PALANGKA
RAYA–Nama
Anggota DPRD Kalteng Irawati sempat dikabarkan bakal bertarung di Pilkada
Kotawaringin Timur (Kotim) 9 Desember mendatang. Namun, kader PDIP ini menyebut
kabar tersebut tidak benar. Dia memastikan tidak maju pada pesta demokrasi lima
tahunan itu.
Diakui Irawati, meski
banyak sejumlah dukungan yang datang, baik dari kolega di DPRD, Partai,
Keluarga, perangkat daerah di Kabupaten Kotim. Dia masih ingin fokus untuk
menjalani aktivitas serta rutinitas menjadi seorang Wakil Rakyat.
“Bukan tidak tertarik,
menjadi seorang wakil pemimpin rakyat harus belajar dari bawah dulu yakni wakil
rakyat. Saya sudah sangat merasa bersyukur dengan apa yang ada saat ini,â€
ungkap Irawati kepada Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), Rabu
(8/7).
Saat ini Irawati yakin,
baik DPD PDI Perjuangan Kalteng dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotim sudah
memiliki kandidat yang pas untuk maju
pada Pilgub Kalteng dan Pilbup Kotim setelah melakukan beberapa kali survei sebelumnya.
Karena dengan hasil survei, partai dapat melihat popularitas dan elektabilitas
calon yang akan di usung.
“Masih banyak beberapa
Kader hebat di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kotim bisa di usung untuk maju,
misalkan seperti Ketua DPC PDIP Kabupaten Kotim Ahmad Yani atau Sekretaris DPC
PDIP Kabupaten Kotim Alexius Elester,†sebut Irawati.
Adik dari Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi (SHD) ini mengatakan jika intinya
mendukung pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Siapapun yang terpilih itulah pilihan rakyat, harus kita bantu dan hormati
dalam membangun Kabupaten Kotim kearah yang lebih baik, dan jangan pernah lagi
memiliki pandangan pemimpin tersebut dari partai mana.
“Pemilihan nantinya
harus sesuai dengan standar protokol keamanan covid, mulai dari tingkat PPS
sampai atas. Mengingat beberapa waktu lalu hasil rapid test petugas KPU
Kabupaten Kotim banyak hasilnya reaktif diatas 70 an lebih,†harap Irawati.
Selebihnya Anggota
Komisi I DPRD Kalteng yang membidangi Hukum, Pemerintahan dan Keuangan ini
mengingatkan agar tidak mudah percaya dengan pemberitaan yang tidak benar
sumbernya, terlebih memasuki masa tahapan Pilkada. Tentunya akan banyak
berita-berita yang menyajikan elektabilitas serta trek record bakal calon dalam sisi positif maupun negatif.
“Kembali lagi ke
intinya, jika saya menegaskan tidak maju dalam Pilkada Pilbup Kotim. Saya ingin
menyelesaikan tugas visi dan misi sebelumnya untuk menjadi seorang wakil
rakyat,†tutup Irawati.