29.4 C
Jakarta
Wednesday, April 9, 2025

Pakar Mikro Ekspresi Sebut Ganjar Memiliki Ketulusan Hati

PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat perdana calon presiden (capres) yang menghadirkan tiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Debat pertama itu mengangkat tema ‘Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi’.

Debat itu hanya menjadi porsi capres walaupun masing-masing cawapres turut hadir. Melihat penampilan ketiga capres, pakar mikro ekspresi Poppy Amalya menilai, capres Ganjar Pranowo, memiliki ketulusan hati saat menyampaikan visi-misi.

Hal itu terlihat saat Ganjar menceritakan fenomena HAM yang terjadi di Indonesia. “Kalau Beliau pada saat bilang ‘libatkan dong kami’, perasaan disimpan ke jantung, bukan ke hati. Itu menggambarkan ketulusan,” kata Poppy kepada wartawan, Rabu (13/12).

Baca Juga :  Ketua Tim Penjaringan Demokrat Kalteng Bantah soal Mahar Politik

Ia pun menilai, kerutan wajah Ganjar Pranowo juga memiliki makna kebahagiaan demi membantu rakyat. “Kerutan pinggir mata pada saat bicara menggambarkan bahagia. Kalau tanpa kerutan namanya fake smile,” ucap Poppy.

Pada debat tadi malam, Ganjar mengaku bertemu para penyandang disabilitas saat berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB). Lewat aspirasi kelompok-kelompok tersebut, ia menyuarakan pentingnya kesetaraan yang harus diwujudkan oleh pemerintah.

Kesetaraan itu dapat terwujud dengan pemerintahan yang bersih. Hal ini dapat diwujudkan ketika korupsi diberantas dengan serius, seperti yang sudah dilakukan oleh Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

“Kalau government terjadi, masyarakat Dayak, suku yang ada libatkan dong agar dapat akses sama. Semua bisa jalan kalau pemerintah bersih, sikat korupsi tidak dengan kata-kata tapi keseriusan. Pak Mahfud jadi Menko eksekusi itu dengan baik,” pungkas Ganjar saat debat di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12) malam. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  KPU akan Merekrut Ribuan PPDP, Ini Jadwalnya

PROKALTENG.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar debat perdana calon presiden (capres) yang menghadirkan tiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Debat pertama itu mengangkat tema ‘Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi’.

Debat itu hanya menjadi porsi capres walaupun masing-masing cawapres turut hadir. Melihat penampilan ketiga capres, pakar mikro ekspresi Poppy Amalya menilai, capres Ganjar Pranowo, memiliki ketulusan hati saat menyampaikan visi-misi.

Hal itu terlihat saat Ganjar menceritakan fenomena HAM yang terjadi di Indonesia. “Kalau Beliau pada saat bilang ‘libatkan dong kami’, perasaan disimpan ke jantung, bukan ke hati. Itu menggambarkan ketulusan,” kata Poppy kepada wartawan, Rabu (13/12).

Baca Juga :  Ketua Tim Penjaringan Demokrat Kalteng Bantah soal Mahar Politik

Ia pun menilai, kerutan wajah Ganjar Pranowo juga memiliki makna kebahagiaan demi membantu rakyat. “Kerutan pinggir mata pada saat bicara menggambarkan bahagia. Kalau tanpa kerutan namanya fake smile,” ucap Poppy.

Pada debat tadi malam, Ganjar mengaku bertemu para penyandang disabilitas saat berkampanye di Nusa Tenggara Barat (NTB). Lewat aspirasi kelompok-kelompok tersebut, ia menyuarakan pentingnya kesetaraan yang harus diwujudkan oleh pemerintah.

Kesetaraan itu dapat terwujud dengan pemerintahan yang bersih. Hal ini dapat diwujudkan ketika korupsi diberantas dengan serius, seperti yang sudah dilakukan oleh Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).

“Kalau government terjadi, masyarakat Dayak, suku yang ada libatkan dong agar dapat akses sama. Semua bisa jalan kalau pemerintah bersih, sikat korupsi tidak dengan kata-kata tapi keseriusan. Pak Mahfud jadi Menko eksekusi itu dengan baik,” pungkas Ganjar saat debat di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12) malam. (pri/jawapos.com)

Baca Juga :  KPU akan Merekrut Ribuan PPDP, Ini Jadwalnya

Terpopuler

Artikel Terbaru