PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Politisi Senior Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng Yurikus Dimang melangkah maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pulang Pisau.
Ia mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas sebagai Bacawabup Pulang Pisau ke Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Golkar Provinsi Kalteng, Senin (13/5).
Yurikus beralasan maju sebagai Bacawabup Pulang Pisau karena dirinya merupakan salah seorang perintis pemekaran kabupaten Pulang Pisau.
“Kemudian banyak tokoh dan masyarakat meminta saya dari Bahaur sampai Tangkahen untuk memimpin Pulang Pisau,” ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng mengklaim, gabungan partai politik juga banyak datang meminta kepada dirinya agar kembali ke Pulang Pisau.
Saat ditanya mengenai rencana daftar ke partai politik lain, dirinya mengaku menunggu petunjuk dan arahan partai Golkar.
“Karena di Pulang Pisau, untuk mengusung pasangan calon sudah cukup dengan modal 7 kursi. Namun dengan demikian kita pertimbangkan juga untuk berkoalisi, karena lebih banyak partai lebih baik,” imbuhnya. (hfz)
PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Politisi Senior Partai Golongan Karya (Golkar) Kalteng Yurikus Dimang melangkah maju sebagai Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) Pulang Pisau.
Ia mendaftarkan diri dan menyerahkan berkas sebagai Bacawabup Pulang Pisau ke Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Golkar Provinsi Kalteng, Senin (13/5).
Yurikus beralasan maju sebagai Bacawabup Pulang Pisau karena dirinya merupakan salah seorang perintis pemekaran kabupaten Pulang Pisau.
“Kemudian banyak tokoh dan masyarakat meminta saya dari Bahaur sampai Tangkahen untuk memimpin Pulang Pisau,” ujarnya.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng mengklaim, gabungan partai politik juga banyak datang meminta kepada dirinya agar kembali ke Pulang Pisau.
Saat ditanya mengenai rencana daftar ke partai politik lain, dirinya mengaku menunggu petunjuk dan arahan partai Golkar.
“Karena di Pulang Pisau, untuk mengusung pasangan calon sudah cukup dengan modal 7 kursi. Namun dengan demikian kita pertimbangkan juga untuk berkoalisi, karena lebih banyak partai lebih baik,” imbuhnya. (hfz)
