25.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Enam Ciri-ciri Sepeda Wanita ala RatjoenCC

PROKALTENG.CO – Secara alami, perempuan menghadapi tiga ancama
faktor risiko dalam hal artritis yaitu biologi, kecenderungan genetik, dan
hormon. Banyak wanita telah menambahkan faktor resiko keempat ke dalam ancaman
itu, yakni obesitas.

Umumnya, perempuan menderita
osteoartritis (kerusakan jaringan sendi). Bentuk artritis yang paling umum,
pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada pria.

Bersepeda dapat mengurangi risiko
osteoartritis dengan membantu mengurangi berat badan. Bersepeda yang konstan
dapat membakar sekitar 300 kalori per jam. Dan ini juga merupakan aktivitas
tanpa beban. Sehingga banyak perempuan dapat melakukannya. Tanpa memandang
usia, kelemahan atau kondisi lainnya.

Bersepeda memberi pergerakan
lembut pada sendi dan membantu menjaga tulang rawan. Itu sangat menguntungkan
bagi perempuan yang menderita ketegangan otot, masalah kaki, masalah lutut,
sakit punggung, atau cedera yang disebabkan oleh olahraga lan seperti lari.

Baca Juga :  Ayu : Alhamdulillah, Bisa Memberikan Juara 3 untuk Indonesia

Komunitas sepeda terbesar
se-Malang raya, RatjoenCC memberikan tips yang penting. Yaitu yang perlu
diperhatikan kala membeli sepeda untuk perempuan.

Nampaknya simpel, tapi apabila
tidak perhatikan maka akan fatal akibatnya. Karena bentuk anatomi tubuh pria
dan perempuan itu berbeda. Apa saja yang harus diperhatikan menurut komunitas
RatjoenCC di akun Instagram @ratjoencc?

1. Top tube lebih pendek

Perempuan cenderung memiliki
torso (batang tubuh) yang lebih pendek dengan kaki lebih panjang (proposional)
dibandingkan pria. Oleh karena itu, sepeda khusus perempuan cenderung
menggunakan frame yang lebih kecil dengan top tube yang lebih pendek.

2. Tuas rem lebih pendek

Tuas rem yang lebih pendek dapat
membuat perbedaan besar bagi wanita yang memiliki tangan lebih kecil.

3. Setang lebih sempit

Secara umum, perempuan memiliki
bahu yang lebih sempit daripada pria. Ini berarti mereka lebih baik menggunakan
setang yang sedikit lebih sempit juga.

Baca Juga :  Tetap Seru dengan Rute yang Berbeda

4. Sadel khusus perempuan

Satu-satunya tempat di mana
perempuan paling berbeda dengan pria adalah bagian bawah pinggang. Sadel yang
dibuat untuk anatomi perempuan dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan
di sepeda. Sadel perempuan yang baik akan mengakomodasi tulang duduk yang lebih
lebar.

5. Stem lebih pendek

Karena perempuan cenderung
memiliki lengan yang lebih pendek dan torso yang lebih pendek, hal ini
mempengaruhi stem yang digunakan yaitu stem pendek.

6. Bike fitting

Hanya karena anda perempuan,
bukan berarti harus menaiki sepeda khusus perempuan. Melakukan bike fitting
adalah solusi terbaik agar cocok antara frame dengan anatomi tubuh anda.

PROKALTENG.CO – Secara alami, perempuan menghadapi tiga ancama
faktor risiko dalam hal artritis yaitu biologi, kecenderungan genetik, dan
hormon. Banyak wanita telah menambahkan faktor resiko keempat ke dalam ancaman
itu, yakni obesitas.

Umumnya, perempuan menderita
osteoartritis (kerusakan jaringan sendi). Bentuk artritis yang paling umum,
pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada pria.

Bersepeda dapat mengurangi risiko
osteoartritis dengan membantu mengurangi berat badan. Bersepeda yang konstan
dapat membakar sekitar 300 kalori per jam. Dan ini juga merupakan aktivitas
tanpa beban. Sehingga banyak perempuan dapat melakukannya. Tanpa memandang
usia, kelemahan atau kondisi lainnya.

Bersepeda memberi pergerakan
lembut pada sendi dan membantu menjaga tulang rawan. Itu sangat menguntungkan
bagi perempuan yang menderita ketegangan otot, masalah kaki, masalah lutut,
sakit punggung, atau cedera yang disebabkan oleh olahraga lan seperti lari.

Baca Juga :  Ayu : Alhamdulillah, Bisa Memberikan Juara 3 untuk Indonesia

Komunitas sepeda terbesar
se-Malang raya, RatjoenCC memberikan tips yang penting. Yaitu yang perlu
diperhatikan kala membeli sepeda untuk perempuan.

Nampaknya simpel, tapi apabila
tidak perhatikan maka akan fatal akibatnya. Karena bentuk anatomi tubuh pria
dan perempuan itu berbeda. Apa saja yang harus diperhatikan menurut komunitas
RatjoenCC di akun Instagram @ratjoencc?

1. Top tube lebih pendek

Perempuan cenderung memiliki
torso (batang tubuh) yang lebih pendek dengan kaki lebih panjang (proposional)
dibandingkan pria. Oleh karena itu, sepeda khusus perempuan cenderung
menggunakan frame yang lebih kecil dengan top tube yang lebih pendek.

2. Tuas rem lebih pendek

Tuas rem yang lebih pendek dapat
membuat perbedaan besar bagi wanita yang memiliki tangan lebih kecil.

3. Setang lebih sempit

Secara umum, perempuan memiliki
bahu yang lebih sempit daripada pria. Ini berarti mereka lebih baik menggunakan
setang yang sedikit lebih sempit juga.

Baca Juga :  Tetap Seru dengan Rute yang Berbeda

4. Sadel khusus perempuan

Satu-satunya tempat di mana
perempuan paling berbeda dengan pria adalah bagian bawah pinggang. Sadel yang
dibuat untuk anatomi perempuan dapat membuat perbedaan besar dalam kenyamanan
di sepeda. Sadel perempuan yang baik akan mengakomodasi tulang duduk yang lebih
lebar.

5. Stem lebih pendek

Karena perempuan cenderung
memiliki lengan yang lebih pendek dan torso yang lebih pendek, hal ini
mempengaruhi stem yang digunakan yaitu stem pendek.

6. Bike fitting

Hanya karena anda perempuan,
bukan berarti harus menaiki sepeda khusus perempuan. Melakukan bike fitting
adalah solusi terbaik agar cocok antara frame dengan anatomi tubuh anda.

Terpopuler

Artikel Terbaru