KEPALA Bidang Humas Polda
Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Satgas Antimafia Bola Jilid
III akan mulai bertugas untuk menjaga sportivitas dunia persepakbolaan
Indonesia selama enam bulan ke depan. “Satgas Antimafia Bola Jilid III akan aktif
kembali per Senin ini dan diketuai Brigadir Jenderal Hendro Pandowo,” kata
Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin.
Yusri mengatakan Satgas Jilid III ini akan
melaksanakan tugasnya terhitung pada Senin 3 Februari 2020.
“Bekerja mulai hari ini,” kata Yusri. Pada kesempatan
terpisah, Kasatgas Anti Mafia Bola Polri, Brigadir Jendral Hendro Pandowo,
mengatakan usai Satgas Jilid II merampungkan tugasnya, Kapolri Jenderal Idham
Azis memerintahkan anggotanya untuk meneruskan pekerjaan Satgas Antimafia Bola.
“Kemarin pada saat saya melaporkan kepada
Pak Kapolri tentang berakhirnya satgas ini, maka Kapolri Jenderal Idham Azis
memerintahkan kepada saya untuk melanjutkan Satgas Anti Mafia Bola jilid
3,” kata Bgrijen Hendro di Jakarta, Jumat (24/1).
Satgas Antimafia Bola Jilid 2 dibentuk pada 6
Agustus 2019 dengan masa tugas selama 6 bulan. Tugas terakhir Satgas Jilid 2
yakni menyelesaikan kasus pengaturan skor sepak bola Liga 3 antara Perses
(Sumedang) VS Persikasi (Bekasi).
Dalam kasus itu, polisi mengamankan 6 orang
tersangka meliputi dari wasit hingga manajer tim Persikasi. Kasus itu pun sudah
dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sumedang pada 19 Januari 2020.(jpnn)