25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Nahas, Gagal Berlaga karena Cedera

MANTAN pemain nomor satu dunia Carolina Marin tak bisa mempertahankan gelar juara Olimpiade yang didapatkannya pada 2016. Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol itu mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) di lutut kirinya. Cedera tersebut didapat saat menjalani latihan pada Jumat (28/5).

Marin sebetulnya menjadi pemain yang sudah dipastikan tampil berkat 79.360 poin yang dikumpulkannya. Dia menduduki peringkat ke-4 Race to Tokyo di bawah Chen Yufei (96.465), Tai Tzu-ying (92.275), dan Nozomi Okuhara (82.676).

Guna memulihkan kondisi lutut kirinya, Marin harus menjalani operasi. ”Hari ini (kemarin, 1/6, Red) saya mengalami beberapa ketidaknyamanan selama pelatihan yang memaksa saya untuk menarik diri darinya (Olimpiade),” sebut Marin dalam surat yang diunggahnya di Twitter dan Instagram miliknya, @CarolinaMarin.

Baca Juga :  Ferrari Bisa Kembali Mengejutkan

Dalam surat itu Marin menyebutkan, setelah tes pertama dilakukan, para dokter telah memverifikasi bahwa ligamen krusiat anterior lutut kirinya telah terpengaruh.

”Saya akan segera dapat memberi Anda lebih banyak informasi. Saya berada di tangan yang terbaik, selalu. Apa pun yang terjadi, saya rasa saya bisa,” tulisnya.

Insiden itu tentu saja menjadi momen yang mengecewakan bagi Marin. Apalagi, performanya mulai menanjak pada 2021 dengan menjadi juara di Thailand Open I-II. Dia juga menjadi finalis di BWF World Tour Finals yang berlangsung di Thailand pada Januari lalu.

Pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut juga menjadi juara di European Championship dan Swiss Open.

Baca Juga :  Christian Sancho Siap Bertarung

”Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan pesan Anda selama hari-hari ini. Ini adalah pukulan lain yang harus saya tangani, tetapi saya pasti akan kembali,” ucapnya.

MANTAN pemain nomor satu dunia Carolina Marin tak bisa mempertahankan gelar juara Olimpiade yang didapatkannya pada 2016. Pebulu tangkis tunggal putri asal Spanyol itu mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) di lutut kirinya. Cedera tersebut didapat saat menjalani latihan pada Jumat (28/5).

Marin sebetulnya menjadi pemain yang sudah dipastikan tampil berkat 79.360 poin yang dikumpulkannya. Dia menduduki peringkat ke-4 Race to Tokyo di bawah Chen Yufei (96.465), Tai Tzu-ying (92.275), dan Nozomi Okuhara (82.676).

Guna memulihkan kondisi lutut kirinya, Marin harus menjalani operasi. ”Hari ini (kemarin, 1/6, Red) saya mengalami beberapa ketidaknyamanan selama pelatihan yang memaksa saya untuk menarik diri darinya (Olimpiade),” sebut Marin dalam surat yang diunggahnya di Twitter dan Instagram miliknya, @CarolinaMarin.

Baca Juga :  Ferrari Bisa Kembali Mengejutkan

Dalam surat itu Marin menyebutkan, setelah tes pertama dilakukan, para dokter telah memverifikasi bahwa ligamen krusiat anterior lutut kirinya telah terpengaruh.

”Saya akan segera dapat memberi Anda lebih banyak informasi. Saya berada di tangan yang terbaik, selalu. Apa pun yang terjadi, saya rasa saya bisa,” tulisnya.

Insiden itu tentu saja menjadi momen yang mengecewakan bagi Marin. Apalagi, performanya mulai menanjak pada 2021 dengan menjadi juara di Thailand Open I-II. Dia juga menjadi finalis di BWF World Tour Finals yang berlangsung di Thailand pada Januari lalu.

Pebulu tangkis berusia 27 tahun tersebut juga menjadi juara di European Championship dan Swiss Open.

Baca Juga :  Christian Sancho Siap Bertarung

”Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan dan pesan Anda selama hari-hari ini. Ini adalah pukulan lain yang harus saya tangani, tetapi saya pasti akan kembali,” ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru