27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Menuju Nomor Satu

KEMENANGAN petenis
ranking dua dunia Naomi Osaka atas petenis Jerman Tatjana Maria pada babak
kedua Rogers Cup Kamis (8/8) lalu memastikan nasib Ashleigh Barty. Petenis
Australia itu kini dipastikan kehilangan mahkota pertama dunianya. Sebab
sebelumnya Barty takluk lebih dulu oleh Sofia Kenin 7-6 (5), 3-6, 3-6 di babak
pertama.

Sejatinya Barty
membutuhkan ’’bantuan’’ Maria untuk mempertahankan ranking pertama dunianya.
Jika Maria mampu menaklukkan Osaka, Barty tetap menduduki peringkat pertama
dunia pada awal pekan mendatang.

Namun, harapan Barty
itu jauh dari kenyataan. Maria bahkan hanya sanggup meladeni perlawanan Osaka
satu set. Pada set tersebut, Osaka menang 6-2. Setelah menyelesaikan set
pertama, petenis 32 tahun tersebut mengundurkan diri dari pertandingan karena
merasa kesakitan di bagian perut.

Baca Juga :  MalJum United FC Tekuk Komunitas Sepak Bola Kuala Kurun 6-2

Hasil itu pun membuat
Osaka come back ke lapangan secara mulus pascatakluk di babak
pertama grand slam Wimbledon bulan lalu (2/7). Kini dia melaju ke babak 16
besar untuk melawan petenis muda Polandia Iga Swiatek.

Petenis kualifikasi
berusia 18 tahun itu kemarin membuat kejutan. Swiatek menaklukkan mantan
peringkat pertama dunia Caroline Wozniacki dalam tiga set, 1-6, 6-3, 6-4.
’’Sebelumnya kami belum pernah bertemu. Tetapi, dia petenis muda. Dan petenis
muda biasanya tidak kenal takut,’’ ucap Osaka menakar calon lawannya.

Petenis Jepang itu kini
juga sangat berpeluang kembali menduduki ranking pertama dunia. Satu-satunya
petenis lain yang bisa menjegal Osaka kembali meraih mahkota tersebut adalah
peringkat ketiga dunia Karolina Pliskova. Petenis Republik Ceko itu juga sudah
memastikan melaju ke babak 16 besar pasca menumbangkan Alison Riske 6-4,
6-7(4), 6-2.

Baca Juga :  Shin Tae-Yong Diminta Fokus ke Senior Saja

Tetapi, persyaratan Pliskova lebih sulit. Untuk
membuka peluang bisa kembali menduduki ranking pertama dunia, dia minimal harus
bisa melaju ke semifinal. Itu juga dengan harapan Osaka terjungkal pada babak
selanjutnya. Namun, jika keduanya sama-sama mampu mencapai laga puncak,
pemenang kejuaraan itulah yang berhak menggantikan Barty di peringkat pertama
dunia. ’’Bagiku, bisa memenangi pertandingan pertama sudah membuat bahagia. Aku
tidak mau berpikir terlalu jauh,’’ ucap Osaka sebagaimana dilansir situs resmi
WTA. (jpc/jpnn)

KEMENANGAN petenis
ranking dua dunia Naomi Osaka atas petenis Jerman Tatjana Maria pada babak
kedua Rogers Cup Kamis (8/8) lalu memastikan nasib Ashleigh Barty. Petenis
Australia itu kini dipastikan kehilangan mahkota pertama dunianya. Sebab
sebelumnya Barty takluk lebih dulu oleh Sofia Kenin 7-6 (5), 3-6, 3-6 di babak
pertama.

Sejatinya Barty
membutuhkan ’’bantuan’’ Maria untuk mempertahankan ranking pertama dunianya.
Jika Maria mampu menaklukkan Osaka, Barty tetap menduduki peringkat pertama
dunia pada awal pekan mendatang.

Namun, harapan Barty
itu jauh dari kenyataan. Maria bahkan hanya sanggup meladeni perlawanan Osaka
satu set. Pada set tersebut, Osaka menang 6-2. Setelah menyelesaikan set
pertama, petenis 32 tahun tersebut mengundurkan diri dari pertandingan karena
merasa kesakitan di bagian perut.

Baca Juga :  MalJum United FC Tekuk Komunitas Sepak Bola Kuala Kurun 6-2

Hasil itu pun membuat
Osaka come back ke lapangan secara mulus pascatakluk di babak
pertama grand slam Wimbledon bulan lalu (2/7). Kini dia melaju ke babak 16
besar untuk melawan petenis muda Polandia Iga Swiatek.

Petenis kualifikasi
berusia 18 tahun itu kemarin membuat kejutan. Swiatek menaklukkan mantan
peringkat pertama dunia Caroline Wozniacki dalam tiga set, 1-6, 6-3, 6-4.
’’Sebelumnya kami belum pernah bertemu. Tetapi, dia petenis muda. Dan petenis
muda biasanya tidak kenal takut,’’ ucap Osaka menakar calon lawannya.

Petenis Jepang itu kini
juga sangat berpeluang kembali menduduki ranking pertama dunia. Satu-satunya
petenis lain yang bisa menjegal Osaka kembali meraih mahkota tersebut adalah
peringkat ketiga dunia Karolina Pliskova. Petenis Republik Ceko itu juga sudah
memastikan melaju ke babak 16 besar pasca menumbangkan Alison Riske 6-4,
6-7(4), 6-2.

Baca Juga :  Shin Tae-Yong Diminta Fokus ke Senior Saja

Tetapi, persyaratan Pliskova lebih sulit. Untuk
membuka peluang bisa kembali menduduki ranking pertama dunia, dia minimal harus
bisa melaju ke semifinal. Itu juga dengan harapan Osaka terjungkal pada babak
selanjutnya. Namun, jika keduanya sama-sama mampu mencapai laga puncak,
pemenang kejuaraan itulah yang berhak menggantikan Barty di peringkat pertama
dunia. ’’Bagiku, bisa memenangi pertandingan pertama sudah membuat bahagia. Aku
tidak mau berpikir terlalu jauh,’’ ucap Osaka sebagaimana dilansir situs resmi
WTA. (jpc/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru