Pengelola
Sirkuit Twin Ring Motegi, terpaksa membatalkan GP Jepang dari kalender MotoGP
tahun ini imbas pandemi corona.
Sirkuit Twin Ring
Motegi, yang telah ada di kalender MotoGP sejak 1999, seharusnya menggelar
balapan kandang bagi tim Honda, Yamaha dan Suzuki itu pada 18 Oktober
mendatang.
Dengan keputusan
tersebut, maka Jepang akan absen dari kalender MotoGP untuk pertama kalinya
sejak 1986.
“Situasi
di Jepang dan Eropa tak bisa diprediksi dan akan ada perpanjangan larangan
perjalanan. Sebagai hasil diskusi dengan Dorna… kami sepakat jika kami tak
punya pilihan selain membatalkan GP Jepang,” demikian president
Mobilityland Corporation Kaoru Tanaka seperti dikutip laman resmi MotoGP.
Sementara itu, CEO
Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menyatakan jika, “MotoGP sedang bekerja
keras untuk bisa memulai kembali musim balapan dan menggelar sebanyak mungkin
ajang, dan dengan cara seaman mungkin.”
Oleh karena alasan
tersebut, FIM dan Dorna, dalam konsultasi bersama IRTA dan MSMA, telah
memutuskan jika hingga pertengahan November, MotoGP akan tetap di Eropa untuk
menggelar sebanyak mungkin ajang di benua itu, kata Ezpeleta.
“Ajang
di luar wilayah, jika memungkinkan semua, akan dijadwalkan setelah pertengahan
November, yang akan terlalu terlambat di tahun ini bagi Motul Grand Prix Jepang
untuk digelar,” kata dia.
Musim balapan MotoGP terpaksa
tertunda karena krisis kesehatan global tahun ini, namun penyelenggara berharap
bisa memulai musim kompetisi pada Juli nanti di Jerez, Spanyol, meski tanpa
penonton.