PALANGKA
RAYA–
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bidang Perekonomian
dan Sumber Daya Alam (SDA) Fajar Hariadi, mengajak masyarakat memanfaatkan
waktu stay at home dengan kegiatan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi.
“Misalkan seperti budidaya menanam sayuran dengan cara
hidroponik. Dengan cara tersebut diharapkan akan dapat memenuhi kebutuhan
sayuran sendiri maupun bagi keluarga. Selain dapat menghemat pengeluaran juga
dapat dipastikan bebas dari campuran
pestisida,†jelas Fajar, Rabu (08/7).
Politikus dari Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Kalteng ini
menjelaskan, Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa
menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi
tanaman, dan sebagai pemenuh kebutuhan pangan yang sehat bagi keluarga.
“Masa panen tanaman hidroponik relatif sangat cepat, jadi
saya rasa sangat pas apabila dilakukan pada saat masa pandemi Covid-19 seperti
sekarang ini. Tanaman sayuran dengan hidroponik menjadi salah satu opsi
penunjang ketahanan pangan keluarga, dan saya sudah memulainya
dirumah,â€ujarnya.
Menurutnya, kegiatan menanam sayuran hidroponik selain
sehat juga bernilai ekonomi. Meski tempat yang digunakan relatif terbatas,
ternyata mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, bahkan masih bisa
berbagi dengan tetangga sekitar.
“Adapun jenis sayuran yang bisa dikembangkan dengan hidroponik
diantaranya yaitu sawi hijau, bayam, seledri, cabai, tomat dan lainnya,†sebut
Wakil Rakyat asal daerah pemilihan (dapil) II meliputi Kabupaten Kotawaringin
Timur (Kotim) dan Seruyan tersebut.
Selebihnya legislator berkaca mata murah senyum ini
berharap, di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini apabila terjadi
kelangkaan terhadap bahan pangan di pasaran, kegiatan tanam hidroponik dapat
dimanfaatkan untuk bertahan memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Selain itu
halaman juga dapat dimanfaatkan dengan ditanami singkong, jagung ketela dan
sebagainya yang kita butuhkan agar bisa survive.
“Semua hasil kerja
ini kita harapkan dapat dinikmati dan dimanfaatkan, baik keluarga, tetangga
serta masyarakat sekitar,†pungkasnya.