28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PDIP Potong Tumpeng dan Doa Bersama Buat Jokowi-Maruf

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar syukuran
dan doa bersama atas dilantiknya Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden
dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Acara digelar di Tugu Proklamasi,
Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/10) seusai pelantikan digelar.

Ribuan kader PDIP dari seluruh Jakarta dan sekitarnya tampak
hadir. Acara dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Bersamanya
turut pengurud DPP PDIP seperti Wasekjen Sadarestuwati, Ribka Tjiptaning, I Made
Urip, Mindo Sianipar, Nusyirwan Soejono, Djarot Saiful Hidayat, dan Wiryanti
Sukamdani. Hadir juga Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya bersama sejumlah
pimpinan DPC PDIP Jabodetabek.

“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang sekaligus
menyampaikan salam penuh syukur karena Indonesia mencapai puncak demokrasi
karena Bapak Jokowi dan Kiai Ma’ruf dilantik,” kata Hasto.

Baca Juga :  Koyem Tegaskan Maju di Pilgub Kalteng 2024, Siap Koalisi dengan Parpol Lain

Dia berharap pelantikan ini bisa membawa kemajuan bagi
indonesia. Sebagai partai pengusung utama, PDIP bangga bisa membawa Jokowi
sebagai pemimpin bagi seluruh rakyat. Hal itu, akan tetap menjadi komitmem
partai dalam memgawal jalannya pemerintahan.

PDIP juga akam memastikan pemerintahan Jokowi periode kedua bisa
membawa perubahan baik bagi daerah tertinggal, membawa kedamaian bagi semua daerah
di Indonesia, serta mengangkat derajat warga miskin supaya lebih sejahtera.
Oleh karena itu, pemerintahan ke depan harus melakukan pendekatan multi
dimensi, dan merangkul seluruh tokoh masyarakat.

“Dan kader PDI Perjuangan pun wajib mendukung dengan ikut
membangun kekuatan gotong royong itu demi kemajuan Indonesia,” imbuh Hasto.

Sementara itu terkait visi Jokowi tentang pembangunan nasional
2045, itu dianggap sudah sejalan dengan ideologi partai. “Negara kita ini perlu
Haluan Negara, visi jangka panjang agar rakyat adil makmur, pertanian maju,
teknologi maju. Makanya kita berjuang menangkan pemilu. Kita yang akan emban
tugas sejarah itu,” tegas Hasto.

Baca Juga :  Airlangga: Kader Muda Golkar Bisa Berikan Terobosan Hadapi Pandemi

Acara ini kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh
rohaniwan islam, kristiani, dan hindu. Setelahnya, digelar potong tumpeng dan
dinikmati semua kader yang hadir. Acara semakin meriah dengan hiburan musik
campur sari.(jpg)

 

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar syukuran
dan doa bersama atas dilantiknya Joko Widodo dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden
dan Wakil Presiden periode 2019-2024. Acara digelar di Tugu Proklamasi,
Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (20/10) seusai pelantikan digelar.

Ribuan kader PDIP dari seluruh Jakarta dan sekitarnya tampak
hadir. Acara dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Bersamanya
turut pengurud DPP PDIP seperti Wasekjen Sadarestuwati, Ribka Tjiptaning, I Made
Urip, Mindo Sianipar, Nusyirwan Soejono, Djarot Saiful Hidayat, dan Wiryanti
Sukamdani. Hadir juga Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya bersama sejumlah
pimpinan DPC PDIP Jabodetabek.

“Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri yang sekaligus
menyampaikan salam penuh syukur karena Indonesia mencapai puncak demokrasi
karena Bapak Jokowi dan Kiai Ma’ruf dilantik,” kata Hasto.

Baca Juga :  Koyem Tegaskan Maju di Pilgub Kalteng 2024, Siap Koalisi dengan Parpol Lain

Dia berharap pelantikan ini bisa membawa kemajuan bagi
indonesia. Sebagai partai pengusung utama, PDIP bangga bisa membawa Jokowi
sebagai pemimpin bagi seluruh rakyat. Hal itu, akan tetap menjadi komitmem
partai dalam memgawal jalannya pemerintahan.

PDIP juga akam memastikan pemerintahan Jokowi periode kedua bisa
membawa perubahan baik bagi daerah tertinggal, membawa kedamaian bagi semua daerah
di Indonesia, serta mengangkat derajat warga miskin supaya lebih sejahtera.
Oleh karena itu, pemerintahan ke depan harus melakukan pendekatan multi
dimensi, dan merangkul seluruh tokoh masyarakat.

“Dan kader PDI Perjuangan pun wajib mendukung dengan ikut
membangun kekuatan gotong royong itu demi kemajuan Indonesia,” imbuh Hasto.

Sementara itu terkait visi Jokowi tentang pembangunan nasional
2045, itu dianggap sudah sejalan dengan ideologi partai. “Negara kita ini perlu
Haluan Negara, visi jangka panjang agar rakyat adil makmur, pertanian maju,
teknologi maju. Makanya kita berjuang menangkan pemilu. Kita yang akan emban
tugas sejarah itu,” tegas Hasto.

Baca Juga :  Airlangga: Kader Muda Golkar Bisa Berikan Terobosan Hadapi Pandemi

Acara ini kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh
rohaniwan islam, kristiani, dan hindu. Setelahnya, digelar potong tumpeng dan
dinikmati semua kader yang hadir. Acara semakin meriah dengan hiburan musik
campur sari.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru