Site icon Prokalteng

Hasil Survei Poltracking: Elektabilitas Agustiar Sabran-Edy Pratowo Paling Unggul

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei melalui youtube Poltracking TV, Senin (21/10). (Tangkapan Layar Youtube Poltracking)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 3, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo disebutkan unggul dalam hasil survei elektabilitas terbaru pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalteng yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia, Senin (21/10).

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menjelaskan, paslon Agustiar Sabran dan Edy Pratowo memiliki elektabilitas tertinggi dengan perolehan 43,5 persen.

“Kemudian  paslon nomor urut 2 Nadalsyah Koyem –  Supian Hadi 25,7 persen, paslon nomor urut 1 Willy M Yoseph dan Habib Ismail 20,4 persen dan paslon nomor urut 4 Abdul Razak – Sri Suwanto 7,2 persen,” paparnya melalui siaran youtube Poltracking TV, Senin (21/10).

Dalam tayangan tersebut, dia menjelaskan survei itu membaca kencederungan dari siapa 4 paslon yang unggul saat ini. Survei tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 16 Oktober 2024 dengan responden 1000 orang. Dalam survei itu, sebanyak 3,2 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.

”Kalau kita perhatikan, selisih paslon 1 dan 2 tidak terlalu jauh. Tapi paslon 2 dan 3  selisihnya lumayan,”ujarnya.

Kemudian Hanta menjelaskan, tren elektabilitas paslon nomor 1, justru memiliki trend kenaikan  yang relatif paling tinggi dibandingkan yang lain. Jika dibandingkan pada Agustus 2024 lalu, survei yang dilakukan dengan calon tunggal, dari 5,7 persen pada Agustus. Pada survei menggunakan nama calon gubernur dan wakil gubernur di September menjadi 11, 4 persen dan di bulan Oktober mencapai 20,4 persen.

”Jadi kenaikannya (trendnya,red) 9 persen (untuk paslon nomor urut 1),” imbuhnya.

Selanjutnya, untuk paslon nomor urut 2, sebut Hanta trendnya relatif stabil. Hal itu terlihat dari data yang dipaparkan pada survei calon tunggal di bulan Agustus 2024  yang menyentuh di angka 22,8 persen. Kemudian pada bulan September menjadi 26,2 persen dan Oktober 25,7 persen.

”Kita simpulkan (paslon nomor urut 2) stagnan (trend elektabilitas),” imbuhnya.

Sedangkan trend paslon nomor urut 3, lanjut Hanta pada Agustus 2024 lalu berada di angka 33,6 persen dan pada September mengalami peningkatan di angka 41,6 persen.  Kemudian meningkat tipis pada bulan Oktober 2024 ini, dengan angka 43,5 persen.

”Jadi kenaikannya hanya 1,9 persen (paslon nomor urut 3),”jelasnya.

”Paslon nomor urut 4 dari 5,7 persen pada Agustus 2024 lalu, kemudian stagnan di 5,8 persen pada September 2024, dan naik di 7,2 persen pada Oktober 2024 ini,”pungkasnya. (hfz/hnd)

Exit mobile version