PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO-Pandemi
Covid-19 yang melanda secara global sudah memasuki bulan
kedelapan.
Termasuk di
Kalimantan Tengah (Kalteng). Banyak warga yang menderita
karena terdampak bencana nonalam ini. Tak sedikit yang kehilangan
pekerjaan.
Kesulitan memenuhi
kebutuhan hidup harian. Kondisi ini menjadi perhatian pemerintah dari
tingkat pusat hingga daerah. Semua pihak bergandengan
tangan untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 dan
menanggulangi dampak sosialnya.
Anggota DPR RI Dapil
Kalteng H Agustiar Sabran mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk tetap
menjaga kekompakan di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Dalam transisi
new normal ini, kita bisa melakukan hal-hal positif, utamanya
dalam hal menjaga kesehatan,” katanya kepada Kalteng Pos, Minggu (18/10).
Menurutnya, di tengah
pandemi semua pihak harus berani bangkit dari
keterpurukan dan berjuang kembali untuk menggali berbagai inovasi yang
bermanfaat. Tak boleh ada kata menyerah dan mengalah menghadapi
bencana.
Tentu menjadi
kegembiraan tersendiri bagi Agustiar jika bisa berbagi
dengan masyarakat yang mengalami dampak langsung. Khususnya yang
terpaksa kehilangan pekerjaan akibat pandemi.
“Dengan bekerja sama
dan tetap kompak serta mencari solusi di tengah
pandemi seperti ini, kita akan merasakan manfaat yang baik dan selalu diberkahi
Allah Swt,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia
mengajak
kepada semua pihak untuk dapat berbagi kepada sesama atas apa yang
dimiliki. Sekecil apa pun bantuan yang
diberikan, jika diberikan dengan ikhlas, maka akan
sangat bermanfaat.
“Dengan demikian
kekompakan dan kebersamaan akan makin meningkatkan kerukunan dalam perbedaan
yang mempersatukan di dalam bingkai huma betang,”
tutur politikus PDIP ini.
Agustiar menjelaskan
bahwa berbagai upaya telah ditempuh untuk
membantu masyarakat bertahan hidup di tengah
pandemi, mulai dari pembagian sembako gratis,
penyemprotan disinfektan di berbagai tempat, serta beberapa
upaya lainnya.
“Itu semua dilakukan sebagai bentuk perhatian
sebagai sesama warga Bumi Tambun Bungai untuk selalu bersama dan mencari solusi
dalam kondisi apa pun,”
kata pria yang juga menjabat ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini.