27.1 C
Jakarta
Monday, December 2, 2024

Tepis Isu Intoleran pada Anies Baswedan, Cak Imin Tegaskan Hal Ini

PROKALTENG.CO-Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menepis isu intoleran agama yang disematkan pada pasangannya, Anies Baswedan.

Dia berharap masyarakat Pulau Dewata tak mudah terhasut isu intoleran agama namun fokus pada upaya perubahan mencapai kesejahteraan.

“Kembali saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Bali, fitnah seolah-olah kami dituduh intoleran. Kami perlu jawab, yang intoleran paling berbahaya adalah intoleransi ekonomi, tidak ada keadilan ekonomi,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan, bahwa dirinya bersama Anies Baswedan adalah garda terdepan untuk kebhinekaan dan persatuan bangsa.

“Kami berdua adalah garda terdepan santri untuk kebhinekaan dan persatuan bangsa. Terimakasih warga Bali sudah menerima AMIN,” ucap Cak Imin.

Di Bali Cak Imin disambut oleh ratusan anggota relawan Bali Satu Suara (basra). Kelompok ini terdiri dari beberapa kelompok Muslim pendukung Anies-Muhaimin yang dikomandoi Nyai Juwariyah Fawaid, tokoh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.

Baca Juga :  Bahas Pembacaan Doa Ketika Debat Capres, UAS Beri Kode Telunjuk saat Duduk Tasyahud

Selain itu, Cak Imin mendukung kemajuan pariwisata yang harus didorong dengan penyempurnaan infrastruktur, keamanan, publikasi, dan konektivitas infrastruktur. (pojoksatu/jpg)

PROKALTENG.CO-Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menepis isu intoleran agama yang disematkan pada pasangannya, Anies Baswedan.

Dia berharap masyarakat Pulau Dewata tak mudah terhasut isu intoleran agama namun fokus pada upaya perubahan mencapai kesejahteraan.

“Kembali saya tegaskan kepada seluruh masyarakat Bali, fitnah seolah-olah kami dituduh intoleran. Kami perlu jawab, yang intoleran paling berbahaya adalah intoleransi ekonomi, tidak ada keadilan ekonomi,” ujarnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menambahkan, bahwa dirinya bersama Anies Baswedan adalah garda terdepan untuk kebhinekaan dan persatuan bangsa.

“Kami berdua adalah garda terdepan santri untuk kebhinekaan dan persatuan bangsa. Terimakasih warga Bali sudah menerima AMIN,” ucap Cak Imin.

Di Bali Cak Imin disambut oleh ratusan anggota relawan Bali Satu Suara (basra). Kelompok ini terdiri dari beberapa kelompok Muslim pendukung Anies-Muhaimin yang dikomandoi Nyai Juwariyah Fawaid, tokoh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah.

Baca Juga :  Bahas Pembacaan Doa Ketika Debat Capres, UAS Beri Kode Telunjuk saat Duduk Tasyahud

Selain itu, Cak Imin mendukung kemajuan pariwisata yang harus didorong dengan penyempurnaan infrastruktur, keamanan, publikasi, dan konektivitas infrastruktur. (pojoksatu/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru