30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

PKS Istiqamah jadi Oposisi, Gerindra Janji Tetap Kritis

Partai Keadilan
Sejahtera atau PKS menegaskan ‘istiqamah’ sebagai oposisi untuk lima tahun ke
depan. Di mata PKS, demokrasi akan sehat jika ada check and balance atau
kekuatan penyeimbang.

Ketua DPP PKS Mardani
Ali Sera menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris
Negara Pratikno sudah meminta bertemu Presiden PKS Sohibul Iman. Permintaan itu
ditolak mentah-mentah PKS.

“Pak Pratikno sudah
meminta PKS ketemu dengan Pak Jokowi. Tapi PKS mau ketemu setelah pelantikan,
seperti lima tahun lalu,” ungkap Mardani di Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).

Mardani menambahkan,
Jokowi menghargai sikap PKS sebagai oposisi. Meski demikian, PKS berjanji
terbuka untuk menjalin komunikasi dengan Jokowi lima tahun ke depan.

Baca Juga :  Keputusan KLB, Prabowo Resmi Jadi Ketum sekaligus Dewan Pembina Gerind

“Komunikasi tetap
dibangun karena sebagai anak bangsa, tentu yang sesuai kami dukung, kalau tidak
sesuai kami kritisi. Tetap kami istiqamah tetap oposisi,” tegas dia.

Di sisi lain, Partai
Gerindra menegaskan siap membantu pemerintahan Jokowi ke depan. Jokowi dan Ketua
Umum Gerindra sudah bertemu beberapa waktu lalu di Istana Merdeka.

Digadang-gadang
bergabung dalam kabinet, Gerindra menegaskan tetap kritis terhadap pemerintah.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan diperlukan kreativitas
dalam membangun bangsa dan negara.

“Jangan karena gabung
dengan pemerintah, demokrasi, dinamika, dan kreativitas hilang. Kritik yang
konstruktif, inovasi perlu, makanya Gerindra akan tetap kritis,” ujar dia.(jpg)

 

Partai Keadilan
Sejahtera atau PKS menegaskan ‘istiqamah’ sebagai oposisi untuk lima tahun ke
depan. Di mata PKS, demokrasi akan sehat jika ada check and balance atau
kekuatan penyeimbang.

Ketua DPP PKS Mardani
Ali Sera menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Sekretaris
Negara Pratikno sudah meminta bertemu Presiden PKS Sohibul Iman. Permintaan itu
ditolak mentah-mentah PKS.

“Pak Pratikno sudah
meminta PKS ketemu dengan Pak Jokowi. Tapi PKS mau ketemu setelah pelantikan,
seperti lima tahun lalu,” ungkap Mardani di Jakarta Pusat, Sabtu (19/10).

Mardani menambahkan,
Jokowi menghargai sikap PKS sebagai oposisi. Meski demikian, PKS berjanji
terbuka untuk menjalin komunikasi dengan Jokowi lima tahun ke depan.

Baca Juga :  Keputusan KLB, Prabowo Resmi Jadi Ketum sekaligus Dewan Pembina Gerind

“Komunikasi tetap
dibangun karena sebagai anak bangsa, tentu yang sesuai kami dukung, kalau tidak
sesuai kami kritisi. Tetap kami istiqamah tetap oposisi,” tegas dia.

Di sisi lain, Partai
Gerindra menegaskan siap membantu pemerintahan Jokowi ke depan. Jokowi dan Ketua
Umum Gerindra sudah bertemu beberapa waktu lalu di Istana Merdeka.

Digadang-gadang
bergabung dalam kabinet, Gerindra menegaskan tetap kritis terhadap pemerintah.
Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan diperlukan kreativitas
dalam membangun bangsa dan negara.

“Jangan karena gabung
dengan pemerintah, demokrasi, dinamika, dan kreativitas hilang. Kritik yang
konstruktif, inovasi perlu, makanya Gerindra akan tetap kritis,” ujar dia.(jpg)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru