JAKARTA–PDI Perjuangan menyatakan setuju dengan penegasan larangan
terhadap ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Pernyataan itu
disampaikan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melalui keterangan
tertulisnya kepada wartawan, Minggu (14/6).
Bahkan Hasto mensejajarkan bentuk
pemerintahan Islam, yakni Khilafah dengan marxisme-komunisme,
kapitalisme-liberalisme dan radikalisme.
Menangapi itu, Ketua Majelis
Syuro PBB MS Kaban menilai, Hasto maupun PDIP tidak paham dengan sistem
kekhilafahan. Sehingga Ia meminta kader PDIP agar banyak-banyak mempelajari
sejarah Daulah Islamiyah.
“Jika PDIP mempersamakan khilafah
dengan komunisme, ini betul-betul show kebahlulan dan tak faham islam,
banyak-banyaklah kaji islam dan sejarah daulah islamiyah.†Tulis MS Kaban di akun
twitternya, Selasa (16/6).
Dia menilai, menyebut Khilafah
tanpa ilmu, akan terjadi salah tafsir. Mantan Menteri Kehutanan ini lantas
menyarakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, agar banyak pelajari
Khilafah.
“Menyebut khilafah tanpa ilmu
yang utuh ujungnya khilaf..ah.Sebaiknya Mbak Mega bikin pengajian khusus
tentang khilafah biar enggak khilaf,†kata MS Kaban.