Site icon Prokalteng

Garis Nasib Menyatukan Dua Pemain Senior-Junior

garis-nasib-menyatukan-dua-pemain-senior-junior

SAAT Coco Gauff lahir 13 Maret 2004, Venus Williams sudah memenangi 11 gelar grand slam di berbagai kategori plus dua medali emas Olimpiade. Namun, garis nasib menyatukan dua petenis berkebangsaan Amerika Serikat (AS) yang berjarak usia 23 tahun itu. Venus 40 tahun, Gauff 17 tahun.

Sebagaimana diberitakan ESPN kemarin (31/5), kolaborasi dua petenis tersebut di ganda putri grand slam Prancis Terbuka disambut positif. Ujian pertama buat kolaborasi Venus-Gauff, yakni melawan unggulan ke-13 Ellen Perez/Zheng Saisai besok (2/5).

”Ooh la la, Coco Gauff dan Venus Williams menjadi satu untuk Prancis Terbuka. Sangat keren,” tulis jurnalis olah raga The New York Times Ben Rothenberg lewat akun Twitter-nya.

”Sungguh satu momen yang patut dinantikan. Ini kerja sama di lapangan yang harus ditonton,” tulis Venus Williams Fandom.

Sebelum menjadi rekan berpasangan, Venus dan Gauff pernah bentrok dua kali di ajang grand slam sektor tunggal. Yang pertama pada babak pertama Wimbledon 2019. Saat itu Gauff mengalahkan Venus di saat usianya baru 15 tahun.

Kemenangan itu pula yang membuat nama Gauff langsung melejit dan menyandang status rising star. Pertemuan kedua terjadi pada 2020 di Australia Terbuka. Gauff lagi-lagi menang.

Nah, kini di grand slam Prancis Terbuka tahun ini Gauff dan Venus tak akan saling mengalahkan. Keduanya justru bahu-membahu mencari kemenangan. ”Ini akan menjadi pengalaman menyenangkan,” ucap Gauff dilansir Tennis.com.

Exit mobile version