiri bawah gawang tak terjangkau Neto.

Keunggulan tak bertahan lama, pada menit ke-51
Messi berhasil melewati hadangan dua pemain Atletico dan juga menyarangkan bola
ke area bidik serupa, pojok kiri bawah gawang, demi menyamakan kedudukan bagi
Barcelona.

Momentum beralih ke
Barcelona dan delapan menit sesudahnya Messi mencetak gol keduanya,
mengendalikan bola liar, melewati Saul Niguez dan menaklukkan Oblak. Tetapi gol
itu dianulir oleh wasit setelah VAR mengkonfirmasi Messi sempat menyentuh bola
dengan tangannya.

Kegusaran penganuliran
gol itu tidak menghentikan Barcelona untuk benar-benar berbalik memimpin pada
menit ke-62 saat Griezmann sigap menanduk bola muntah hasil penyelamatan
gemilang Oblak atas sundulan jarak dekat Suarez sebelumnya. Barcelona dua,
Atletico satu.

Barcelona terus
menggempur Atletico dan pada menit ke-74 giliran Pique menyarangkan bola ke
gawang Oblak, tetapi lagi-lagi VAR merusak suasana dengan menganulir gol
tersebut sebab Arturo Vidal terjebak offside sebelum mengkonversi tendangan
bebas Messi menjadi assist.

Drama kian memanas
ketika Neto melakukan tindakan bodoh keluar dari sarangnya dan menjegal Vitolo
di dalam area terlarang pada menit ke-80, walhasil wasit segera menunjuk titik
putih.

Baca Juga :  Usung Guardiola dan Lautaro di Kampanye

Kesempatan itu
dimanfaatkan dengan baik oleh Morata yang melakukan eksekusi penalti penuh
percaya diri demi mengecoh Neto sekaligus membuat kedudukan imbang 2-2.

Keadaan berbalik 180
derajat bagi Barcelona hanya dalam kurun enam menit, ketika Morata bisa
mengirim umpan kendati di bawah tekanan Samuel Umtiti dan bola dikejar oleh
Correa yang merangsek masuk kotak penalti sebelum melepaskan tembakan yang
gagal diantisipasi sempurna oleh Neto.

Bola terkena dua tangan
Neto tapi melambung di atas kepalanya dan memantul-mantul menuju ke dalam
gawang, Ivan Rakitic sempat berjibaku untuk melakukan sapuan, tetapi teknologi
garis gawang memastikan si kulit bundar sudah berada di dalam sebelum disapu
Rakitic. Atletico kembali unggul 3-2 atas Barcelona pada menit ke-86.

Dua peluang muncul lagi
pada sisa waktu yang ada, Marcor Llorente melepaskan tembakan yang bisa
dimentahkan Neto, sedangkan umpan silang Messi disambut Pique tapi tandukannya
melambung di atas mistar gawang. Skor 3-2 untuk Atletico bertahan hingga peluit
tanda laga usai berbunyi. (jpnn/jpg)

 

Susunan
pemain:

Barcelona
(4-3-3):

Neto; Sergi Roberto, Gerard Pique, Samuel Umtiti, Jordi Alba; Arturo Vidal,
Sergio Busquets (Ivan Rakitic), Frenkie de Jong (Ansu Fati); Lionel Messi, Luis
Suarez, Antoine Griezmann
Pelatih: Ernesto Valverde

 

Atletico
Madrid (4-4-2):
Jan Oblak; Kieran Trippier, Stefan Savic, Felipe, Renan
Lodi (Vitolo); Angel Correa, Hector Herrera (Koke/Marcos Llorente), Thomas
Partey, Saul Niguez; Joao Felix, Alvaro Morata

Pelatih: Diego
Simeone

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru