PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustin Teras Narang. Menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama di UPT Taman Budaya, Jumat (19/1).
Teras Narang mengatakan, doa bersama ini merupakan momentum untuk bersama-sama menuju satu tujuan agar Kalteng ini damai dan sejahtera.
”Investasi tidak akan mungkin terjadi kalau tidak ada ketentraman, kalau tidak ada suasana kondusif. Kita harapkan suasana kondusif ini tercipta, sehingga investasi dapat berjalan dengan baik. Bagaimana orang mau menginvestasi, kalau suasana tidak kondusif,” ujarnya, kepada awak media.
”Bagaimana rakyat mau sejahtera, kalau suasananya pun tidak tentram,” bebernya.
Dengan demikian, Mantan Gubernur Kalteng dua periode ini mengharapkan tak ada lagi penjarahan dan keonaran.
”Ayo kita duduk sama-sama, karena kita di Kalteng sudah ada peraturan-peraturan. Bagaimana masing-masing daerah menciptakan suasana kondusif, bagaimana bersama-sama dengan rakyat, pengusaha. Gak mungkin daerah ini baik, gak mungkin daerah ini makmur kalau suasananya tidak kondusif,” bebernya.(hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustin Teras Narang. Menghadiri kegiatan doa bersama lintas agama di UPT Taman Budaya, Jumat (19/1).
Teras Narang mengatakan, doa bersama ini merupakan momentum untuk bersama-sama menuju satu tujuan agar Kalteng ini damai dan sejahtera.
”Investasi tidak akan mungkin terjadi kalau tidak ada ketentraman, kalau tidak ada suasana kondusif. Kita harapkan suasana kondusif ini tercipta, sehingga investasi dapat berjalan dengan baik. Bagaimana orang mau menginvestasi, kalau suasana tidak kondusif,” ujarnya, kepada awak media.
”Bagaimana rakyat mau sejahtera, kalau suasananya pun tidak tentram,” bebernya.
Dengan demikian, Mantan Gubernur Kalteng dua periode ini mengharapkan tak ada lagi penjarahan dan keonaran.
”Ayo kita duduk sama-sama, karena kita di Kalteng sudah ada peraturan-peraturan. Bagaimana masing-masing daerah menciptakan suasana kondusif, bagaimana bersama-sama dengan rakyat, pengusaha. Gak mungkin daerah ini baik, gak mungkin daerah ini makmur kalau suasananya tidak kondusif,” bebernya.(hfz)
