PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Kejelasan tahapan kegiatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang dilaksanakan pada Juni 2023 mulai dipertanyakan sejumlah pihak. Terhitung mulai Februari, empat bulan lagi akan dilaksanakan ajang olahraga bergengsi di Bumi Tambun Bungai.
Salah satu yang mempertanyakan yakni Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Palangka Raya, Karuhei T Asang. Ia mempertanyakan terkait kejelasan jadwal tahapan pendaftaran pertama.
Padahal, kata Karuhei pihaknya sudah menjalankan keputusan bersama pada rapat koordinasi persiapan Porprov Kalteng di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 22 Desember 2022 yang lalu. Dalam keputusan rapat tersebut, ia menyebutkan KONI tingkat Kabupaten Kota sudah melakukan pendaftaran tahap pertama pada Januari 2023.
“Secara administrasi kami sudah siap, namun Koni Kota mau mendaftarnya kemana da ke siapa? Karena koni atau panitia belum menyurati kabupaten kota untuk mendaftar itu (pendaftaran tahap pertama,red),” ujarnya, Minggu (5/2).
Dibandingkan dengan Porprov di Muara Teweh yang lalu, cerita Karuhei, KONI Kota disurati oleh panitia besar untuk melakukan pendaftaran tahap pertama. Hingga saat ini pihaknya belum menerima buku panduan dari panitia besar dan surat yang meminta pihaknya untuk mendaftar tahap pertama pun belum ada.
Senada dengan itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Kalteng, Heriansyah mengaku belum mendapatkan kejelasan terkait tahapan persiapan Porprov Kalteng. Ia mengaku ditanya oleh sejumlah pengurus tingkat kabupaten terkait tahapan persiapan Porprov Kalteng.
“Kami juga ditanya oleh kabupaten kabupaten. Kebetulan taekwondo ada 9 kabupaten kota yang ada pengkabnya,mereka juga kebingungan sampai saat ini,”ujarnya.
Dia menuturkan tahapan pendaftaran tersebut diserahkan kepada KONI tingkat kabupaten kota masing-masing. Kemudian pihaknya mendelegasikan dengan surat yang disampaikan melalui Pengprov. Selanjutnya pihaknya mendelegasikan ke Pengkab-pengkab untuk berkoordinasi dengan KONI tingkat kabupaten kota.
“Sekarang karena belum tahu kami mau menerima apa, atau melakukan apa dan tadi kami juga mendengar bahwa Kotim siap. Siap dalam arti apa, kita belum jelas maksud kesiapan dalam arti apa,” imbuhnya.
Bahkan seharusnya, sambung Heri, pada bulan Maret sudah finalisasi tahap kedua jika pendaftaran tahap pertama dilaksanakan pada Januari 2023. Ia juga melihat belum ada kejelasan terkait jadwal kepastian Porprov. Pada saat rapat koordinasi 22 Desember 2022, Heri berujar dijadwalkan pada akhir Juni.
“Kalau bicara akhir juni kan waktu berjalan ini kan dihitung empat bulan aja efektifnya, Kami menyampaikan ini agar dimaksudkan Porprov segara dilaksanakan sesuai hasil rapat koordinasi, Porprov XII kalo memang ditunda harus jelas bulan apa. Karena pengprov cabor dan KONI kabupaten kota adalah anggota KONI Kalteng, event PORPROV adalah penanggung jawabnya kegiatan atau ajangnya Pemda Provinsi Kalteng, Kotim sebatas Tuan rumah aja perlu diketahui,” pungkasnya.