PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Musyawarah daerah (musda) DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kalteng yang direncanakan digelar pada 2025 menjadi perhatian publik.
Beberapa partai politik (parpol) di Kalimantan Tengah (Kalteng) telah mempersiapkan musda mereka, termasuk DPW PAN yang sedang mematangkan rencana tersebut, meski waktu pelaksanaannya belum pasti.
Sekretaris DPW PAN Kalteng, Arif Norkim, mengungkapkan bahwa musda akan digelar setelah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) melaksanakan pelantikan pengurus.
“Kami akan menggelar musda tahun ini, tetapi waktunya belum jelas,” katanya.
Arif menambahkan bahwa meskipun musda direncanakan, tanggal pelantikan pengurus oleh DPP belum dapat dipastikan.
Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Farid Zaky, memprediksi bahwa Achmad Diran, yang saat ini menjabat sebagai ketua DPW PAN Kalteng, akan tetap memimpin pada periode mendatang.
“Pak Diran memiliki karisma dan pengaruh besar dalam meraih sukses PAN pada pemilu dan pilkada lalu. Jika beliau memilih pensiun, penggantinya kemungkinan besar adalah sosok yang dekat dengan beliau, seperti Syauqie atau Tomy Irawan,” ujar Farid.
Farid menambahkan bahwa dinamika politik daerah, terutama konsolidasi kepemimpinan usai terpilihnya Agustiar-Edy sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng, menjadi faktor penting dalam pelaksanaan musda. Pemilihan Agustiar-Edy diprediksi akan menjadi fokus utama dalam musda nanti.
Farid juga mengungkapkan bahwa musda sering kali digelar setelah musyawarah nasional (munas) yang diselenggarakan oleh DPP. Ia menekankan bahwa setiap partai harus memiliki strategi di tingkat pusat sebelum merespons dinamika daerah.
“Tahun ini sangat strategis bagi partai besar untuk menuntaskan musda, mengingat banyaknya agenda politik yang harus diputuskan,” lanjutnya.
Meski isu pergantian pimpinan menjadi perhatian, Farid menilai bahwa keputusan tersebut akan tetap mengacu pada petunjuk DPP. Biasanya, hasil evaluasi pemilu dan pilkada menjadi pertimbangan utama.
Sebagai bagian dari tim pemenangan Agustiar-Edy, Farid memprediksi bahwa musda PAN Kalteng akan lebih fokus pada evaluasi hasil pileg di tingkat kabupaten dan pusat, dan tidak akan membahas pergantian pimpinan. (irj/ce/ala)