32.9 C
Jakarta
Sunday, April 20, 2025

PENENTU JUARA

CARDIFF – Laga
Manchester United Vs AC Milan dalam lanjutan International Champions Cup (ICC)
2019 di Stadion Millennium, Cardiff, Wales. Duel kedua tim akan disiarkan
secara langsung TVRI, Sabtu (3/8) pukul 23.30 WIB.

The Red Devils—sebutan
Manchester United, berpeluang menjadi juara jika menang dengan margin empat
gol, sekaligus meraih gelar kedua setelah 2014. Pasukan Ole Gunnar Solksjaer
meraih hasil sempurna dalam dua pertandingan awal ICC 2019. Mereka mengantongi
6 poin dari kemenangan melawan Inter Milan dan Tottenham Hotspurs.

Jika kembali menang,
Marcus Rashford dan kawan-kawan akan menyamai poin Benfica di puncak klasemen.
Dua tim itu menjadi kandidat utama juara ICC 2019, meskipun 10 tim lainnya
masih akan berlaga. Namun, produktivitas gol Man United (+2) tetinggal dari
Benfica (+5).

Pada laga ini, MU
kembali tak diperkuat Alexis Sanchez yang belum pulih dari cedera saat membela
timnas Chile di Copa America 2019. Selain Sanchez, Eric Baily dan Romelu Lukaku
dikonfirmasi akan absen. Nama Lukaku diisukan akan hengkang dari Old Trafford.
“Dia (Romelu Lukaku) cedera sehingga yang terbaik baginya untuk tetap di
rumah,” kata Ole dalam konferensi pers pasca pertandingan kontra
Kristiansund di Oslo, Rabu (31/7) lalu. “Dia tidak akan bisa bermain. Dia
mungkin bisa berlatih dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Harusnya Indonesia Bisa Raih Emas

Duel ini menjadi
persiapan terakhir Setan Merah untuk mengarungi Premier League musim 2019/2020
yang mulai bergulir 11 Agustus mendatang. Anak asuh Solksjaer langsung
menghadapi Chelsea di Old Trafford pada pekan perdana.

Dari kubu AC Milan,
selalu kalah dalam dua pertandingan awal ICC 2019. Usai takluk dari Bayern
Munchen (24/7), anak buah Marco Giampaolo itu kembali takluk melawan Benfica
Senin (29/7) lalu. Dua kekalahan itu menempatkan Rossoneri sebagai juru kunci
klasemen ICC 2019.

“Tim telah bekerja
dengan sangat baik dan saya senang. Laga selanjutnya akan membantu kami
meningkatkan pengondisian, kesinambungan dan manajemen laga kami,” ungkap
Giampaolo dikutip dari Acmilan.com.

“Kami perlu mengintegrasikan
para pemain yang tidak ada di sini sekarang sebaik mungkin. Saya ulangi, tim
lebih maju dari yang saya harapkan karena para pemain memiliki kualitas yang
hebat. Mereka mengerti, menangani sesuatu dan dengan mudah menerapkan apa yang
saya minta,”  tambahnya.

Dari rekor 10 pertemuan
sebelumnya, kedua kesebelasan terbilang berimbang dengan masing-masing
membukukan 5 kemenangan. Tapi United hanya kalah satu kali dalam empat duel
terakhir.

Diprediksi,
pertandingan akan berlangsung ketat sejak menit awal. AC Milan di bawah pelatih
barunya masih belum menemukan pakem terbaik dalam skema 4-3-1-2. Hal tersebut
menjadi keuntungan bagi United untuk melanjutkan penampilan sempurna di laga
pramusim mereka.

Baca Juga :  Kalteng Tambah Perolehan Medali di PON XX Papua

Manchester United
datang dengan modal bagus, tak terkalahkan di lima laga pra musim. Melawan AC
Milan, United berpeluang menambah rekor tak terkalahkan sebelum memasuki musim
baru di Premier League.

Laga melawan AC Milan
juga akan menjadi pertandingan pramusim terakhir Manchester United sekaligus
penentu juara International Champions Cup 2019.

Kedua tim pernah
bertemu tahun lalu di International Champions Cup. Saat itu, pemenang harus
ditentukan lewat drama adu penalti setelah skor akhir imbang 1-1.

Sementara itu, dalam
pertemuan mereka sebelumnya di ajang berbeda, Manchester United sukses
memenangkan tiga laga melawan AC Milan. Selebihnya, Milan sukses menang tiga
kali dan imbang satu kali.

Meski dari beberapa
pertemuan terakhir kekuatan kedua tim tampak imbang, Milan mesti waspada dengan
permainan baru Manchester United di bawa pelatih Ole Gunnar Solksjaer.

Mereka sejauh ini hanya
mampu dibobol Tottenham. Itupun hanya satu gol.

Sementara Milan yang sudah dua kali menjalani
laga pramusim di ICC, dua kali pula dibobol tim lawan. (net/jpnn)

CARDIFF – Laga
Manchester United Vs AC Milan dalam lanjutan International Champions Cup (ICC)
2019 di Stadion Millennium, Cardiff, Wales. Duel kedua tim akan disiarkan
secara langsung TVRI, Sabtu (3/8) pukul 23.30 WIB.

The Red Devils—sebutan
Manchester United, berpeluang menjadi juara jika menang dengan margin empat
gol, sekaligus meraih gelar kedua setelah 2014. Pasukan Ole Gunnar Solksjaer
meraih hasil sempurna dalam dua pertandingan awal ICC 2019. Mereka mengantongi
6 poin dari kemenangan melawan Inter Milan dan Tottenham Hotspurs.

Jika kembali menang,
Marcus Rashford dan kawan-kawan akan menyamai poin Benfica di puncak klasemen.
Dua tim itu menjadi kandidat utama juara ICC 2019, meskipun 10 tim lainnya
masih akan berlaga. Namun, produktivitas gol Man United (+2) tetinggal dari
Benfica (+5).

Pada laga ini, MU
kembali tak diperkuat Alexis Sanchez yang belum pulih dari cedera saat membela
timnas Chile di Copa America 2019. Selain Sanchez, Eric Baily dan Romelu Lukaku
dikonfirmasi akan absen. Nama Lukaku diisukan akan hengkang dari Old Trafford.
“Dia (Romelu Lukaku) cedera sehingga yang terbaik baginya untuk tetap di
rumah,” kata Ole dalam konferensi pers pasca pertandingan kontra
Kristiansund di Oslo, Rabu (31/7) lalu. “Dia tidak akan bisa bermain. Dia
mungkin bisa berlatih dalam beberapa hari ke depan,” tambahnya.

Baca Juga :  Harusnya Indonesia Bisa Raih Emas

Duel ini menjadi
persiapan terakhir Setan Merah untuk mengarungi Premier League musim 2019/2020
yang mulai bergulir 11 Agustus mendatang. Anak asuh Solksjaer langsung
menghadapi Chelsea di Old Trafford pada pekan perdana.

Dari kubu AC Milan,
selalu kalah dalam dua pertandingan awal ICC 2019. Usai takluk dari Bayern
Munchen (24/7), anak buah Marco Giampaolo itu kembali takluk melawan Benfica
Senin (29/7) lalu. Dua kekalahan itu menempatkan Rossoneri sebagai juru kunci
klasemen ICC 2019.

“Tim telah bekerja
dengan sangat baik dan saya senang. Laga selanjutnya akan membantu kami
meningkatkan pengondisian, kesinambungan dan manajemen laga kami,” ungkap
Giampaolo dikutip dari Acmilan.com.

“Kami perlu mengintegrasikan
para pemain yang tidak ada di sini sekarang sebaik mungkin. Saya ulangi, tim
lebih maju dari yang saya harapkan karena para pemain memiliki kualitas yang
hebat. Mereka mengerti, menangani sesuatu dan dengan mudah menerapkan apa yang
saya minta,”  tambahnya.

Dari rekor 10 pertemuan
sebelumnya, kedua kesebelasan terbilang berimbang dengan masing-masing
membukukan 5 kemenangan. Tapi United hanya kalah satu kali dalam empat duel
terakhir.

Diprediksi,
pertandingan akan berlangsung ketat sejak menit awal. AC Milan di bawah pelatih
barunya masih belum menemukan pakem terbaik dalam skema 4-3-1-2. Hal tersebut
menjadi keuntungan bagi United untuk melanjutkan penampilan sempurna di laga
pramusim mereka.

Baca Juga :  Kalteng Tambah Perolehan Medali di PON XX Papua

Manchester United
datang dengan modal bagus, tak terkalahkan di lima laga pra musim. Melawan AC
Milan, United berpeluang menambah rekor tak terkalahkan sebelum memasuki musim
baru di Premier League.

Laga melawan AC Milan
juga akan menjadi pertandingan pramusim terakhir Manchester United sekaligus
penentu juara International Champions Cup 2019.

Kedua tim pernah
bertemu tahun lalu di International Champions Cup. Saat itu, pemenang harus
ditentukan lewat drama adu penalti setelah skor akhir imbang 1-1.

Sementara itu, dalam
pertemuan mereka sebelumnya di ajang berbeda, Manchester United sukses
memenangkan tiga laga melawan AC Milan. Selebihnya, Milan sukses menang tiga
kali dan imbang satu kali.

Meski dari beberapa
pertemuan terakhir kekuatan kedua tim tampak imbang, Milan mesti waspada dengan
permainan baru Manchester United di bawa pelatih Ole Gunnar Solksjaer.

Mereka sejauh ini hanya
mampu dibobol Tottenham. Itupun hanya satu gol.

Sementara Milan yang sudah dua kali menjalani
laga pramusim di ICC, dua kali pula dibobol tim lawan. (net/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru