Dukungan dari kalangan pemuda untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, terus mengalir dari berbagai daerah.
Hal ini menunjukkan antusiasme generasi milenial dan Gen Z yang besar terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baru-baru ini, di Pacitan, Jawa Timur, komunitas pendukung pemuda yang dikenal dengan nama PRAKA (Pro Raka) menggelar deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran.
Dilansir dari radarmadiun.jawapos.com pada Minggu (10/12), acara ini berlangsung meriah di Kipokopi, Sidoharjo pada Jumat (8/12) malam.
Ketua Umum Praka, Osco Olfriady Letunggamu mengatakan bahwa generasi milenial dan Gen Z bergerak cepat di seluruh daerah.
Bahkan, menurut catatan BPS, jumlah generasi milenial sebesar 69,8 juta jiwa, dan generasi Z mempunyai populasi 75 juta jiwa, atau lebih dari setengah dari penduduk Indonesia.
“Jalan-jalan ke Pacitan, jangan lupa makan bakwan. Jangan ragu Prabowo-Gibran, Insya Allah satu putaran,” kata Osco, membuka Deklarasi Praka dengan pantun.
Politisi Partai Demokrat ini bercerita, terdapat banyak pahlawan muda yang menginspirasi. Sebab, perjuangannya membawa perubahan terhadap bangsa Indonesia.
Sebut saja Jenderal Besar Sudirman dan AH Nasution yang rela mengorbankan nyawanya demi melawan penjajah dan menjaga keutuhan NKRI.
“Sebelumnya kami berziarah ke makam pahlawan di Cengkareng, banyak anak-anak muda yang dijadikan nama berbagai jalan, beliau meninggal di usia 19 tahun demi NKRI,” tambahnya.
Menilik sejarah, Indonesia maju jika seluruh pemudanya bersatu. Peran pemuda mampu menyatukan Ambon, Jogja hingga Papua dan dalam bingkai Indonesia.
“Anak muda menjadikan satu nusa satu bangsa dan menjadikan negara,” tuturnya. Osco berharap, perhatian pemilih muda dalam Pilpres 2024 cukup besar.
Hadirnya Gibran sebagai cawapres menjadi manifestasi pahlawan muda yang menjadi pasangan Prabowo yang dianggap mampu menarik pemilih muda.
Semangat kepada generasi muda agar menjadi sosok nasionalis, progresif, dan revolusioner.
“Bangsa kita merdeka dan membentuk NKRI karena pemuda dan pemudinya bersatu, mempunyai visi misi, dan satu tujuan yang sama,” tegas pria yang juga caleg DPRD DKI Jakarta itu.
Osco menegaskan, pasangan Prabowo-Gibran bukan hasil produk politik dinasti, melainkan produk demokrasi yang telah dipilih oleh rakyat, yaitu hasil pemilihan wali kota Solo.
Tak hanya dari Pacitan, Deklarasi Praka Jatim juga dihadiri perwakilan dari lima kabupaten. Di antaranya Praka Trenggalek, Ngawi, Blitar, Jombang, serta Tuban.
Target utama mereka adalah kaum milenial untuk mendukung Prabowo-Gibran. Praka berasal dari kata Pro dan Raka.
Pro berarti memihak atau mendukung dan Raka dalam Bahasa Jawa bermakna kakak laki-laki. “Kita juga punya Pak Prabowo yang punya cita-cita membesarkan bangsa kita ini,” tegasnya. (jpc/ind)