31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

AHY Singgung Kebijakan Pemerintah, Begini Sikap Demokrat Kalteng

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah (Kalteng) menyimak pidato politik dari Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melalui video konferensi di Kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalteng. AHY menyampaikan pidato politik dari Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

Kepala Badan Penanganan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Kalteng, Edy Rustian didampingi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng, Abramsyah dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Partai Demokrat Kalteng Febriyano turut menyimak pidato pimpinan pusat partai berlogo mercy itu.

Edy Rustian menyampaikan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari bimbingan dan teknis (Bimtek), dalam rangkaian tersebut AHY menyampaikan pidato politiknya dihadapan para kader Partai Demokrat yang hadir secara langsung.

“Esensi dari pidato ini tentu adalah bagaimana sikap Partai Demokrat untuk sama-sama mengingatkan pemerintah hari ini terkait dengan kebijakan- kebijakan yang ada di dalam negeri,” ujarnya kepada prokalteng.co usai menyimak pidato politik AHY.

Baca Juga :  Tahun Ini Garbi Daftar Sebagai Partai Politik

Lebih lanjut, Edy menerangkan AHY menyinggung kebijakan ekonomi fiskal yang harus menjadi perhatian serius. Kemudian juga soal angka kesejahteraan masyarakat yang masih rendah dan tingkat kemiskinan yang masih tinggi terutama pasca pandemi Covid-19.

“Kemudian juga menyinggung soal kebijakan terkait Pemilu 2024. Ini adalah sebuah niatan baik dari Partai Demokrat mengingatkan kepada pemerintah, karena kita mendengar baru-baru aja ada keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang merekomendasikan untuk ditunda. Sehingga ini menggangu rasa keadilan politik kita,” terangnya.

Selain itu, lanjut Ketua Karang Taruna Kalteng ini menerangkan AHY juga menyinggung soal sistem proporsional terbuka dan tertutup. Pandangan Partai Demokrat jika diterapkan sistem proporsional tertutup, maka akan mendegradasi hak-hak demokrasi rakyat secara luas dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

“Sikap Partai Demokrat jelas, Pemilu ke depan harus dilaksanakan terbuka dalam rangka kita menjaga hak-hak kedaulatan rakyat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wujudkan Kalteng Berkah, Indonesia Maju

Ia menerangkan lagi, Demokrat mengajak kepada semua pihak untuk memiliki komitmen yang sama dalam rangka menjaga proses demokrasi dalam negeri.

“Kalau wacana Pemilu ditunda cukup menggangu dan pak Ketum menyampaikan keinginan dari komitmen dari semua pihak terutama pemerintah,” imbuhnya.

Edy juga menjelaskan, AHY berpesan kepada kader Demokrat Kalteng baik yang duduk di legislatif, eksekutif, dan seluruh kader agar turun ke masyarakat untuk mendengar dan membantu apa yang menjadi kesulitan masyarakat.

“Inilah yang menjadi konsen Partai Demokrat di Kalimantan Tengah untuk menjalankan apa yang menjadi instruksi Ketua Umum tadi,” ungkapnya.

Pidato politik AHY, lanjut Edy lagi juga menyinggung terkait kebijakan pembangunan yang dirasa kurang tepat guna dalam menjawab kondisi sosial masyarakat saat ini.

“Menarik juga soal food estate karena di sana ada anggaran yang fantastis dialokasikan, ini menjadi pertanyaan hasilnya apakah sudah bisa dipertanggungjawabkan dengan anggaran yang sangat besar itu,” tandasnya.

 






Reporter: M Hafidz

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Sejumlah Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah (Kalteng) menyimak pidato politik dari Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melalui video konferensi di Kantor Sekretariat DPD Partai Demokrat Kalteng. AHY menyampaikan pidato politik dari Lapangan Tenis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).

Kepala Badan Penanganan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Demokrat Kalteng, Edy Rustian didampingi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Kalteng, Abramsyah dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Partai Demokrat Kalteng Febriyano turut menyimak pidato pimpinan pusat partai berlogo mercy itu.

Edy Rustian menyampaikan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari bimbingan dan teknis (Bimtek), dalam rangkaian tersebut AHY menyampaikan pidato politiknya dihadapan para kader Partai Demokrat yang hadir secara langsung.

“Esensi dari pidato ini tentu adalah bagaimana sikap Partai Demokrat untuk sama-sama mengingatkan pemerintah hari ini terkait dengan kebijakan- kebijakan yang ada di dalam negeri,” ujarnya kepada prokalteng.co usai menyimak pidato politik AHY.

Baca Juga :  Tahun Ini Garbi Daftar Sebagai Partai Politik

Lebih lanjut, Edy menerangkan AHY menyinggung kebijakan ekonomi fiskal yang harus menjadi perhatian serius. Kemudian juga soal angka kesejahteraan masyarakat yang masih rendah dan tingkat kemiskinan yang masih tinggi terutama pasca pandemi Covid-19.

“Kemudian juga menyinggung soal kebijakan terkait Pemilu 2024. Ini adalah sebuah niatan baik dari Partai Demokrat mengingatkan kepada pemerintah, karena kita mendengar baru-baru aja ada keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang merekomendasikan untuk ditunda. Sehingga ini menggangu rasa keadilan politik kita,” terangnya.

Selain itu, lanjut Ketua Karang Taruna Kalteng ini menerangkan AHY juga menyinggung soal sistem proporsional terbuka dan tertutup. Pandangan Partai Demokrat jika diterapkan sistem proporsional tertutup, maka akan mendegradasi hak-hak demokrasi rakyat secara luas dalam Pemilihan Umum (Pemilu).

“Sikap Partai Demokrat jelas, Pemilu ke depan harus dilaksanakan terbuka dalam rangka kita menjaga hak-hak kedaulatan rakyat,” ungkapnya.

Baca Juga :  Wujudkan Kalteng Berkah, Indonesia Maju

Ia menerangkan lagi, Demokrat mengajak kepada semua pihak untuk memiliki komitmen yang sama dalam rangka menjaga proses demokrasi dalam negeri.

“Kalau wacana Pemilu ditunda cukup menggangu dan pak Ketum menyampaikan keinginan dari komitmen dari semua pihak terutama pemerintah,” imbuhnya.

Edy juga menjelaskan, AHY berpesan kepada kader Demokrat Kalteng baik yang duduk di legislatif, eksekutif, dan seluruh kader agar turun ke masyarakat untuk mendengar dan membantu apa yang menjadi kesulitan masyarakat.

“Inilah yang menjadi konsen Partai Demokrat di Kalimantan Tengah untuk menjalankan apa yang menjadi instruksi Ketua Umum tadi,” ungkapnya.

Pidato politik AHY, lanjut Edy lagi juga menyinggung terkait kebijakan pembangunan yang dirasa kurang tepat guna dalam menjawab kondisi sosial masyarakat saat ini.

“Menarik juga soal food estate karena di sana ada anggaran yang fantastis dialokasikan, ini menjadi pertanyaan hasilnya apakah sudah bisa dipertanggungjawabkan dengan anggaran yang sangat besar itu,” tandasnya.

 






Reporter: M Hafidz

Terpopuler

Artikel Terbaru