27.2 C
Jakarta
Tuesday, December 9, 2025

Ciro Alves Ingin jadi WNI, Ternyata Ini Alasannya

Winger Malut United FC, Ciro Alves, resmi melakukan pengajuan pewarganegaraan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI). Pemain asal Brasil itu ingin dinaturalisasi bukan karena ngebet memperkuat Timnas Indonesia, tapi ingin membantu memajukan sepak bola nasional, termasuk di Maluku Utara.

Pemain bernama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira E. Silva itu datang ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara, bersama Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh. Kedatangannya diterima langsung oleh Kepala Kanwil Malut, Budi Argap Situngkir pada Senin (8/12).

Asghar menjelaskan kedatangan Ciro Alves merupakan tindak lanjut dari upaya Malut United FC dalam membantu sang pemain menjadi WNI. Ia menyebut Kanwil Malut ingin bertemu langsung dengan Ciro sebelum memulai proses naturalisasi.

“Tadi memang saya menemani dia ke Kanwil Hukum Maluku Utara. Jadi kami diterima ke Kepala Kanwilnya, kemudian sebelumnya kan kita mengajukan surat permohonan untuk pewarganegaraan Ciro kan,” kata Asghar Saleh saat dihubungi JawaPos.com, Senin (8/12) malam.

“Jadi setelah surat masuk, terus pihak Kanwil tadi meminta kita untuk bertemu secara langsung dengan Ciro karena mereka ingin juga mendengar langsung, meskipun sudah dibikin pernyataan bersedia, kesediaan untuk menjadi warga negara Indonesia, tapi kan mereka ingin ketemu, mendengar langsung dari Ciro. Jadi, tadi saya sama menemani Ciro ketemu Kepala Kanwil-nya,” tambahnya.

Baca Juga :  Bonus Menanti untuk Timnas Indonesia U-23 jika Juara

Asghar menambahkan, proses naturalisasi yang dijalani Ciro Alves nantinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Pemain berusia 36 tahun itu bukan dinaturalisasi lewat jalur khusus seperti yang dilakukan para pemain diaspora Timnas Indonesia saat ini.

“Memang sesuai undang-undang itu kan ada dokumen dan ada beberapa instasi yang akan kita minta rekomendasinya. Misalnya dari Kementerian Imigrasi, BIN, BNPT, dari Mabes Polri. Karena Ciro itu kita usul pewarganegaraannya melalui jalur biasa, bukan jalur khusus,” ucap Asghar.

Electronic money exchangers listing

“Karena kalau jalur istimewa itu kan ada proses politiknya lewat DPR, PSSI, ada prosedur DPR baru ke presiden. Tapi, ini lewat biasa. Jadi, kita mulainya dari bawah dan karena ini murni keinginan Ciro,” sambung dia.

Menurut Asghar, Ciro Alves ingin jadi WNI karena dia sudah enam tahun dan jatuh cinta dengan Indonesia. Karena itu, hatinya tergerak untuk berkontribusi lebih untuk Indonesia, bukan sekadar sebagai pemain sepak bola profesional saja.

Ciro Alves, disebut Asghar Saleh, berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia. Termasuk di Maluku Utara sesuai dengan profesi dan kemampuannya sebagai pemain yang lahir, besar, dan tumbuh di Brasil.

“Tadi ketika ditanya, dia secara spontan menjawab bahwa memang 6 tahun dia di Indonesia, dia sudah jatuh cinta banget terhadap negeri ini, kemudian dia berkomitmen untuk mendorong kemajuan sepak bola di Indonesia melalui peran dia sebagai pemain,” terang dia.

Baca Juga :  SAH! Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Jadi WNI

“Dan, yang penting karena dia ada di Maluku Utara, dia ingin menjadi bagian dari upaya untuk membanggakan Maluku Utara, membahagiakan masyarakat di sini lewat permainan sepak bola. Itu yang dia sampaikan langsung secara terbuka di hadapan Pak Kakanwil tadi,” imbuhnya.

Terkait kemungkinan membela Timnas Indonesia, disebut Asghar, hal itu bukan jadi alasan Ciro Alves menjadi WNI. Menurutnya, kemungkinan dia membela Garuda merupakan persoalan lain dan bukan prioritas sang winger saat ini.

“Enggak (membela Timnas Indonesia), dia bahwa nanti apa yang terjadi setelah dia jadi warga negara Indonesia nanti. Tapi, target dia tuh memang ingin menjadi warga negara Indonesia karena dia dengan keluarga tuh sudah sangat nyaman tinggal di Indonesia. Jadi, dia benar-benar tidak ingin keluar lagi dari Indonesia,” katanya.

“Jadi itu yang kita dukung, bahwa nanti setelah di WNI kariernya masih bagus lalu dipanggil Timnas itu urusan lain. Tapi, komitmen dia ya untuk apa yang dia bikin ya, dia ini kan mantan pemain Timnas Brasil di Piala Dunia U-20 2009. Dia masuk juga setelah Chonburi, masuk ke Persikabo terus ke Persib sekarang di Malut United,” tutup Asghar.(jpc)

Winger Malut United FC, Ciro Alves, resmi melakukan pengajuan pewarganegaraan untuk menjadi warga negara Indonesia (WNI). Pemain asal Brasil itu ingin dinaturalisasi bukan karena ngebet memperkuat Timnas Indonesia, tapi ingin membantu memajukan sepak bola nasional, termasuk di Maluku Utara.

Pemain bernama lengkap Ciro Henrique Alves Ferreira E. Silva itu datang ke Kantor Wilayah Kementerian Hukum (Kemenkum) Maluku Utara, bersama Asisten Manajer Malut United, Asghar Saleh. Kedatangannya diterima langsung oleh Kepala Kanwil Malut, Budi Argap Situngkir pada Senin (8/12).

Asghar menjelaskan kedatangan Ciro Alves merupakan tindak lanjut dari upaya Malut United FC dalam membantu sang pemain menjadi WNI. Ia menyebut Kanwil Malut ingin bertemu langsung dengan Ciro sebelum memulai proses naturalisasi.

Electronic money exchangers listing

“Tadi memang saya menemani dia ke Kanwil Hukum Maluku Utara. Jadi kami diterima ke Kepala Kanwilnya, kemudian sebelumnya kan kita mengajukan surat permohonan untuk pewarganegaraan Ciro kan,” kata Asghar Saleh saat dihubungi JawaPos.com, Senin (8/12) malam.

“Jadi setelah surat masuk, terus pihak Kanwil tadi meminta kita untuk bertemu secara langsung dengan Ciro karena mereka ingin juga mendengar langsung, meskipun sudah dibikin pernyataan bersedia, kesediaan untuk menjadi warga negara Indonesia, tapi kan mereka ingin ketemu, mendengar langsung dari Ciro. Jadi, tadi saya sama menemani Ciro ketemu Kepala Kanwil-nya,” tambahnya.

Baca Juga :  Bonus Menanti untuk Timnas Indonesia U-23 jika Juara

Asghar menambahkan, proses naturalisasi yang dijalani Ciro Alves nantinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Pemain berusia 36 tahun itu bukan dinaturalisasi lewat jalur khusus seperti yang dilakukan para pemain diaspora Timnas Indonesia saat ini.

“Memang sesuai undang-undang itu kan ada dokumen dan ada beberapa instasi yang akan kita minta rekomendasinya. Misalnya dari Kementerian Imigrasi, BIN, BNPT, dari Mabes Polri. Karena Ciro itu kita usul pewarganegaraannya melalui jalur biasa, bukan jalur khusus,” ucap Asghar.

“Karena kalau jalur istimewa itu kan ada proses politiknya lewat DPR, PSSI, ada prosedur DPR baru ke presiden. Tapi, ini lewat biasa. Jadi, kita mulainya dari bawah dan karena ini murni keinginan Ciro,” sambung dia.

Menurut Asghar, Ciro Alves ingin jadi WNI karena dia sudah enam tahun dan jatuh cinta dengan Indonesia. Karena itu, hatinya tergerak untuk berkontribusi lebih untuk Indonesia, bukan sekadar sebagai pemain sepak bola profesional saja.

Ciro Alves, disebut Asghar Saleh, berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia. Termasuk di Maluku Utara sesuai dengan profesi dan kemampuannya sebagai pemain yang lahir, besar, dan tumbuh di Brasil.

“Tadi ketika ditanya, dia secara spontan menjawab bahwa memang 6 tahun dia di Indonesia, dia sudah jatuh cinta banget terhadap negeri ini, kemudian dia berkomitmen untuk mendorong kemajuan sepak bola di Indonesia melalui peran dia sebagai pemain,” terang dia.

Baca Juga :  SAH! Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James Resmi Jadi WNI

“Dan, yang penting karena dia ada di Maluku Utara, dia ingin menjadi bagian dari upaya untuk membanggakan Maluku Utara, membahagiakan masyarakat di sini lewat permainan sepak bola. Itu yang dia sampaikan langsung secara terbuka di hadapan Pak Kakanwil tadi,” imbuhnya.

Terkait kemungkinan membela Timnas Indonesia, disebut Asghar, hal itu bukan jadi alasan Ciro Alves menjadi WNI. Menurutnya, kemungkinan dia membela Garuda merupakan persoalan lain dan bukan prioritas sang winger saat ini.

“Enggak (membela Timnas Indonesia), dia bahwa nanti apa yang terjadi setelah dia jadi warga negara Indonesia nanti. Tapi, target dia tuh memang ingin menjadi warga negara Indonesia karena dia dengan keluarga tuh sudah sangat nyaman tinggal di Indonesia. Jadi, dia benar-benar tidak ingin keluar lagi dari Indonesia,” katanya.

“Jadi itu yang kita dukung, bahwa nanti setelah di WNI kariernya masih bagus lalu dipanggil Timnas itu urusan lain. Tapi, komitmen dia ya untuk apa yang dia bikin ya, dia ini kan mantan pemain Timnas Brasil di Piala Dunia U-20 2009. Dia masuk juga setelah Chonburi, masuk ke Persikabo terus ke Persib sekarang di Malut United,” tutup Asghar.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/