26.1 C
Jakarta
Thursday, April 10, 2025

Andi Mallarangeng Sarankan Moeldoko Bikin Partai Baru

PROKALTENG.CO-Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat kubu AHY, Andi Mallarangeng menyarankan kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan koleganya untuk membentuk partai baru.

Hal ini dikatakan Andi, setelah Moeldoko dan Jhoni Allen cs melakukan kudeta terhadap AHY dengan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Terserah mau kasih anama apa. Itu lebih elegan dan kesatria,” ujar Andi kepada wartawan, Sabtu (27/3).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menambahkan, jika sudah membuat partai baru tersebut barulah beradu kuat antara Moeldoko dengan AHY mana yang lebih diminati rakyat Indonesia.

“Biar kita lihat siapa yang lebih unggul di mata rakyat Moeldoko yang jenderal purnawirawan atau AHY mayor purnawirawan,” katanya.

Baca Juga :  Kejar Target 11 Persen Suara Nasional, PAN Gratiskan Pendaftaran Caleg

Andi mengatakan, saat ini jangan beradu pangkat di mata rakyat. Melainkan beradu partai mana yang lebih bisa merebut hati masyarakat ini.

“Karena dalam politik pangkat formal tidaklah penting. Yang penting adalah kepercayaan dan rakyat pemilik suara,” ungkapnya.

Sekadar informasi terjadi dualisme kepengurusan Partai Demokrat. Kubu yang kontra terhadap AHY menyelenggarakan KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. Hasil KLB tersebut terpilih Moeldoko sebagai ketua umum periode 2021-2026.

Sementara AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres V 2020 di Jakarta. Kongres tersebut kala itu menetapkan AHY secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025.

PROKALTENG.CO-Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat kubu AHY, Andi Mallarangeng menyarankan kepada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dan koleganya untuk membentuk partai baru.

Hal ini dikatakan Andi, setelah Moeldoko dan Jhoni Allen cs melakukan kudeta terhadap AHY dengan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

“Terserah mau kasih anama apa. Itu lebih elegan dan kesatria,” ujar Andi kepada wartawan, Sabtu (27/3).

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menambahkan, jika sudah membuat partai baru tersebut barulah beradu kuat antara Moeldoko dengan AHY mana yang lebih diminati rakyat Indonesia.

“Biar kita lihat siapa yang lebih unggul di mata rakyat Moeldoko yang jenderal purnawirawan atau AHY mayor purnawirawan,” katanya.

Baca Juga :  Kejar Target 11 Persen Suara Nasional, PAN Gratiskan Pendaftaran Caleg

Andi mengatakan, saat ini jangan beradu pangkat di mata rakyat. Melainkan beradu partai mana yang lebih bisa merebut hati masyarakat ini.

“Karena dalam politik pangkat formal tidaklah penting. Yang penting adalah kepercayaan dan rakyat pemilik suara,” ungkapnya.

Sekadar informasi terjadi dualisme kepengurusan Partai Demokrat. Kubu yang kontra terhadap AHY menyelenggarakan KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara. Hasil KLB tersebut terpilih Moeldoko sebagai ketua umum periode 2021-2026.

Sementara AHY adalah Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres V 2020 di Jakarta. Kongres tersebut kala itu menetapkan AHY secara aklamasi sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2020-2025.

Terpopuler

Artikel Terbaru