34.7 C
Jakarta
Saturday, May 3, 2025

24 Klub Sepakat Membuat Operator Sendiri dan Berpisah dengan LIB

Klub-klub Liga 2 2020 mulai bergerak untuk
berbenah menjadi lebih baik lagi. Sebanyak 24 klub menyepakati untuk membuat
operator tersendiri dan berpisah pengelolaannya dengan Liga 1 yang ada di bawah
PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menurut sekretaris tim PSMS Medan Julius Raja,
klub-klub Liga 2 sudah sepakat dan berencana membuat PT Liga Indonesia Modern
(LIM) badan hukum atau perusahaan yang akan mengoperatori Liga 2.

โ€œJika Liga 1 memiliki PT LIB, kami
rencanakan ke depan Liga 2 bisa mandiri dengan ada operator juga, mungkin
namanya nanti seperti PT Liga Indonesia Modern,โ€ katanya saat dihubungi,
Minggu (31/5).

Namun demikian, dia menegaskan bahwa muara dari
kompetisi dan operator ini sama dengan PT LIB, yakni di PSSI. Harapan pria yang
karib disapa King itu ialah agar klub Liga 2 bisa mandiri dan subsidinya
semakin jelas.

Baca Juga :  Juventus Rebut Posisi Puncak Klasemen dari Tangan Inter

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden
klub Persiba Balikpapan Gede Widiade. Dia menuturkan, bahwa klub Liga 2 selama
ini selalu mengekor ke Liga 1. Bahkan, dalam urusan bisnis pun, klub Liga 2
bergantung keberhasilan produk Liga 1 dijual.

โ€œJadi, ke depan
kami mencoba untuk mandiri. Kami akan cari sponsorhip sendiri, mencari hak siar
sendiri untuk klub-klub Liga 2 ini. Karena kami yakin kebutuhan tidak sebesar
Liga 1 tetapi kami bisa mendapatkan lebih dan mencoba mengelola bisnisnya
sendiri klub Lig 2 ini,โ€ terang Gede.

Klub-klub Liga 2 2020 mulai bergerak untuk
berbenah menjadi lebih baik lagi. Sebanyak 24 klub menyepakati untuk membuat
operator tersendiri dan berpisah pengelolaannya dengan Liga 1 yang ada di bawah
PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Menurut sekretaris tim PSMS Medan Julius Raja,
klub-klub Liga 2 sudah sepakat dan berencana membuat PT Liga Indonesia Modern
(LIM) badan hukum atau perusahaan yang akan mengoperatori Liga 2.

โ€œJika Liga 1 memiliki PT LIB, kami
rencanakan ke depan Liga 2 bisa mandiri dengan ada operator juga, mungkin
namanya nanti seperti PT Liga Indonesia Modern,โ€ katanya saat dihubungi,
Minggu (31/5).

Namun demikian, dia menegaskan bahwa muara dari
kompetisi dan operator ini sama dengan PT LIB, yakni di PSSI. Harapan pria yang
karib disapa King itu ialah agar klub Liga 2 bisa mandiri dan subsidinya
semakin jelas.

Baca Juga :  Juventus Rebut Posisi Puncak Klasemen dari Tangan Inter

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Presiden
klub Persiba Balikpapan Gede Widiade. Dia menuturkan, bahwa klub Liga 2 selama
ini selalu mengekor ke Liga 1. Bahkan, dalam urusan bisnis pun, klub Liga 2
bergantung keberhasilan produk Liga 1 dijual.

โ€œJadi, ke depan
kami mencoba untuk mandiri. Kami akan cari sponsorhip sendiri, mencari hak siar
sendiri untuk klub-klub Liga 2 ini. Karena kami yakin kebutuhan tidak sebesar
Liga 1 tetapi kami bisa mendapatkan lebih dan mencoba mengelola bisnisnya
sendiri klub Lig 2 ini,โ€ terang Gede.

Terpopuler

Artikel Terbaru