Site icon Prokalteng

Jokowi Temui Prabowo Hingga Zulhas, PDIP Tegaskan Ganjar-Mahfud Berpihak ke Rakyat Bukan Oligarki

Presiden Jokowi saat mengajak ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan ngobrol empat mata sembari makan siang di Bogor.

PROKALTENG.CO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto hingga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Ia tak mempermasalahkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadapi kepungan politik.

“Artinya dalam pertemuan-pertemuan itu menunjukkan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud yang berpihak pada wong cilik, rakyat. Ini memang harus dihadapi dengan berbagai kepungan-kepungan,” kata Hasto saat hendak menghadiri gelaran debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).

Hasto menekankan bahwa Ganjar-Mahfud berpihak pada rakyat. Bukan pada kepentingan oligarki.

“Ini menunjukkan bahwa pergerakan rakyat inilah yang akan jadi dari kepemimpinan Pak Ganjar. Karena dia berpihak pada kepentingan rakyat banyak, bukan elit, bukan oligarki,” ucap Hasto.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto dengan agenda makan malam di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (5/1) malam.

Setelah itu, Presiden Jokowi juga bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di Istana Kepresidenan Bogor pada Sabtu (6/1) pagi. Bahkan, Presiden Jokowi juga turut bertemu dengan Mendag Zulkifli Hasan di sebuah restoran, di Kota Bogor, Minggu (7/1) siang.

Selain menjabat sebagai menteri, Zulhas dan Airlangga merupakan ketua umum partai politik (parpol) yang mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version