27.9 C
Jakarta
Tuesday, December 9, 2025

SEA Games 2025: Kalahkan Singapura, Beregu Putra Indonesia Potensi Sumbang Emas

PROKALTENG.CO– Meski sempat tertinggal lebih dulu, Indonesia bangkit lewat performa solid di tiga partai berikutnya.

Pada laga pembuka, tunggal putra Alwi Farhan harus mengakui keunggulan peraih emas dunia 2021, Loh Kean Yew. Alwi kalah 15-21, 21-14, 8-21.

Usai pertandingan, atlet asal Solo itu mengaku kecewa gagal menyumbang poin, namun tetap bersyukur dapat menyelesaikan laga tanpa cedera.

“Dari awal gim pertama saya terus tertekan. Loh bermain sangat cepat dan bagus spekulasinya. Di gim kedua saya coba ubah strategi dan berhasil, tapi di gim ketiga dia kembali menaikkan tempo,” ujar Alwi.

Dia juga menyebut tekanan sebagai tunggal pertama cukup terasa.

“Saya minta maaf hari ini kalah. Semoga tim bisa memenangkan laga selanjutnya,” ucapnya.

Indonesia menyamakan kedudukan lewat pasangan ganda Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang menang 21-18, 18-21, 21-10. Sabar menyebut kemenangan ini sangat berarti karena menjadi debut mereka di multievent.

Electronic money exchangers listing
Baca Juga :  Tersentuh Modifikasi Ekstrem di IMX 2024, Mobil Sport Nissan Fairlady Z Ini Hanya Satu di Indonesia

“Kami fokus ke permainan saja, tidak memikirkan skor. Pastinya senang bisa menyumbang poin,” kata Sabar.

Reza menambahkan, adaptasi lapangan sempat menjadi kendala.

“Di awal-awal masih meraba lapangan. Di gim ketiga kami bisa langsung in dari awal,” ujarnya.

Momentum kemenangan berlanjut di partai ketiga. Tunggal putra Moh Zaki Ubaidillah tampil dominan saat mengalahkan Jia Heng Jason Teh dengan skor telak 21-2, 21-13.

“Alhamdulillah bisa main baik dan mengantisipasi pola dia. Tidak menyangka bisa menang jauh,” kata Zaki.

Di partai keempat, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana memastikan kemenangan Indonesia lewat kemenangan 21-12, 21-19 atas Donovan Wee/Jia Hao Wong.

“Alhamdulillah bisa melaju ke final. Lawan Malaysia nanti kekuatannya merata, jadi kami harus prima dan jangan lengah,” ujar Leo.

Bagas menambahkan, di gim kedua lawan mulai membaca pola permainan mereka.

“Kami coba pola baru dan fokus poin demi poin,” tegasnya.

Indonesia Berpeluang Kawinkan Gelar

Baca Juga :  Indonesia vs Jepang: Akan Berbeda dari Piala Asia

Tim bulu tangkis Indonesia berada di jalur emas pada laga final beregu SEA Games 2025 yang digelar hari ini, Rabu (10/12/2025). Indonesia berpeluang mengawinkan gelar dari nomor beregu putri dan putra setelah berhasil menembus partai puncak.

Laga final beregu putri akan berlangsung lebih dulu pada pukul 10.00 WIB. Indonesia dipastikan berjumpa Thailand, rival kuat yang kerap menjadi batu sandungan di level Asia Tenggara. Skuad Merah Putih diharapkan tampil solid sejak partai pembuka untuk mengamankan poin penting.

Sementara itu, final beregu putra dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB. Indonesia akan menghadapi musuh berat, Malaysia, yang datang dengan kekuatan penuh. Duel ini diprediksi berlangsung ketat mengingat kedua negara memiliki total head-to-head yang cukup berimbang di sektor beregu.

Jika sukses memenangi kedua laga, Indonesia akan mencetak prestasi istimewa dengan mengawinkan gelar beregu di SEA Games 2025. (nik/jpg)

 

PROKALTENG.CO– Meski sempat tertinggal lebih dulu, Indonesia bangkit lewat performa solid di tiga partai berikutnya.

Pada laga pembuka, tunggal putra Alwi Farhan harus mengakui keunggulan peraih emas dunia 2021, Loh Kean Yew. Alwi kalah 15-21, 21-14, 8-21.

Usai pertandingan, atlet asal Solo itu mengaku kecewa gagal menyumbang poin, namun tetap bersyukur dapat menyelesaikan laga tanpa cedera.

Electronic money exchangers listing

“Dari awal gim pertama saya terus tertekan. Loh bermain sangat cepat dan bagus spekulasinya. Di gim kedua saya coba ubah strategi dan berhasil, tapi di gim ketiga dia kembali menaikkan tempo,” ujar Alwi.

Dia juga menyebut tekanan sebagai tunggal pertama cukup terasa.

“Saya minta maaf hari ini kalah. Semoga tim bisa memenangkan laga selanjutnya,” ucapnya.

Indonesia menyamakan kedudukan lewat pasangan ganda Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang menang 21-18, 18-21, 21-10. Sabar menyebut kemenangan ini sangat berarti karena menjadi debut mereka di multievent.

Baca Juga :  Tersentuh Modifikasi Ekstrem di IMX 2024, Mobil Sport Nissan Fairlady Z Ini Hanya Satu di Indonesia

“Kami fokus ke permainan saja, tidak memikirkan skor. Pastinya senang bisa menyumbang poin,” kata Sabar.

Reza menambahkan, adaptasi lapangan sempat menjadi kendala.

“Di awal-awal masih meraba lapangan. Di gim ketiga kami bisa langsung in dari awal,” ujarnya.

Momentum kemenangan berlanjut di partai ketiga. Tunggal putra Moh Zaki Ubaidillah tampil dominan saat mengalahkan Jia Heng Jason Teh dengan skor telak 21-2, 21-13.

“Alhamdulillah bisa main baik dan mengantisipasi pola dia. Tidak menyangka bisa menang jauh,” kata Zaki.

Di partai keempat, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana memastikan kemenangan Indonesia lewat kemenangan 21-12, 21-19 atas Donovan Wee/Jia Hao Wong.

“Alhamdulillah bisa melaju ke final. Lawan Malaysia nanti kekuatannya merata, jadi kami harus prima dan jangan lengah,” ujar Leo.

Bagas menambahkan, di gim kedua lawan mulai membaca pola permainan mereka.

“Kami coba pola baru dan fokus poin demi poin,” tegasnya.

Indonesia Berpeluang Kawinkan Gelar

Baca Juga :  Indonesia vs Jepang: Akan Berbeda dari Piala Asia

Tim bulu tangkis Indonesia berada di jalur emas pada laga final beregu SEA Games 2025 yang digelar hari ini, Rabu (10/12/2025). Indonesia berpeluang mengawinkan gelar dari nomor beregu putri dan putra setelah berhasil menembus partai puncak.

Laga final beregu putri akan berlangsung lebih dulu pada pukul 10.00 WIB. Indonesia dipastikan berjumpa Thailand, rival kuat yang kerap menjadi batu sandungan di level Asia Tenggara. Skuad Merah Putih diharapkan tampil solid sejak partai pembuka untuk mengamankan poin penting.

Sementara itu, final beregu putra dijadwalkan pada pukul 15.00 WIB. Indonesia akan menghadapi musuh berat, Malaysia, yang datang dengan kekuatan penuh. Duel ini diprediksi berlangsung ketat mengingat kedua negara memiliki total head-to-head yang cukup berimbang di sektor beregu.

Jika sukses memenangi kedua laga, Indonesia akan mencetak prestasi istimewa dengan mengawinkan gelar beregu di SEA Games 2025. (nik/jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru

/