PROKALTENG.CO-Sejumlah tokoh Nahdhatul Ulama (NU) dari pondok pesantren di Jawa Timur dan Jawa Tengah turut bergabung dalam Tim Nasional pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN). Mulai dari Kiai Abdussalam Shohib (Gus Salam) yang merupakan paman dari Muhaimin Iskandar hingga Kiai Muhammad Najih Maimoen yang merupakan anak dari Kiai Maimoen Zubair.
Gus Salam dan Kiai Najih yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar itu menduduki jabatan sebagai anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN.
Selain itu, tokoh NU dari Jawa Timur dan Jawa Tengah yang menduduki sebagai Anggita Dewan Penasihat Timnas AMIN juga ada Kiai Fahim Royani atau Gus Fahim yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Mojo Kediri.
Kemudian Kiai Ahfas Faishol Hamid Baidlowi (Gus Ahfas) yang merupakan cucu Kiai Baidlowi dan kini mengasuh Pondok Pesantren Al-Wahdah. Ada juga ayah mertua Pengasuh Pesantren Sidogi, Kiai Fuad Nurhasan.
Tokoh NU lain adalah Pengasuh Pengasuh Pondok Pesantren MUS Sarang Rembang Kiai Said Abdurrahim Ahmad. Ada juga KH. Ahmad Hasan Syukri Zamzami Mahrus yang merupaka salah satu putra Al-Magfurlah KH. Mahrus Ali Lirboyo.
Sebelumnya, capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi mengumumkan susunan lengkap Tim Nasional pemenangan AMIN (Timnas AMIN). Mulai dari dewan pembina, pelatih kepala, asisten pelatih, dan para deputi. Selain itu, diumumkan juga dewan pembina, dewan pertimbangan, dewan penasehat, dan dewan pakar.
Diketahui bahwa Timnas AMIN sebelumnya telah menunjuk eks Kabasarnas Muhammad Syaugi Alaydrus sebagai kapten.
“Sekarang kami akan sampaikan, bagian dari tim ini, yaitu kita menetapkan dalam sebuah kesebelasan itu ada coachnya,” kata Anies dalam sambutannya di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Diponegoro 10, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
Anies mengatakan, total anggota yang masuk Timnas AMIN, jumlanya mencapai 700 orang. Ia mengatakan, tim ini prinsipnya akan terus berkemban dan stagnan begitu saja.
“Karena hari ini saja yang kita umumkan itu lebih dari 700 nama yang menjadi tim pemenangan belum yang di daerah,” ungkapnya. (jpc/hnd)