PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak yang merupakan Bakal Calon Gubernur Kalteng yang diusung dari Partai Golkar ini mengungkapkan tiga kriteria kandidat Calon Wakil Gubernur yang mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
”Kita belum bisa menyebutkan siapa kandidat calon wakil gubernur yang menjadi pasangan. Yang jelas kalau saya memang ikut maju, harus didampingi wakil yang memang memiliki tiga kriteria. Pertama lebih muda dari saya, karena tidak muda lagi. Yang kedua berpengalaman di pemerintahan dan birokrasi itu kunci utama, serta energik,” ujarnya, kepada awak media, Sabtu (23/3).
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kalteng menyebut sekitar 10 hingga 15 orang yang telah meminta untuk berpasangan menjadi Calon Wakil Gubernur Kalteng mendampingi dirinya. Namun demikian, ia belum mengungkap nama kandidat yang telah meminta untuk menjadi pasangan dirinya di Pilkada 2024.
”Yang jelas dikenal orang banyak, disukai orang banyak, dan memberikan kontribusi serta juga dukungan. Kalau dia muda, tapi pengalaman gak ada gak bisa, jadi muda dan berpengalaman, bisa mengimbangi saya yang sudah berumur. Saya sampaikan ke partai kalau dipaksakan orang yang gak berpengalaman mendampingi, maka saya tidak ikut pilkada,” jelasnya.
Dari pantauan media ini, ada sejumlah nama yang punya kans besar mendampingi Razak. Di antaranya Eks Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kalteng Tugiyo Wiraadjmojo, Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit K Yunianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Leonard S Ampung. (hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak yang merupakan Bakal Calon Gubernur Kalteng yang diusung dari Partai Golkar ini mengungkapkan tiga kriteria kandidat Calon Wakil Gubernur yang mendampinginya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
”Kita belum bisa menyebutkan siapa kandidat calon wakil gubernur yang menjadi pasangan. Yang jelas kalau saya memang ikut maju, harus didampingi wakil yang memang memiliki tiga kriteria. Pertama lebih muda dari saya, karena tidak muda lagi. Yang kedua berpengalaman di pemerintahan dan birokrasi itu kunci utama, serta energik,” ujarnya, kepada awak media, Sabtu (23/3).
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua I DPRD Kalteng menyebut sekitar 10 hingga 15 orang yang telah meminta untuk berpasangan menjadi Calon Wakil Gubernur Kalteng mendampingi dirinya. Namun demikian, ia belum mengungkap nama kandidat yang telah meminta untuk menjadi pasangan dirinya di Pilkada 2024.
”Yang jelas dikenal orang banyak, disukai orang banyak, dan memberikan kontribusi serta juga dukungan. Kalau dia muda, tapi pengalaman gak ada gak bisa, jadi muda dan berpengalaman, bisa mengimbangi saya yang sudah berumur. Saya sampaikan ke partai kalau dipaksakan orang yang gak berpengalaman mendampingi, maka saya tidak ikut pilkada,” jelasnya.
Dari pantauan media ini, ada sejumlah nama yang punya kans besar mendampingi Razak. Di antaranya Eks Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kalteng Tugiyo Wiraadjmojo, Ketua DPRD Kota Palangkaraya Sigit K Yunianto, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Nuryakin, dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kalteng Leonard S Ampung. (hfz)
