PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 2 Nadalsyah Koyem dan Supian Hadi (SHD) menyebut, perlunya sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat agar pembangunan Kalteng tercapai.
Itu disampaikan pada debat publik paslon gubernur dan wakil gubernur yang digelar KPU Kalteng di Aula Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Rabu (20/11).
Debat publik ini mengangkat tema sinkronisasi pembangunan daerah dan nasional yang inklusif dan berkeadilan, untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI.
“Kami sangat menyadari, untuk membangun Kalteng tidak bisa sendirian, Kalteng punya kelebihan sumber daya alam. Namun juga Kalteng masih mempunyai sejumlah keterbatasan yang perlu mendapatkan dukungna pusat,” ujarnya, Rabu (20/11).
Koyem – SHD akan melakukan upaya sinkronisasi dengan melakukan koordinasi dan dialog yang intensif dengan pemerintah pusat, DPR dan sejumlah lembaga tinggi negara lainnya.
“Mulai dari perencanaan,penganggaran, langkah -langkah teknis dalam pelaksanaan di lapangan,” imbuhnya.
Dia menyebut, akan melakukan koordinasi dengan sejumah pimpinan kabupaten kota yang ada di Kalteng. Menurutnya, sinergi ini penting agar pemerintah kabupaten kota juga semakin maju pembangunannya.
“Sinkronisasi ini penting agar pengentasan kemiskinan jadi prioritas kami dapat segera terwujud,” imbuhnya.
“Koyem – SHD punya program pengentasan kemiskinan. Diantaranya yakni bebas biaya dan seragam sekolah, pengobatan tanpa BPJS dan gratis dan pemberian beasiswa dan sejumlah aktivitas lainnya,” terangnya.(hfz)