PROKALTENG.CO – Tak hanya menyebut adanya manipulasi hukum, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menyinggung kecurangan jelang pemilu 2024. Hal itu diungkapkan Megawati dalam pidato menyikapi dinamika politik nasional yang tengah bergejolak, Minggu (12/11).
Megawati mengatakan bahwa kecurangan mulai terlihat jelang Pemilu 2024 sehingga ia mengingatkan agar rakyat menggunakan hak pilih dengan tuntunan hati nurani di Pilpres 2024.
“Jangan biarkan kecurangan pemilu yang akhir ini terlihat sudah mulai, akan terjadi lagi,” kata Megawati dalam pidatonya yang disiarkan secara online pada akun Youtube resmi PDI Perjuangan, Minggu (12/11).
Megawati mengimbau agar rakyat jangan takut berpendapat. Hal ini penting, agar tidak terjadinya kesewenangan pada Pemilu 2024.
“Tegakkan demokrasi, kewajiban kita sebagai warga negara bahkan keharusan agar tidak terjadi kesewenang-wenangan,” tegas Megawati.
Megawati pun tak ingin rakyat diintimidasi seperti dahulu. Apalagi, saat ini kecurangan pemilu mulai terlihat lagi.
“Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi,” pungkas Megawati.
Megawati juga menyebut, Indonesia merupakan bangsa yang diisi oleh para pejuang, yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah. Karena itu, Megawati berharap agar seluruh masyarakat mengawal jalannya Pemilu 2024, agar tercipta kedamaian.
“Jangan lupa, kita adalah bangsa pejuang, kita adalah bangsa yang mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah. Karena itu lah, dalam situasi kali ini, mari kita kawal pemilu 2024 dengan nurani dan sepenuh hati,” tegas Megawati.
Megawati juga berharap, agar ajang kontestasi pemilu 2024 menjadi momentum yang tepat untuk mendapatkan pemimpin terbaik, yang mewakili seluruh kehendak rakyat Indonesia. Ia tak menginginkan, rekayasa hukum terulang lagi. (pri/baliexpress)