33.1 C
Jakarta
Sunday, November 9, 2025

Eksel Runtukahu Cetak 2 Gol, Persija Jakarta Menang Dramatis 2-1 Atas Arema FC

Persija Jakarta berhasil mencuri kemenangan dramatis atas Arema FC pada pekan ke-12 Super League 2025/2026. Macan Kemayoran menang dengan skor 2-1, setelah sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (8/11).

Eksel Runtukahu menjadi pahlawan dalam laga ini. Pemain berusia 27 tahun itu memborong dua gol kemenangan Persija Jakarta, yang dicetak dalam dua menit lewat sundulan.

Hujan kartu merah juga tersaji dalam laga ini. Total ada lima kartu merah yang dikeluarkan wasit Yudi Nurcahya, termasuk untuk gelandang Arema FC, Julian Guevara dan bek Jordi Amat.

Arema FC sebagai tuan rumah langsung menerapkan high pressing kepada Persija Jakarta. Strategi ini cukup berhasil karena Macan Kemayoran jadi kesulitan untuk memegang kendali permainan.

Bahkan para pemain Persija jadi sedikit terpancing emosi hingga melakukan pelanggaran. Termasuk sang pelatih Mauricio Souza yang terkena kartu kuning.

Persija pun langsung kebobolan pada menit ke-12. Itu semua karena tendangan bebas Valdeci dari sisi kanan penyerangan. Eksekusi kaki kirinya sebenarnya mengarah ke tengah tepat ke posisi kiper Carlos Eduardo.

Tapi Eduardo melakukan blunder. Sebab tepisannya justru masuk ke gawang sendiri dan membuat Persija kebobolan. Arema FC pun unggul 1-0.

Persija kemudian coba membalas pada menit ke-16 juga lewat skema tendangan bebas. Sayang, tendangan Gustavo Franca sebagai eksekutor masih melebar ke sisi gawang Frigeri dan tak membahayakan.

Baca Juga :  Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Meninggal Dunia, Diduga Akibat Cyber

Pada menit ke-22, Allano Lima nyaris memecah kebuntuan Persija dan menyamakan kedudukan. Dia melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak dekat memanfaatkan bola rebound. Tapi sepakannya bisa diantisipasi kiper Lucas Frigeri.

Setelah peluang tersebut, Arema dan Persija terlibat jual beli serangan. Tuan rumah mencoba mengancam lewat Salim Tuharea, sedangkan tim tamu melalui Maxwell Souza hingga Franca. Tapi tak ada gol yang tercipta dan akhirnya pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, pelatih Mauricio Souza melakukan pergantian dengan menarik Gustavo Franca dan memasukkan Witan Sulaeman. Persija pun langsung mengambil inisiatif serangan.

Keputusan itu berbuah manis. Persija langsung sukses mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-47. Adalah Eksel Runtukahu yang sukses membobol gawang Arema FC lewat tandukan, usai memanfaatkan umpan Bruno Tubarao dari sisi kanan penyerangan.

Dua menit berikutnya, Eksel Runtukahu kembali menggila. Eks penyerang PS Barito Putera itu mencetak gol kedua sekaligus membalikkan kedudukan jadi 2-1.

Istimewanya, gol Eksel juga tercipta dari sundulan dengan skema yang mirip. Bedanya, kali ini dia memanfaatkan umpan manja Maxwell Souza dari sisi kiri penyerangan.

Eksel Runtukahu kembali hampir mencetak gol pada menit ke-57. Penyerang kelahiran Tondano, Sulawesi itu nyaris mencatatkan hat-trick andai tembakan first touch-nya tak diantisipasi kiper Arema FC.

Tim tuan rumah langsung merespons tiga menit kemudian. Arema FC mendapatkan peluang emas pada menit ke-60 lewat Johan Ahmat Farizi. Kapten tim itu melakukan tusukan ke dalam kotak penalti dari sisi kiri penyerangan untuk kemudian melepaskan tembakan. Tapi tendangannya bisa ditepis Eduardo.

Baca Juga :  PSIM Yogyakarta Langsung Menggebrak Super League, Permalukan Persebaya di Stadion GBT

Tak lama setelah peluang Farizi, Persija sempat hampir mencetak gol ketiganya. Tepatnya pada menit ke-63 lewat Allano Lima, yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Frigeri usai menerima operan Eksel. Tapi tembakannya justru melambung dan tak menemui sasaran.

Petaka menghampiri Arema FC di menit ke-83. Julian Guevara mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan tekel dua kaki kepada Bruno Tubarao. Singo Edan bermain dengan sepuluh pemain.

Arema FC terus berusaha untuk mencetak gol kedua demi menyamakan kedudukan. Tapi rapatnya pertahanan Persija tak juga membuahkan gol. Singo Edan sempat dapat keuntungan di injury time. Jordi Amat mendapatkan kartu kuning kedua dan harus menyusul Guevara mandi lebih cepat.

Keributan sempat terjadi di menit-menit akhir. Ini muncul lantaran Paulinho Moccelin yang melakukan pelanggaran tak perlu dengan mendorong Allano Lima saat bola sudah keluar. Insiden itu memicu kerubutan yang melibatkan ofisial kedua tim hingga wasit mengeluarkan sejumlah kartu merah untuk para ofisial Arema maupun Persija.

Keributan ini sampai menghentikan pertandingan selama beberapa menit. Tapi pada akhirnya laga tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Macan Kemayoran. Ini jadi poin penuh keempat beruntun yang diraih Persija.(jpc)

Persija Jakarta berhasil mencuri kemenangan dramatis atas Arema FC pada pekan ke-12 Super League 2025/2026. Macan Kemayoran menang dengan skor 2-1, setelah sempat tertinggal 0-1 pada babak pertama di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (8/11).

Eksel Runtukahu menjadi pahlawan dalam laga ini. Pemain berusia 27 tahun itu memborong dua gol kemenangan Persija Jakarta, yang dicetak dalam dua menit lewat sundulan.

Hujan kartu merah juga tersaji dalam laga ini. Total ada lima kartu merah yang dikeluarkan wasit Yudi Nurcahya, termasuk untuk gelandang Arema FC, Julian Guevara dan bek Jordi Amat.

Arema FC sebagai tuan rumah langsung menerapkan high pressing kepada Persija Jakarta. Strategi ini cukup berhasil karena Macan Kemayoran jadi kesulitan untuk memegang kendali permainan.

Bahkan para pemain Persija jadi sedikit terpancing emosi hingga melakukan pelanggaran. Termasuk sang pelatih Mauricio Souza yang terkena kartu kuning.

Persija pun langsung kebobolan pada menit ke-12. Itu semua karena tendangan bebas Valdeci dari sisi kanan penyerangan. Eksekusi kaki kirinya sebenarnya mengarah ke tengah tepat ke posisi kiper Carlos Eduardo.

Tapi Eduardo melakukan blunder. Sebab tepisannya justru masuk ke gawang sendiri dan membuat Persija kebobolan. Arema FC pun unggul 1-0.

Persija kemudian coba membalas pada menit ke-16 juga lewat skema tendangan bebas. Sayang, tendangan Gustavo Franca sebagai eksekutor masih melebar ke sisi gawang Frigeri dan tak membahayakan.

Baca Juga :  Pegulat Jepang Berdarah Indonesia Meninggal Dunia, Diduga Akibat Cyber

Pada menit ke-22, Allano Lima nyaris memecah kebuntuan Persija dan menyamakan kedudukan. Dia melepaskan tembakan kaki kiri dari jarak dekat memanfaatkan bola rebound. Tapi sepakannya bisa diantisipasi kiper Lucas Frigeri.

Setelah peluang tersebut, Arema dan Persija terlibat jual beli serangan. Tuan rumah mencoba mengancam lewat Salim Tuharea, sedangkan tim tamu melalui Maxwell Souza hingga Franca. Tapi tak ada gol yang tercipta dan akhirnya pertandingan babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Pada babak kedua, pelatih Mauricio Souza melakukan pergantian dengan menarik Gustavo Franca dan memasukkan Witan Sulaeman. Persija pun langsung mengambil inisiatif serangan.

Keputusan itu berbuah manis. Persija langsung sukses mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-47. Adalah Eksel Runtukahu yang sukses membobol gawang Arema FC lewat tandukan, usai memanfaatkan umpan Bruno Tubarao dari sisi kanan penyerangan.

Dua menit berikutnya, Eksel Runtukahu kembali menggila. Eks penyerang PS Barito Putera itu mencetak gol kedua sekaligus membalikkan kedudukan jadi 2-1.

Istimewanya, gol Eksel juga tercipta dari sundulan dengan skema yang mirip. Bedanya, kali ini dia memanfaatkan umpan manja Maxwell Souza dari sisi kiri penyerangan.

Eksel Runtukahu kembali hampir mencetak gol pada menit ke-57. Penyerang kelahiran Tondano, Sulawesi itu nyaris mencatatkan hat-trick andai tembakan first touch-nya tak diantisipasi kiper Arema FC.

Tim tuan rumah langsung merespons tiga menit kemudian. Arema FC mendapatkan peluang emas pada menit ke-60 lewat Johan Ahmat Farizi. Kapten tim itu melakukan tusukan ke dalam kotak penalti dari sisi kiri penyerangan untuk kemudian melepaskan tembakan. Tapi tendangannya bisa ditepis Eduardo.

Baca Juga :  PSIM Yogyakarta Langsung Menggebrak Super League, Permalukan Persebaya di Stadion GBT

Tak lama setelah peluang Farizi, Persija sempat hampir mencetak gol ketiganya. Tepatnya pada menit ke-63 lewat Allano Lima, yang sudah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Frigeri usai menerima operan Eksel. Tapi tembakannya justru melambung dan tak menemui sasaran.

Petaka menghampiri Arema FC di menit ke-83. Julian Guevara mendapatkan kartu merah langsung setelah melakukan tekel dua kaki kepada Bruno Tubarao. Singo Edan bermain dengan sepuluh pemain.

Arema FC terus berusaha untuk mencetak gol kedua demi menyamakan kedudukan. Tapi rapatnya pertahanan Persija tak juga membuahkan gol. Singo Edan sempat dapat keuntungan di injury time. Jordi Amat mendapatkan kartu kuning kedua dan harus menyusul Guevara mandi lebih cepat.

Keributan sempat terjadi di menit-menit akhir. Ini muncul lantaran Paulinho Moccelin yang melakukan pelanggaran tak perlu dengan mendorong Allano Lima saat bola sudah keluar. Insiden itu memicu kerubutan yang melibatkan ofisial kedua tim hingga wasit mengeluarkan sejumlah kartu merah untuk para ofisial Arema maupun Persija.

Keributan ini sampai menghentikan pertandingan selama beberapa menit. Tapi pada akhirnya laga tuntas dengan skor 2-1 untuk kemenangan Macan Kemayoran. Ini jadi poin penuh keempat beruntun yang diraih Persija.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/