Site icon Prokalteng

Indonesia vs Australia: Siap Saling Jegal

Indonesia vs Australia

PROKALTENG.CO– Timnas Indonesia U-16 membuka peluang untuk lolos ke partai final ASEAN U-16 Championship atau Piala AFF U-16 2024. Garuda muda tentu membidik juara untuk ketiga, seperti yang sebelumnya mereka rasakan di tahun 2018 dan 2022.

Kuncinya jelas harus bisa menang di babak semifinal melawan Australia di Stadion Manahan, Senin malam (kickoff 19.30 live di Indosiar atau Vidio.com). Sebelum laga ini, semifinal lainnya akan mempertemukan Vietnam melawan Thailand (kickoff 15.00).

Tak mudah untuk Indonesia mengalahkan Australia. Negara ini finis sebagai juara grup C. Dengan raihan seri 0-0 melawan Thailand (23/6), dan setelah itu menang beruntun atas Malaysia 2-0 (26/6), dan atas klub tetangga Timor Leste dengan skor telak 12-0, 29 Juni lalu.

Situasi ini membuat Australia dari tiga laga di babak penyisihan belum kebobolan satu kalipun. Tim ini juga terbilang produktif karena mencetak 14 gol.

Indonesia juga terbilang cukup produktif. Dalam tiga laga Indonesia sama seperti Australia, yakni Garuda Muda selalu menang di babak penyisihan.

Indonesia jadi juara grup A dengan raihan sempurna 9 poin. Hasil dari menang 3-0 dari Singapura (21/6), dan 3-0 juga kontra Filipina (24/6). Paling gres menang telak 6-1 atas Laos, 27 Juni lalu.

Satu-satunya kebobolan di gawang timnas Indonesia, juga muncul karena penalti lawan. Ini membuktikan lini pertahanan Garuda Muda terbilang cukup kukuh.

Head Coach Indonesia Nova Arianto optimistis bisa kembali meraih hasil positif di semifinal ini.

“Semifinal kami akan melawan Australia, pertandingan yang tidak akan mudah bagi timnas kami. Tetapi saya bicara ke pemain untuk tetap enjoy. Menikmati pertandingan saja. Harapannya pemain bisa memberikan yang terbaik, sehingga semoga bisa mendapatkan poin tiga,” tegas Nova.

Disinggung soal target, Nova kembali menegaskan pihaknya tidak membidik target apapun kepada pemain. Hanya saja, Nova ingin menyaksikan progres pemain dari awal hingga sejauh ini.

“Kami sudah mempersiapkan semua dengan baik, termasuk menganalisa apa yang dilakukan Australia. Harapannya pemain tampil enjoy, tampil lepas, dan fokus,” sambungnya.

Dalam turnamen ini, Indonesia juga memiliki keuntungan recovery yang lebih lama dibanding Australia. Seperti diketahui, Garuda Muda terakhir tampil 27 Juni. Sementara Australia 29 Juni.

“Ya pastinya dengan jumlah hari recovery yang lebih banyak akan menguntungkan kami. Tetapi saya lihat dari Australia di pertandingan terakhir menyimpan pemain intinya. Jadi secara kondisi pasti akan berbeda tapi tidak akan berbeda jauh,” ujar Nova.

Nova juga menyadari postur pemain Australia cukup tinggi, itulah salah satu hal yang akan diantisipasi.

“Saya sangat mewaspadai tim Australia, harapannya pemain bisa memperbaikinya dan fokus lagi agar bisa raih hasil terbaik,” jelasnya.

Timnas Indonesia harus mengantisipasi pergerakan pemain potensial Australia. Diantaranya Anthony Stipe Didulica yang mencetak empat gol saat laga melawan Timor Leste, Sabtu (29/6). Ada juga James Houridis yang cetak brace di laga tersebut.

Head Coach Timnas Australia U-16 Brad Maloney menilai Indonesia memiliki banyak pemain berkualitas. Bisa dilihat Indonesia juga cetak banyak gol.

“Jadi kami harus menampilkan yang terbaik untuk pertandingan besok (hari ini, Red). Tentunya kami ingin menang supaya bisa lolos ke final,” sambungnya. (nis/nik/jpg)

Exit mobile version