DI balik karir gemilang
Cristiano Ronaldo, ada sosok pria yang tak terlupakan dalam hidupnya. Dia
adalah Sir Alex Ferguson. Karena Ferguson punya jasa besar dalam karir sepak
bola Ronaldo. Pelatih legendaris Manchester United itu yang membawa CR-7
dari Sporting Lisbon ke Old Trafford pada 2003 silam. Ketika itu, usia Ronaldo
baru 17 tahun.
Ferguson menyadari,
pemain timnas Portugal itu bertalenta spesial. Sehingga dia pun langsung
menjaganya secara khusus. Bahkan Sir Alex membimbing Ronaldo dengan hati-hati.
Namun bukan berarti
Ronaldo aman dari amarah Fergie yang dikenal dengan sebutan hairdyer treatment
itu. Dia tetap kena semprot, bahkan di depan rekan-rekan setimnya.
Namun, pada saat
bersamaan, Ferguson menyuntikkan kepercayaan diri tinggi kepada Ronaldo. Dia
memberikan kebebasan kepada Ronaldo untuk berkreasi, meski tetap dengan
batasan.
Selama enam tahun
bersama, Ferguson berhasil membentuk karakter Ronaldo menjadi megabintang sepak
bola dunia, yang kini mengoleksi lima gelar Ballon d’Or. Penghargaan Ballon
d’Or kali pertama diraih Ronaldo saat masih di Old Trafford, tepatnya pada
2008.
Setelah meninggalkan Setan
Merah—sebutan Manchester United dan berpetualang di Real Madrid dan Juventus,
Ronaldo masih menjaga hubungan baik dengan Ferguson, yang disebutnya sebagai
ayahnya di sepak bola.
Ada beberapa momen
kehangatan hubungan Cristiano Ronaldo dan Sir Alex Ferguson, baik saat masih
sama-sama di Manchester United, maupun ketika sudah terpisah jarak, seperti
dilansir The Sun, Kamis (7/5) lalu.
1. Seperti ayah yang
bangga terhadap anaknya
Setelah pensiun,
Ferguson menikmati waktu dengan pergi ke berbagai acara, dari penghargaan oscar
hingga final Piala Eropa. Pada final Piala Eropa 2016, Ferguson berdiri di
tribun menyaksikan Timnas Portugal mengalahkan Prancis 1-0 melalui extra time.
Ketika para pemain
Portugal berjalan ke bawah setelah menerima medali, Ferguson tampak menunggu
dengan sabar Ronaldo melewatinya. Pria asal Skotlandia itu tampak sumringah
ketika Ronaldo akhirnya muncul. Ferguson memberi selamat dan pelukan kepada
Ronaldo.
Setahun berselang, Ferguson menjadi tamu spesial
pada final Liga Champions 2017. Saat itu Ronaldo, yang bermain untuk Real
Madrid, dinobatkan menjadi man of the match dan mencetak dua gol yang membuat
Juventus kalah 1-4. Tentu saja, Ferguson yang bertugas memberikan penghargaan
kepada Ronaldo pada malam itu.
2. Mengutamakan
Keluarga
Melihat sedikit ke
belakang. Tepatnya pada 2005. Ketika itu, Ronaldo mulai memantapkan posisinya
di Old Trafford, sang ayah Jose Dinis Aveiro harus dirawat di rumah sakit
setelah bertahun-tahun bermasalah dengan alkohol.
Ferguson tanpa berpikir
panjang langsung menawari Ronaldo untuk menemani ayahnya, meskipun artinya sang
bintang akan absen pada beberapa laga penting musim itu.
“Ketika ayah saya
sakit di London, dan dia berada rumah sakit dalam kondisi koma. Saya berbincang
dengan dia (Ferguson) dan bilang ‘Bos, saya merasa tidak enak’,” kata
Ronaldo pada 2015. “Kami dalam momen krusial di Liga Champions dan saya
bilang merasa tidak enak dan ingin menengok ayah saya. Dia bilang, ‘Cristiano,
kamu ingin pergi satu hari, dua hari, atau seminggu? Kamu boleh pergi. Saya
akan merindukanmu di sini karena kamu penting, tapi ayahmu adalah
prioritas’,” kenang Ronaldo mengenai percakapannya dengan Fergie.
Ketika Fregie bilang
seperti itu, Ronaldoo mengaku merasa ia luar biasa. “Ia adalah ayah di sepak
bola bagi saya,” akui CR7.
3. Pengalih Perhatian
Fergie selalu tahu
impian Ronaldo adalah bermain untuk Real Madrid. Ferguson juga tak berusaha
mencegah Ronaldo mengejar impiannya tersebut.
Saat rumor bahwa
Ronaldo sedang terlibat negosiasi serius dengan Real Madrid beredar, Ferguson
mengalihkan perhatian pers. “Apakah Anda pikir kami akan berhubungan
dengan mafia?” ujar Ferguson pada 2008. “Saya tidak akan menjual
virus kepada mereka. Jadi, tidak. Tidak ada kesepakatan antara kedua
klub,” ungkap Ferguson ketika itu.
Enam bulan berselang,
Ronaldo pindah ke Spanyol. Ferguson terlibat sepenuhnya dalam proses negosiasi
kedua belah pihak.
4. Beri Penghormatan
Pada 2012, saat
peresmian patung Sir Alex Ferguson di Old Trafford, Ronaldo muncul memberi
ucapan melalui video untuk memberi penghormatan kepada mantan pelatihnya itu.
Dia memulai
kata-katanya dengan permintaan maaf karena tidak bisa hadir langsung ke Old
Trafford akibat jadwal padat. “Saya rasa Anda 100 persen layak mendapatkan
itu atas apa yang kami lakukan bersama Anda,” kata Ronaldo.
Ronaldo bahkan sempat
bercanda. “Saya berharap segera bertemu dengan Anda segera, karena saya
perlu melatih bahasa Inggris saya, bukan bahasa Skotlandia,” canda Ronaldo.
5. Penghargaan Sports
Personality of The Year
Pada 2013, Sir Alex Ferguson mendapat
penghargaan BBC Sports
Personality Diamond Award di edisi ke-60. Lagi-lagi, Ronaldo memberikan selamat melalui
video.
“Anda seperti ayah
di sepak bola bagi saya. Anda layak mendapat penghargaan ini karena Anda
manajer yang fantastik, sosok yang fantastis, dan nomor satu,” kata
Ronaldo.
6. Bintang Film
Pada 2015, kehidupan
Ronaldo yang menakjubkan sampai ke layar kaca. Film dokumenter tentang sang
bintang diberi judul “Ronaldo”. Saat acara pemutaran perdana film
tersebut di London, Ferguson hadir.
Ronaldo dan Ferguson
bahkan berjalan bersama di karpet merah. Mereka benar-benar terlihat seperti
ayah dan anak.
7. Pesan Dukungan
Ketika Sir Alex
Ferguson mengalami pendarahan otak pada 2018, Ronaldo dan berbagai elemen sepak
bola di dunia ramai-ramai memberikan dukungan.
Ronaldo mengunggah
fotonya bersama Ferguson di Instagram dan menuliskan pesan dukungan.
“Pikiran dan doa saya bersamamu, teman tersayangku. Kuatlah, Bos!,”
tulis Ronaldo.
Ferguson secara ajaib
dan mampu pulih cepat. Keduanya kemudian bertemu ketika Juventus bermain
melawan Manchester United di Old Trafford.
8. Ucapan Hangat
Pada 2019, Ronaldo
memenangi penghargaaan Pemain Terbaik Portugal, yang ke-10 kali. Kali ini
giliran Fergie yang memberikan ucapan selamat melalui video.
“Selamat atas pencapaian hebat dan malam
luar biasa yang kamu nikmati di Portugal,” kata Ferguson. “Saya
sangat menyesal tidak bisa bersamamu. Tapi, saya menengok ke belakang dan
melihat seorang pemain berusia 17 tahun yang datang ke Manchester United,
bagaimana kamu berkembang sebagai manusia dan atlet yang fantastis,” ungkap
Ferguson.