PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalteng Ade Supriadi memastikan akan melakukan berbagai evaluasi atas hasil belum maksimal yang diraih atlet Panahan Kalteng pada Pekan Olahraga Nasioanl (PON) Papua. Pasalnya, Cabang Olahraga (Cabor) Panahan hanya mampu menyumbang 2 medali perunggu.
Hasil tersebut tak jauh beda dari perolehan medali pada PON Jawa Barat 2016 silam. Namun demikian, Ade memastikan atletnya sudah berjuang maksimal, sehingga berhasil memperoleh 2 medali perunggu.
"Evaluasi tentu akan kita lakukan. Karena memang banyak faktor yang harus dievaluasi. Itu baik pada latihan dan kematangan persiapan atlet kita sebelum berangkat," kata Ade Supriadi, kemarin.
Dia mengatakan, seluruh atlet telah memberilan kemampuan terbaik saat menjalani pertandingan. Namun hasil di lapangan, Kalteng hanya mampu memperoleh 2 perunggu.
Jika dibandingkan dengan PON Jabar, perolehan medali Cabor Panahan betul-betul merosot tajam. Pasalnya, pada PON Jawa Barat Cabor Panahan Kalteng berhasil membawa pulang 3 medali, yakni emas, perak, dan perunggu.
"Hasil ini menjadi catatan kami, sehingga menjadi bahan untuk evaluasi agar lebih baik. Kami sudah maksimal memberikan yang terbaik dan kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan doa dan dukungan. Terutama Pemprov Kalteng dan juga KONI Kalteng," pungkasnya.
Untuk diketahui, Cabor Panahan merupakan salah satu cabor unggulan Kalteng. Pasalnya, atlet sudah teruji dan telah berhasil menjuarai berbagai event.