Carlos Alcaraz berhasil merebut gelar US Open 2025 kedua setelah menundukkan Jannik Sinner di final. Petenis Spanyol berusia 22 tahun itu menang dengan skor 6-2, 3-6, 6-1, 6-4.
Dilansir dari laman Flashscore pada Senin (8/9), Kemenangan ini mengembalikannya ke peringkat satu dunia sekaligus menambah koleksi Grand Slam-nya menjadi enam. Pertandingan final berlangsung di Stadion Arthur Ashe dengan atmosfer megah meski cuaca mendung menaungi arena.
Alcaraz tetap tampil percaya diri dengan kombinasi pukulan keras dan variasi teknik menipu lawan. Sinner sempat memberikan perlawanan ketat, namun tidak mampu mempertahankan konsistensi.
Pada set pembuka, Alcaraz tampil agresif dan segera menguasai jalannya pertandingan. Ia menutup set pertama dengan servis keras yang gagal dikembalikan Sinner. Keunggulan itu memberi momentum penting bagi sang juara bertahan.
Sinner bangkit di set kedua dengan permainan lebih disiplin. Ia mematahkan servis Alcaraz pada momen krusial dan menyamakan kedudukan. Dukungan publik membuatnya semakin bersemangat untuk memperpanjang laga.
Namun, Alcaraz kembali mendominasi di set ketiga dengan permainan penuh variasi. Ia unggul cepat 5-0 sebelum menutup set dengan kemenangan telak. Sinner tampak kehilangan ritme dan sulit keluar dari tekanan.
Pada set keempat, Sinner sempat mempertahankan servis dengan reli-reli panjang. Meski begitu, Alcaraz berhasil merebut break penting pada gim kelima. Momentum itu menjadi penentu langkahnya menuju kemenangan akhir.
Alcaraz memastikan gelar lewat match point ketiga dan merayakannya bersama timnya di lapangan.
Sinner kembali harus menerima kekalahan pada final Grand Slam setelah sebelumnya kalah di Prancis Terbuka. Meski begitu, rivalitas keduanya diprediksi akan terus mewarnai era baru tenis dunia.(jpc)