25.6 C
Jakarta
Wednesday, November 20, 2024

Muscab PKB Berjalan Lancar, Habib : Wajar Jika Terjadi Dinamika Politi

PROKALTENG.CO – Ketua DPW PKB Kalteng Habib
Ismail bin Yahya memastikan proses musyawarah cabang (Muscab) DPC PKB serentak
se Kalteng aman. Dia menyebut wajar jika ada terjadi dinamika politik pada saat
Muscab berlangsung.

Habib Ismail mengatakan, susunan pengurus
yang disampaikan oleh DPP pada saat Muscab belum final. Itu final jika semua
peserta muscab telah sepakat dengan yang disampaikan dan DPP keluarkan SK
kepengurusan. 

“Untuk zona 2 dan 3 semua sepakat dengan
nama-nama yang disampaikan setelah dilakukan penjaringan. Untuk zona 1 ada
beberapa kabupaten yang mana peserta muscab ingin kepengurus tetap yang ada dan
ada juga yang menerima diganti,” ucap Habib Ismail, Senin (15/3).

Baca Juga :  SEPAKAT ! PKB Kalteng Satu Suara Dukung Cak Imin

Ditegaskannya, hasil muscab nanti akan
disampaikan kembali ke DPP PKB untuk ditetapkan sebagai pengurus. “Jika
ada yang menyatakan keluar dari PKB itu wajar dalam dinamika politik dan kami
hormati itu. Tetapi perlu diingat semua nanti yang memutuskan adalah DPP,”
tegasnya.

Menurut Habib, beberapa kabupaten yang
hasilnya berbeda dengan apa yang disampaikan DPP, maka akan dikembalikan ke
DPP. Itu seperti DPC Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. 

“Kita tunggu saja putusan DPP, karena
sistem kita sudah berbeda dari pemilihan yang dulu. Sejak awal sudah
disampaikan untuk menjadi pengurus silakan ajukan nama tokoh dan nama-nama yang
berpotensi atau memiliki kemampaun untuk memimpin sebuah partai,”
tukasnya.

Baca Juga :  Soal Putusan MK, Gibran Bisa Maju Cawapres Lewat Jalur Ini

Habib juga
menyampaikan, DPP monitoring dan melakukan evaluasi terhadap nama-nama yang
diajukan. Misalnya, sudah puluhan tahun menjabat ketua, tetapi kantor belum
punya, perolehan suara turun dan tidak ada pengkaderan. Hal itu juga menjadi
catatan bagi DPP. 

PROKALTENG.CO – Ketua DPW PKB Kalteng Habib
Ismail bin Yahya memastikan proses musyawarah cabang (Muscab) DPC PKB serentak
se Kalteng aman. Dia menyebut wajar jika ada terjadi dinamika politik pada saat
Muscab berlangsung.

Habib Ismail mengatakan, susunan pengurus
yang disampaikan oleh DPP pada saat Muscab belum final. Itu final jika semua
peserta muscab telah sepakat dengan yang disampaikan dan DPP keluarkan SK
kepengurusan. 

“Untuk zona 2 dan 3 semua sepakat dengan
nama-nama yang disampaikan setelah dilakukan penjaringan. Untuk zona 1 ada
beberapa kabupaten yang mana peserta muscab ingin kepengurus tetap yang ada dan
ada juga yang menerima diganti,” ucap Habib Ismail, Senin (15/3).

Baca Juga :  SEPAKAT ! PKB Kalteng Satu Suara Dukung Cak Imin

Ditegaskannya, hasil muscab nanti akan
disampaikan kembali ke DPP PKB untuk ditetapkan sebagai pengurus. “Jika
ada yang menyatakan keluar dari PKB itu wajar dalam dinamika politik dan kami
hormati itu. Tetapi perlu diingat semua nanti yang memutuskan adalah DPP,”
tegasnya.

Menurut Habib, beberapa kabupaten yang
hasilnya berbeda dengan apa yang disampaikan DPP, maka akan dikembalikan ke
DPP. Itu seperti DPC Pulang Pisau dan Kota Palangka Raya. 

“Kita tunggu saja putusan DPP, karena
sistem kita sudah berbeda dari pemilihan yang dulu. Sejak awal sudah
disampaikan untuk menjadi pengurus silakan ajukan nama tokoh dan nama-nama yang
berpotensi atau memiliki kemampaun untuk memimpin sebuah partai,”
tukasnya.

Baca Juga :  Soal Putusan MK, Gibran Bisa Maju Cawapres Lewat Jalur Ini

Habib juga
menyampaikan, DPP monitoring dan melakukan evaluasi terhadap nama-nama yang
diajukan. Misalnya, sudah puluhan tahun menjabat ketua, tetapi kantor belum
punya, perolehan suara turun dan tidak ada pengkaderan. Hal itu juga menjadi
catatan bagi DPP. 

Terpopuler

Artikel Terbaru